Bagaimana cara yang tepat dalam mengembangkan cabang untuk sebuah bisnis toko bunga?
Mengembangkan cabang bisnis merupakan langkah yang umum dilakukan oleh para pebisnis yang sudah sukses dengan bisnis utamanya.
Nah, jika usaha toko bunga milikmu sudah menunjukkan tanda kesuksesan, saatnya berpikir untuk mengembangkan cabang.
Langkah ini merupakan salah satu keputusan yang besar dalam bisnis.
Maka dari itu, pikirkan secara matang agar pengembangan bisnisnya lancar dan cabang toko bungamu ikut sukses.
Pasalnya, membuka cabang dalam sebuah usaha berarti menambah tantangan dan tanggung jawab.
Daftar Isi
6 Strategi Jitu Mengembangkan Cabang di Bisnis Toko Bunga
Bagi kamu yang sedang berencana untuk membuka cabang lain dari toko bunga yang kamu kelola, berikut ini langkah-langkah efektif yang bisa kamu lakukan.
Silakan disimak!
1. Pastikan kestabilan cabang utama
Untuk membuka cabang baru, pastikan cabang utama yang kamu kelola sudah stabil tanpa harus kamu pantau setiap saat.
Pasalnya saat sebuah cabang resmi beroperasi, cabang tersebut memerlukan waktu dan perhatian sebelum kamu bisa melepaskan pantauan.
Tunda pembukaan cabang toko bunga baru jika cabang utama belum stabil.
Hal ini bisa menambah beban pekerjaan, dan hanya akan membuat bisnismu terbengkalai.
Kamu pun akan menjadi semakin stres karena cabang utama tidak menghasilkan target penjualan yang kamu inginkan.
Alhasil, bukannya semakin sukses, bisnis toko bunga milikmu malah terancam gulung tikar dua-duanya.
Ada baiknya lakukan analisis secara menyeluruh mengenai performa bisnismu, sebelum kamu memutuskan membuka cabang baru.
2. Mempersiapkan modal
Saat cabang utama sudah kamu pastikan stabil, kamu bisa memberi perhatian pada rencana untuk mengembangkan cabang dalam bisnis toko bunga berikutnya.
Pertama, pikirkan modal yang akan kamu gunakan untuk melengkapi berbagai keperluan seperti dana untuk sewa tempat, inventaris, gaji karyawan, biaya promosi, dan lain-lain.
Satu hal yang perlu kamu ingat adalah bahwa di awal-awal pembukaan toko, pendapatan dari toko cabang bisa saja belum memenuhi target.
Untuk menghadapi situasi tersebut, kamu perlu modal tambahan untuk membiayai operasional, agar toko bunga tetap berjalan.
3. Lakukan analisis cabang baru
Lakukan analisis dan survei lokasi terlebih dahulu, untuk memastikan bahwa lokasi tersebut cocok kamu jadikan sebagai cabang baru.
Amati apakah lokasi tersebut cukup strategis dan mudah konsumen jangkau.
Selain itu, pastikan pula keamanan lingkungannya. Hindari tempat yang rawan pencurian sehingga bisa merugikan kamu sebagai pemilik bisnis dan juga konsumen tokomu.
Tidak sedikit toko yang mengalami kerugian karena tindakan kriminal seperti pencurian, sehingga barang di dalamnya hilang.
Maka dari itu, pastikan lingkungan cabang barumu aman, dan lengkapi dengan sistem keamanan khusus yang terkoneksi pada CCTV, untuk meningkatkan keamanan toko bunga.
4. Siapkan SDM yang kompeten
Bukan hanya persiapan cabang yang harus kamu perhatikan, namun SDM dan pihak-pihak yang akan terlibat di cabang baru harus kamu perhatikan juga.
Pastikan kamu memilih karyawan dan staf yang kompeten, terpercaya, dan memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjalankan tugasnya.
Pilih satu orang yang dapat kamu serahi tanggung jawab sebagai manajer, sehingga koordinasi, komunikasi, dan pengelolaan toko terpusat di satu pihak saja.
Dalam mempersiapkan SDM yang kompeten, banyak pebisnis yang mengadakan bimbingan dan mengajari karyawannya, agar ia bisa mandiri dalam menjalankan tugasnya.
Kamu pun bisa melakukan hal itu, agar SDM yang mengelola toko bunga milikmu benar-benar memiliki keahlian yang mumpuni, sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik.
5. Analisis kompetitor & strategi pemasaran
Setelah SDM sudah kamu persiapkan, kini kamu bisa membagi perhatianmu pada kompetitor di sekitar lokasi cabang tokomu.
Amati hal-hal dari mereka, seperti perilaku dalam menjual bunga-bunga, pelayanan yang mereka berikan pada konsumen, dan jenis bunga yang mereka jual.
Hal ini dapat memberikan gambaran langkah apa yang bisa kamu ambil untuk menerapkan strategi promosi toko bunga agar bisa bersaing.
Lalu, langkah tepat dalam mempromosikan bisnismu dapat membantu bisnis lebih berkembang.
Ada beberapa cara promosi yang bisa kamu lakukan, misalnya memberikan voucher untuk pembelian bunga di atas nominal tertentu, memberikan potongan harga, atau bonus lainnya selama grand opening.
Promosi di awal pembukaan merupakan cara efektif untuk menarik pembeli dan meningkatkan brand awareness.
6. Memperhatikan pasokan barang
Supply barang dan stok adalah hal yang harus kamu perhatikan dengan cermat dan teliti.
Karena hal ini memengaruhi keuntungan toko, maka kamu harus memperhitungan alur pasokannya dengan hati-hati.
Perhitungkan biaya pengiriman dari gudang utama ke cabang toko, atau dari supplier ke cabang tokomu.
Apabila lokasinya jauh, berarti ada biaya tambahan yang harus kamu keluarkan untuk mengirimkan pasokan barang.
Pastikan lokasi toko bunga yang baru kamu buka tidak terlalu jauh dari distributor, atau tidak menyulitkan distributor untuk memasok bahan.
Apabila biaya pengiriman untuk memasok barang terlalu tinggi, keuntungan yang kamu dapat hanya sedikit, bahkan tidak ada sama sekali.
Sudah Siap Mengembangkan Cabang di Bisnis Toko Bunga?
Meskipun mengembangkan cabang dalam bisnis adalah sebuah indikasi bahwa toko bunga yang kamu kelola cukup berkembang, namun memutuskannya tidak boleh gegabah.
Pastikan kamu mampu mengelola cabang utama dan cabang baru tanpa mengorbankan salah satu.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!