Terdapat beberapa macam metode pembuatan produk sabun organik yang dapat diterapkan oleh pelaku bisnis agar memperoleh keuntungan. Metode ini bisa kamu pelajari di sini terutama jika kamu ingin membuat usaha di bidang tersebut.
Daftar Isi
Inilah Mengapa Kamu Harus Beralih ke Sabun Organik
Manusia telah mengenal sabun sejak ribuan tahun lalu. Saat ini,pabrik memproduksi dan mendistribusikan sabun komersial secara luas untuk memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh dunia.
Namun, dampak negatif lingkungan dari deterjen sintetis sebagai bahan dasar pembuatan sabun komersial pada khususnya membuat banyak orang yang peduli alam memaksa produsen-produsen besar untuk membatasi penggunaannya.
Kalau dihitung, untuk kebutuhan kebersihan pribadi saja, setiap tahun banyak negara-negara dunia menggunakan ratusan juta produk sabun dalam bentuk gumpalan atau cair, dan semuanya, setelah digunakan, akan dibuang ke lingkungan.
Deterjen sintetis, pewarna dan wewangian sintetis dapat mengiritasi kulit, secara langsung berdampak buruk bagi kesehatan pengguna, dan pada saat yang sama, tidak dapat terurai di alam sehingga sangat berbahaya bagi tanaman dan hewan.
Bahan kimia dalam produk pembersih pada umumnya dan sabun komersial pada khususnya, setelah digunakan oleh manusia akan menembus ke dalam tanah dan dapat kembali ke tubuh manusia melalui air minum atau makanan.
Stop Gunakan Sabun Komersial
Melihat masalah yang disebabkan oleh sabun buatan pabrik, munculah tren konsumen baru yang berkontribusi pada perlindungan lingkungan. Yang berkembang di seluruh dunia adalah konsumsi hijau atau konsumsi yang berfokus pada barang-barang yang berasal dari alam, contohnya sabun organik.
Sabun yang memiliki nama lain sabun handmade ini diproduksi dari bahan-bahan alami, focus pada bersifat membersihkan dan mengandung nutrisi yang mampu menutrisi dan melindungi kulit, ramah lingkungan dengan cara biodegradasi dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Sebagai pebisnis, kamu dapat membuat sabun organik dan menjadikannya sebagai produk atau komoditi jualan kamu. Ingin mempelajari cara membuat sabun buatan tangan di rumah tetapi tidak tahu harus mulai dari mana? Berikut adalah beberapa metode pembuatan sabun organik yang harus kamu kuasai.
Beberapa Metode Pembuatan Produk Sabun Organik
Metode Membuat Sabun dengan Reaksi Kimia Dasar
Sabun adalah reaksi kimia dasar antara lemak atau minyak kelapa dan alkali, proses yang disebut saponifikasi. Dengan memadukan minyak nabati yang alami dan berkualitas dengan takaran pas.
Kemudian, menambahkan wewangian atau minyak esensial pilihan kamu dan sedikit pewarna alami, kamu dapat membuat sabun batangan yang memiliki sentuhan pedesaan dan unik.
Secara umum ada 4 cara membuat sabun di rumah yang pertama adalah mencair dan menuangkan adonan sabun organik kemudian proses pendinginan, proses pemanasan dan merehabilitasi sabun.
Dua metode yang paling umum adalah proses “pelelehan dan penuangan” dan proses dingin. Proses panas dan pemulihan adalah metode yang lebih modern.
Metode Peleburan dan Penuangan Sabun Organik
Metode pembuatan produk sabun organik ini aman, mudah, dan nyaman karena menggunakan sabun batangan yang sudah melewati proses saponifikasi, jadi kita tidak perlu berurusan dengan alkali. Perhatikan pemilihan batang sabun di fasilitas kerajinan terkemuka untuk memastikan kualitas produk.
Untuk memulai melelehkan dan menuangkan sabun, kamu perlu menyiapkan beberapa alat seperti:
- Mangkuk tahan panas untuk microwave
- Sendok dan pengocok telur
- Cetakan
- Microwave
- Minyak atsiri, ekstrak herbal, aditif sesuai keinginan
Sabun yang paling umum adalah gliserin putih atau bening. Sedangkan sabun yang lebih kompleks komposisinya, kamu dapat mencampurkan susu kambing, minyak zaitun, dan shea butter.
Metode Pembuatan Sabun Proses Dingin
Perlakuan dingin lebih rumit dan memakan waktu lebih lama daripada mencairkan dan menuangkan sabun, dan membutuhkan penggunaan alkali untuk membuat reaksi saponifikasi.
Untuk memulai proses pendinginan, perlu menyiapkan alat dan tempat yang suhunya rendah dan tersedia air, siapkan:
- Wewangian atau minyak esensial sesuai keinginan
- Minyak sayur sesuai petunjuk resep
- Bubuk NaOH
- Pewarna alami
- Cetakan sabun
- Alat pelindung, contohnya kacamata dan sarung tangan
- Timbangan mekanik, termometer, pengocok telur
Setelah menggunakan alat pelindung, seperti kacamata dan sarung tangan untuk menghindari soda api. kamu bisa menimbang dan masukkan minyak sesuai resep ke dalam panci, panaskan hingga sekitar 45-50 derajat Celcius ketika minyak telah meleleh dan benar-benar halus.
Lalu, tunggu campuran minyak agak dingin sekitar 37 derajat. Secara perlahan tambahkan larutan alkali dan aduk rata. Campuran minyak akan mulai membentuk buih dan menjadi keruh.
Terakhir, gunakan pengocok telur tadi untuk terus mengaduk sampai mencapai kecerahan yang halus. Tambahkan aroma, warna, dan aditif, lalu tuangkan adonan sabun organik ke dalam cetakan.
Sabun organik yang dibuat dengan metode ini membutuhkan waktu sekitar 24 jam untuk mengeras dan beberapa minggu untuk mengeras sebelum digunakan. Karena metode ini melibatkan saponifikasi, kamu dapat menggunakan aditif seperti susu segar dan buah.
Oke, itu tadi beberapa metode pembuatan produk sabun organik yang dapat kamu terapkan jika kamu mau membuka usaha atau bisnis di bidang ini.
Pembuatan sabun akan melibatkan reaksi kimia. Sebaiknya kamu sudah mendapatkan arahan mengenai komposisi bahan-bahan yang pas dari orang yang profesional. Masukan tersebut membantu kamu membuat sabun organik dengan kualitas terbaik dan kamu dapat memasarkannya kepada konsumen.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis sabun organik kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!
