Setiap bisnis memiliki peraturannya sendiri. Mulai dari peraturan produksi maupun peraturan penyimpanan barang. Untuk kamu pebisnis elektronik, gudang penyimpanan harus dibuat serapi mungkin, agar menghindari segala bentuk kerugian, seperti barang rusak dan lainnya. Yuk, simak cara mengatur stok barang di toko elektronik berikut ini!
Daftar Isi
Cara Mengatur Stok Barang Pada Toko Elektronik
Barang elektronik termasuk salah satu jenis barang yang mudah rusak, seperti pecah saat jatuh, error, ataupun sebagainya. Permasalahan tersebut dapat terjadi karena penyimpanan barang yang tidak benar. Agar stok barang dalam gudang dapat disimpan dengan cara paling efisien, lakukanlah hal berikut ini:
Menyimpan Barang Menggunakan Metode Tertentu
Cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah menentukan atau menyimpan barang dengan metode tertentu. Ada 3 metode penyimpanan yang sering digunakan oleh para supply chain dan tim manajemen gudang untuk menyimpan barang elektronik, yaitu:
- Metode FIFO
Metode pertama ini memiliki kepanjangan First In First Out. Artinya, untuk setiap barang elektronik yang disimpan dalam gudang, barang yang pertama kali diberikan ke pembeli adalah barang yang pertama kali masuk ke ruang penyimpanan.
Penerapan dari metode FIFO ini sering dimanfaatkan agar alur penjualan dapat berjalan dengan semestinya dan barang elektronik tidak akan terlalu lama disimpan dalam gudang.
Metode FIFO dikatakan dapat mencegah kerusakan barang elektronik yang diakibatkan oleh rayap ataupun binatang kecil yang dapat merusak internal barang.
- Metode LIFO
Kedua, ada metode yang merupakan kebalikan dari metode FIFO. Metode LIFO atau kependekan dari Last In First Out ini cara kerjanya adalah menjual barang yang terakhir masuk lebih dahulu daripada barang yang sudah lama ada di gudang.
LIFO sering dipakai, jika pada sebuah toko elektronik terdapat trend-trend tertentu yang mengakibatkan penjualan jenis barang yang baru masuk lebih cepat dibanding penjualan barang lama.
- Metode Activity Based Costing
Metode yang ketiga adalah metode penyimpanan barang sesuai dengan aktivitas yang sedang terjadi pada bisnis elektronik milikmu. Tempatkanlah barang sesuai dengan tingkat penjualan tertinggi di rak paling bawah dan tingkat penjualan terendah di rak paling atas.
Hal ini berfungsi untuk membantumu mengambil barang dari gudang dengan cepat, setiap ada pembeli yang memesan barang tersebut.
Pakai Kode Barang Tertentu
Cara kedua untuk mengatur stok barang elektronik di toko agar lebih efisien adalah dengan menerapkan kode barang untuk mencari barang-barang tertentu. Hal ini memiliki banyak keuntungan jika diterapkan, contohnya:
Jika tokomu memiliki banyak pilihan jenis barang elektronik, kamu dapat menyimpan barang tersebut dengan jajaran rak-rak yang berbeda. Misalnya, untuk rak kode A, kamu menyimpan beberapa merk televisi. Lalu, untuk kode rak selanjutnya, kamu menyimpan beberapa merk kulkas, mesin cuci, dan lainnya.
- Membedakan Merk
Tidak mungkin sebuah toko barang elektronik memiliki satu merk pada setiap tipe barang. Maka dari itu, untuk membedakan penyimpanan berdasarkan merk, kamu juga dapat melakukannya dengan menggunakan kode tertentu. Contohnya, kode LG untuk Merk LG dan kode SMG untuk Samsung.
- Tanggal Masuk Barang
Kamu juga dapat menyusun barang elektronik sesuai dengan tanggal masuknya dengan memberikan kode-kode unik tertentu. Contohnya, kode 2017 untuk barang elektronik yang masuk pada tahun 2017 dan kode 2208 untuk barang yang masuk pada tanggal 22 Agustus.
Hitung Jumlah Stok Secara Berkala
Sebagai seseorang yang bertanggung jawab dalam penyimpanan gudang, tim kamu harus menghitung jumlah stok yang masih ada pada gudang secara berkala dan dalam periode waktu tertentu.
Perhitungan stok barang dalam gudang dapat kamu lakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
- Siapkan Data
Penyiapan data barang elektronik ini dapat kamu ambil dan analisis dari nota penjualan pada periode sebelumnya. Agar kamu dapat menganalisis target pasar yang ada pada bisnis elektronik milikmu dan menyiapkan forecast.
- Siapkan Forecast
Forecast adalah sebuah “ramalan” penjualan pada barang elektronik dari bisnismu. Ramalan persediaan ini nantinya akan membantumu menentukan berapa jumlah stok barang yang dapat kamu siapkan berdasarkan rata-rata penjualan pada periode-periode sebelumnya.
- Cek Barang yang Masih Tersisa
Cara ketiga untuk menghitung stok barang pada gudang adalah cek jumlah barang yang masih tersisa pada gudang di setiap akhir periode dan cocokkan dengan jumlah penjualan.
Selain di akhir periode, kamu juga dapat menghitung jumlah barang sisa di setiap akhir hari. Hal ini berfungsi untuk meminimalisir miss communication terhadap setiap tim.
Kontrol Stok Barang dengan Menggunakan Software
Untuk mengurangi human error pada perhitungan jumlah stok barang yang berada di gudang. Kamu dapat mengontrolnya dengan menggunakan software atau aplikasi yang khusus dirancang untuk mencatat penjualan dan pemasukan setiap barang ke dalam gudang.
Contoh software yang dapat kamu pakai untuk mengatur stok barang pada toko elektronik adalah eStock, Smart Inventory System, dan Inventory Keeper yang dapat kamu unduh pada Playstore.
Yuk, Atur Stok Barang di Toko Elektronik Kamu!
Itulah cara mengatur stok barang pada toko elektronik yang dapat kamu lakukan. Tentunya, sifat ketelatenan sangat kamu perlukan pada tim yang bertanggung jawab dalam penyimpanan gudang. Maka dari itu, jadilah seseorang yang telaten dan jujur!
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
