Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar bisnis rental mobil berkembang pesat adalah dengan membuat target omset dan profit. Apa perbedaan omset dan profit? Omset sendiri merupakan seluruh pendapatan bisnis sedangkan profit atau laba bersih adalah omset yang sudah dikurangi biaya produksi dan biaya lain.
Dengan adanya target, akan memudahkan kamu untuk menentukan berapa jumlah unit dan keuntungan yang perlu kamu hasilkan sehingga bisnis semakin maju. Lalu, bagaimana cara buat target omset dan profit? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
Meninjau Omset dan Profit Periode Lalu
Cara pertama membuat target omset dan profit yang bisa memudahkan kamu untuk menentukan target profit adalah dengan meninjau catatan omset dan profit yang perusahaan kamu hasilkan dari kurun waktu ke waktu.
Dari keuntungan tersebut kamu bisa menetapkan target sedikit demi sedikit. Misalnya jika keuntungan yang kamu hasilkan tiga bulan yang lalu adalah sebesar Rp 50 juta, maka tiga bulan berikutnya kamu bisa menetapkan target sebanyak Rp 55 juta atau Rp 60 juta.
Target yang kamu tetapkan harus realistis. Jadi, kamu tidak harus menentukan target dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat. Mulailah dengan angka yang kecil kemudian kamu bisa menambahnya seiring berjalannya waktu.
Tetapkan Batas Waktu Target
Target bisnis yang baik adalah target yang memiliki periode atau batasan waktu, artinya target keuntungan tersebut harus dapat diraih dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Kamu bisa membuat periode jangka panjang dan jangka pendek misalnya target harian.
Periode yang bisa kamu pilih misalnya yaitu perbulan, triwulan atau dalam kurun waktu satu tahun.
Membuat Target Omset dan Profit dengan Analisis CVP
Selain meninjau omset dan profit dari kurun waktu ke waktu, kamu juga bisa menentukan target laba dengan menggunakan analisis CVP (Cost Volume Profit). Analisis CVP akan membantu kamu menentukan jumlah minimum jasa atau produk yang perlu kamu jual untuk mencapai target profit.
Menghitung Margin Kontribusi
Sebelum melakukan analisis CVP, pertama kamu perlu menghitung margin kontribusi terlebih dahulu. Margin kontribusi sendiri adalah jumlah dana atau pendapatan yang dapat perusahaan kamu gunakan untuk menutupi biaya tetap dan dapat menghasilkan keuntungan.
Margin ini dapat kamu ketahui dengan mengurangi pendapatan bersih dengan biaya variabel. Biaya variabel adalah biaya yang dapat berubah tergantung jumlah produk yang dibuat. Misalnya upah supir, bensin, dan lainnya.
Misalnya bisnis kamu menghasilkan pendapatan sebanyak Rp 100 juta dengan biaya variabel Rp 20 juta. Maka margin kontribusinya adalah Rp 70 juta. Angka margin yang tinggi menunjukkan keuntungan dan menkamukan jika keuangan perusahaan kamu dalam keadaan baik.
Namun yang digunakan dalam analisis target laba ini adalah margin per unit. Margin per unit sendiri bisa dicari dengan mengurangi pendapatan per unit dikurangi biaya variabel per unit. Misalnya untuk sewa satu mobil sehari adalah Rp 1 juta dengan biaya variabel (bensin /supir) Rp 500 ribu, maka margin per unitnya adalah Rp 500 ribu.
Menghitung Jumlah Biaya Tetap
Jika sudah mengetahui margin kontribusi, maka selanjutnya kamu perlu menghitung biaya tetap perusahaan kamu.
Biaya tetap merupakan lawan dari biaya variabel, yaitu biaya yang jumlahnya tetap tidak terpengaruh apakah menghasilkan produk atau tidak. Biaya ini biasanya tidak bisa kamu kurangi dalam waktu dekat. Contoh biaya tetap adalah pajak, asuransi, sewa gedung dan lainnya.
Semakin tinggi biaya tetap suatu bisnis, maka biasanya keuntungannya semakin rendah.
Penerapan Rumus
Terakhir kamu tinggal memasukkan semua data pada rumus CVP. CVP = (target laba yang ingin dicapai + biaya tetap) : margin kontribusi per 1 unit mobil. Misalkan kamu menargetkan keuntungan Rp 100 juta per tahun dengan biaya tetap Rp 50 juta dan margin kontribusi per 1 unit mobil adalah Rp 500 ribu.
Maka CVP = (Rp 100 juta + Rp 50 juta) : Rp 500 ribu = 300 unit.
Berarti untuk mendapatkan keuntungan sebesar Rp 100 juta per tahun, kamu perlu menyewakan mobil paling tidak 300 unit per tahun.
Buat Strategi Mencapai Target
Terakhir, saatnya kamu menyusun strategi agar target kamu dapat tercapai dalam kurun waktu yang sudah kamu tentukan. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menaikkan penjualan jasa.
Yang pertama kamu perlu membuat strategi digital marketing. Pemasaran digital memiliki peran penting untuk menaikkan penjualan. Semakin banyak orang mengetahui jasa kamu tentu semakin besar potensi jasa kamu dipakai oleh banyak orang.
Selalu berikan kualitas pelayanan yang terbaik sehingga pelanggan setia menggunakan jasa kamu. Sesekali berikan promo atau potongan harga agar pelanggan tertarik menggunakan jasa kamu.
Itulah beberapa cara membuat target omset dan profit dalam bisnis rental mobil yang bisa kamu coba. Pantau pendapatan dan keuntungan yang didapat setiap bulan kemudian lakukan evaluasi pada batas waktu target. Jika ternyata target tidak tercapai kamu bisa melakukan analisa penyebabnya.
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!