Bagi pecinta kopi, pasti pernah terpikir ingin mendirikan bisnis yang berkaitan dengan “kopi”.
Kini, kedai kopi sudah menjamur di berbagai wilayah. Bahkan pendirinya tidak hanya pria, wanita pun banyak yang tertarik membuka bisnis ini.
Mungkin, ini saatnya kamu menyingkirkan pemikiran bahwa segala hal terkait “kopi” lebih disenangi dan didominasi oleh para pria.
Sebab, sudah banyak wanita yang menggemari cita rasa kopi dan tentunya berhasil mendirikan bisnis kopi yang sukses.
Mau tahu siapa saja wanita Indonesia yang berhasil sukses karena bisnis kopi yang mereka jalankan? Yuk, simak lebih lengkap di bawah ini!
Kopi Soe
Siapa yang tahu bahwa bisnis kopi yang satu ini dipimpin oleh wanita? Sylvia Surya mendirikan Kopi Soe di tahun 2018 lalu. Ia menjadikan bisnis ini sebagai bisnis sampingan saat dirinya masih bekerja di bawah perusahaan orang lain.
Kedai kopi ini menyediakan berbagai varian kopi dan non-kopi. Tujuannya agar semua orang di seluruh kalangan bisa menikmatinya.
Ide nama Kopi Soe berasal dari menu zaman dahulu, sehingga siapapun yang mengonsumsi produk Kopi Soe bisa langsung bernostalgia dan teringat masa kecil. Tak hanya itu, semua produk kopi yang disajikan juga asli dari Indonesia.
Sylvia bersama dua rekannya mengakui bahwa bisnis ini sudah tersebar di banyak wilayah di Indonesia. Sebut saja lebih dari 150 cabang Kopi Soe berhasil sukses bersama mitranya masing-masing.
Pada awalnya, Sylvia berhasil mendirikan dua cabang Kopi Soe di daerah Jakarta. Sisanya, ia menggunakan sistem kemitraan untuk ekspansi usahanya. Bahkan rencananya, Sylvia akan memperluasnya lagi hingga ke mancanegara.
Nusa Coffee
Seperti namanya, kedai Nusa Coffee berasal dari Nusantara. Namun, kedai kopi istimewa milik Liza Wajong ini didirikan di Vancouver, Kanada di tahun 2017 awal.
Bahkan hebatnya, tidak hanya kopi, Nusa Coffee juga menyediakan camilan ringan dan makanan lain khas Indonesia. Itulah mengapa tempat ini dijadikan jendela kuliner Indonesia di Kanada.
Tujuan Liza membuka bisnis kopi lokal ini yaitu untuk membantu menyejahterakan para petani Indonesia. Serta melindungi lahan pertanian kopi dari gusuran pendirian industri minyak kelapa sawit yang dapat mengancam lingkungan.
Salah satu produk kopi yang diminati adalah kopi luwak, tidak ketinggalan juga kopi arabika dan robusta dengan cita rasa khasnya.
Berkat kehadiran Nusa Coffee, biji kopi dari tanah Indonesia semakin terkenal di mancanegara. Bahkan telah dilakukan penandatanganan kontrak dagang oleh perusahaan Kanada dengan Nusa Coffee atas pembelian biji kopi dari Indonesia.
Demikianlah salah satu wanita yang telah berkontribusi memajukan kesejahteraan pertanian Indonesia. Liza saja bisa, mengapa kamu tidak?
Kopi Tuli
Kamu tidak salah membaca kok, kedai kopi ini memang dinamakan Kopi Tuli karena semua pegawainya adalah penyandang disabilitas; tunarungu.
Bukan hanya pegawainya, pendirinya pun menderita hal yang sama. Putri Sampaghita Trisnawinny memiliki tekad berbisnis sejak dirinya merasa kesulitan mencari pekerjaan. Sebab, tidak ada yang mau menerima keahlian Putri di balik keterbatasannya.
Koptul atau Kopi Tuli memang belum lama berdiri, namun omzetnya sudah mencapai Rp 100 juta setiap bulan.
Wanita ini tidak bekerja seorang diri, ia dibantu oleh dua teman masa kecilnya untuk mendirikan bisnis ini. Ia berharap agar orang-orang yang memiliki keterbatasan seperti dirinya, bisa mandiri secara ekonomi.
Putri memberikan pelatihan khusus untuk seluruh pegawainya, supaya dapat memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pelanggan yang datang ke Kopi Tuli.
Kesulitan pasti ada, contohnya seperti saat pemesanan menu. Para pegawai Koptul sebisa mungkin harus memahami apa yang diucapkan pelanggan. Sebaliknya juga, pelanggan harus lebih mengerti, dengan mengucapkannya secara perlahan alih-alih memakai bahasa isyarat.
Tidak mudah membangun sebuah usaha, yang terpenting adalah niat dan kerja keras, itulah yang dirasakan seorang Putri ketika mendirikan bisnis kopi ini.
Titik Temu Coffee
Tidak sedikit artis-artis di Indonesia yang memiliki usaha kedai kopi, beberapa di antaranya adalah wanita. Seperti Titik Temu Coffee yang merupakan bisnis kopi kepunyaan penyanyi solo bersuara merdu, Raisa Andriana.
Titik Temu Coffee diperkenalkan pertama kali di Seminyak, Bali, tepatnya di Jalan Kayu Cendana. Nuansa ala rustik akan kamu temukan di sini, berbagai ornamen kayu dan pemandangan yang tidak biasa menjadi salah satu kelebihan dari Titik Temu Coffee.
Kedai milik Raisa ini mengusung tema minimalis dan modern, banyak spot yang dapat kamu gunakan untuk berfoto.
Setelah sukses di Bali, Raisa memperluas bisnisnya sampai ke Jakarta di awal Desember 2018. Bagi kamu yang tinggal di Jakarta, kamu bisa menemukannya di kawasan Senopati yaitu di Jalan Jenggala II.
Pekerjaannya sebagai entertain, tidak membatasi keinginan Raisa untuk membuka bisnis kopi dengan sang suami dan mencapai kesuksesan bersama.
Kopitagram
Eunike Adelia merupakan sosok dibalik lahirnya Kopitagram.
Berawal dari hobi, kini Eunike berhasil membuka kedai kopi bukan hanya di Jakarta saja tapi juga di beberapa kota lain di Indonesia.
Yang menarik adalah Eunike Adelia merupakan salah satu borrower dari KoinWorks.
Dalam wawancaranya dengan tim KoinWorks, Eunike menyebutkan bahwa ekspasi merupakan salah satu cara paling tepat untuk mengembangkan bisnisnya.
Di saat itulah, Eunike menemukan KoinWorks yang menyediakan layanan pinjaman bisnis untuk membantu UMKM di Indonesia yang ingin berkembang.
Simak wawancara selengkapnya tim KoinWorks dengan Eunike Adelia di laman borrower story.
Itulah beberapa wanita yang berhasil sukses menjalankan bisnis kopi kekinian. Terlepas dari gender, kamu berhak untuk menjadi pebisnis seperti mereka, kok!
Nah, kamu ingin memperbesar bisnis tapi kekurangan modal? Coba ajukan pinjaman dana di KoinWorks, yuk!
KoinWorks merupakan perusahaan fintech peer-to-peer lending yang telah terdaftar secara resmi dan diawasi langsung oleh OJK.
Kamu bisa meminjam dana di KoinBisnis untuk ekspansi bisnis kamu mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 2 miliar.
Mari mulai kembangkan bisnis kamu seperti wanita-wanita hebat di atas!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.