Apa saja strategi atau cara yang bisa kamu gunakan dalam membangun sebuah bisnis sembako?
Siapa yang tidak butuh beras, gula, minyak goreng, dan lain sebagainya? Setiap lapisan masyarakat pasti membutuhkannya untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Maka dari itu, bisnis sembako bisa jadi bisnis yang sangat menjanjikan.
Tetapi sebelum mencobanya, kamu harus tahu strategi membangun bisnis sembako.
Daftar Isi
5 Strategi Ampuh Membangun Bisnis Sembako yang Menjanjikan
Demi meningkatkan peluang keberhasilan bisnis sembako yang ingin kamu bangun, ada beberapa strategi yang bisa kamu gunakan.
Berikut adalah rekomendasi strategi membangun bisnis sembako.
Silakan disimak!
1. Menentukan lokasi yang strategis
Kamu boleh saja memiliki idealisme untuk membuka bisnis di daerahmu, namun kamu harus peka dalam menentukan lokasi paling strategis untuk bisnis tersebut.
Mengapa demikian? Karena yang ingin kamu bangun adalah bisnis sembako, maka sasaran paling nyata yang bisa kamu jangkau adalah daerah padat penduduk.
Semakin dekat dengan rumah-rumah penduduk, maka semakin bertambah pula peluang untuk konsumen datang berbelanja kebutuhan bahan pokok di bisnis sembako milikmu. Karena konsumen datang dengan tujuan membeli barang-barang seperti sembako memiliki kecenderungan untuk memilih lokasi usaha yang dekat dan murah.
Selain lebih cepat, jarak lokasi usaha sembako yang dekat dengan tempat tinggal konsumen juga dirasa lebih efisien dan sederhana. Maka dari itu, kamu bisa memilih lokasi lain yang lebih strategis, seperti di area sekitar perumahan, di dalam pasar tradisional, kawasan pusat kuliner, dekat kos-kosan, dan lain sebagainya.
Ciri lain dari lokasi strategis untuk membangun bisnis sembako adalah dari aksesibilitasnya.
Perhatikan apakah lokasi usaha tersebut dekat dengan jalan utama atau masuk gang, mudah terjangkau sarana transportasi atau tidak, dan ketersediaan lahan parkir.
Pasalnya, pemilihan lokasi tidak hanya dapat memengaruhi operasional bisnis sembako kamu, tetapi juga memudahkan pengiriman dan pengantaran, serta memberikan kenyamanan pada konsumen untuk berbelanja di bisnismu.
2. Melakukan riset produk
Strategi membangun bisnis sembako berikutnya adalah melakukan riset produk sembako yang akan kamu jual.
Pada dasarnya, ada deretan daftar barang kebutuhan pokok yang paling laris dan paling masyarakat cari. Namun, dari sekian banyak merek yang tersedia, kamu harus tentukan mana yang memang berkualitas.
Selain dari kualitas, kamu juga harus pandai-pandai dalam menentukan harga jualnya. Kamu bisa survei ke pengecer atau toko-toko kelontong di sekitar lokasi bisnis untuk mencari informasi seputar harga. Dari situ, kamu bisa lebih mudah dalam menentukan harga jual.
Namun, idealnya, harga jual barang sembako yang cepat laku adalah dengan mengambil profit sekitar 10-15% per produk.
Sedangkan untuk barang kardusan, kamu bisa ambil keuntungan minimal Rp1.000,00 per kardusnya.
3. Memperhitungkan modal bisnis dengan matang
Dari dua persiapan sebelumnya, kamu akan bisa memperkirakan berapa modal yang kamu butuhkan dalam membangun bisnis tersebut.
Seperti sewa lokasi dan renovasi, peralatan wajib dan tambahan, produk, serta sistem yang akan kamu gunakan. Semua membutuhkan perhitungan yang terperinci.
Jika kamu sudah menemukan lokasi yang strategis dan menentukan produk-produk yang akan kamu jual, kini kamu bisa mulai memperhitungkan biaya lain-lain sedetail mungkin. Beberapa poin di atas bisa jadi patokan untuk perhitungan modal yang kamu butuhkan.
Berikut contoh perkiraan perhitungan modal yang kamu butuhkan:
- Sewa lokasi: Rp15.000.000,00/tahun
- Renovasi (cat, tata ruang, dan pindahan): Rp1.500.000,00
- Listrik & air: Rp500.000,00
- Etalase: Rp2.500.000,00
- Meja & mesin kasir: Rp750.000,00
- Sistem kasir, tab kasir, dan thermal printer: Rp3.500.000,00
- Timbangan digital: Rp300.000,00
- Produk (beras, minyak, bumbu dapur, mi instan, dan lain-lain): Rp5.000.000,00
Perkiraan tersebut nantinya harus kamu sesuaikan dengan kondisi bisnis saat kamu membangunnya.
Selain itu, usahakan untuk menyimpan bukti pembayaran saat melakukan transaksi atau pengadaan barang. Hal ini berguna untuk melakukan pencatatan laporan keuangan pada bisnis yang kamu bangun.
4. Bekerja sama dengan produsen langsung
Langkah berikutnya dalam strategi membangun bisnis sembako yang menguntungkan adalah mencari lebih dari satu supplier.
Mengingat margin keuntungan produk sembako yang tidak begitu besar, maka usahakan untuk memperoleh stok dari supplier besar, atau bahkan produsennya langsung.
Dengan begitu, harga yang kamu dapatkan bisa lebih miring, dan masih bisa bersaing dengan bisnis sembako lainnya di pasaran.
Namun, jika kriteria supplier tersebut sulit kamu temukan di daerah sekitar lokasi bisnis kamu, maka kamu bisa cari supplier lain, seperti grosir, yang paling dekat dengan lokasi bisnis.
Pastikan untuk membuat MoU (memorandum of understanding) sebelum melakukan transaksi atau kerja sama dengan supplier. Hal ini bisa menghindarkan kedua belah pihak dari masalah di kemudian hari.
5. Bangun bisnis dengan sistem yang jelas
Hal paling mendasar dan harus kamu terapkan adalah sistem yang jelas pada bisnis yang kamu bangun.
Mulai dari SOP kasir dan pelayanan, hingga manajemen keuangan harus jelas dan berkelanjutan.
Selain itu, pastikan pengawasan mutu produk juga teliti, lantaran produk yang kamu jual adalah barang kebutuhan pangan. Perhatikan tanggal kedaluwarsa dan masa simpan produk dengan saran penyimpanan yang sesuai, agar penurunan mutu produk tidak akan menyebabkan konsumen kamu kecewa.
Hal yang tak kalah penting adalah pastikan bisnis sembako kamu menerapkan sistem kebersihan dan kerapian yang ketat untuk membangun citra bisnis yang profesional. Susunlah barang kebutuhan pokok dengan pengaturan layout pada rak sesuai jenis maupun merek produknya.
Bila bisnis sembako kamu memiliki area yang luas, coba beri petunjuk area, sehingga konsumen lebih mudah menemukan produk yang mereka cari.
Sudah Siap Membangun Bisnis Sembako?
Dengan beberapa rekomendasi strategi membangun bisnis sembako ini, kamu bisa mulai kapan pun yang kamu mau.
Namun, kamu harus bisa memberikan pelayanan terbaik, yang sudah kamu sesuaikan dengan kondisi yang kamu alami saat membangun bisnismu.
Selamat mencoba!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!