Lakukan 6 Cara Hemat Ini Untuk Membangun Rumah Idaman Kamu!

Lakukan 5 Cara Hemat Ini Untuk Membangun Rumah Idaman Kamu!

Lakukan 6 Cara Hemat Ini Untuk Membangun Rumah Idaman Kamu! – Sudah ada rencana memiliki rumah sendiri? Tapi, masih bingung mau membeli rumah atau membangun rumah?

Keduanya sebenarnya sama saja, kamu hanya perlu melakukan beberapa pertimbangan khusus sebelum kamu memutuskannya. Banyak yang mengatakan, membangun rumah dari awal jauh lebih rumit daripada membeli rumah.

Namun, di sisi lain, membangun rumah ternyata bisa menghemat biaya kamu, lho! Selain itu, kamu juga harus menyiapkan banyak waktu dan tenaga untuk melakukan segala hal demi terwujudnya rumah idaman.

Baca juga: Beli Rumah atau Bangun Rumah, Mana yang Lebih Untung?

Kali ini, KoinWorks akan memberikan kamu cara hemat untuk membangun rumah yang kamu impikan! Simak ulasannya berikut ini.


Lakukan 6 Cara Hemat Ini Untuk Membangun Rumah Idaman Kamu!

Tentukan Tipe Rumah Sesuai Kebutuhan dan Anggaran

Tentukan Tipe Rumah Sesuai Kebutuhan dan Anggaran

 

Rancangan biaya merupakan salah satu hal penting yang tidak boleh kamu lewati. Mulailah dari perencanaan ukuran tanah dan bangunan, kesesuaian bentuk rumah yang kamu inginkan, serta waktu pembangunan yang tepat.

Pertama, ketahui tipe rumah yang ingin kamu bangun. Tipe rumah terdiri dari luas tanah dan luas bangunan. Alangkah lebih baiknya, sesuaikan dengan budget nyata yang kamu miliki dan sesuaikan juga dengan kebutuhan kamu.

Misalnya, jika kamu ingin membeli tanah dengan harga murah di Jakarta, pilihlah lokasi yang sesuai dan bukan merupakan pusat kota. Kamu masih bisa mendapatkan harga Rp2 juta hingga Rp3 juta untuk tanah di berbagai wilayah Jakarta.

Kalau kamu mau memilih lokasi di Jakarta yang sepi penduduk, beli saja tanah di Kepulauan Seribu. Di sana masih ada kok tanah yang bernilai Rp200.000 per m².

Nah, penentuan tipe rumah bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Jika kamu tidak ingin rumah yang terlalu besar tapi tetap terasa luas dan cocok untuk pasangan dengan 2 orang anak, kamu bisa memilih tipe 50/60 yaitu rumah dengan luas bangunan 50 m² dan luas tanah 60 m².

Untuk luas tanah 60 m² berarti kamu harus menyediakan uang sedikitnya Rp180 juta. Jika tidak memungkinkan, kamu bisa mengurangi luasnya atau mengatur tata letak ruangan di dalamnya. Semuanya bisa kamu atur sendiri kok!

Selanjutnya, kamu bisa menentukan bentuk rumah dan denah yang kamu inginkan. Apakah mau dua lantai, atau satu lantai. Sebaiknya, untuk permulaan, kamu cukup membangun rumah satu lantai untuk menekan pengeluaran.

Perlu diingat, dalam menentukan anggaran pembangunan rumah harus secara rinci dan jelas. Semuanya harus kamu catat dan rekam di dalam sebuah tabel khusus. Sebab, rencana anggaran kamu akan menjadi acuan dan panduan kamu dalam membangun rumah dari awal sampai akhir.


Survei Harga Material Bahan Bangunan

Survei Harga Material Bahan Bangunan

Walaupun bukan kamu sendiri yang membangun, tidak ada salahnya untuk melakukan survei lapangan terhadap harga material dan bahan bangunan lainnya yang dibutuhkan.

Masing-masing toko bahan bangunan memasang harga yang sangat bervariasi. Kamu bisa mulai membandingkan, toko mana yang sekiranya pas dengan budget kamu. Pasalnya, biaya bahan bangunan inilah yang sering kali menjadi sumber bengkaknya anggaran secara tiba-tiba.

Jangan lupa untuk mencatat daftar perbandingan harganya, catat juga di mana kamu akan membeli seluruh bahan dan material bangunan tersebut, mulai dari semen, keramik, hingga cat.

Misalnya, harga cat tembok di toko A seharga Rp140.000, sementara di toko B seharga Rp180.000. Karena perbedaan harganya lumayan besar, kamu pasti lebih memilih membeli cat di toko A.

Tapi, akan ada pertimbangan lain yang harus kamu pikirkan, termasuk biaya transport untuk sampai ke lokasi toko A atau toko B. Menurut kamu, lebih menguntungkan mana?

Nah, tentu saja, semua itu membutuhkan waktu dan energi yang lebih besar. Tapi, dengan begitu, kamu akan mendapatkan harga lebih murah dan sesuai budget ‘kan?.


Pilih Bahan Bangunan yang Murah dan Berkualitas

Lebih Untung Mana, Beli Rumah dengan KPR atau Tunai? - punya penghasilan tanpa kerja-Strategi Memiliki Hunian Impian untuk Generasi Milenial

Berkualitas bukan berarti harus mahal, harga mahal juga belum tentu berkualitas. Saat ini sudah banyak bahan material lokal yang kualitasnya bisa dibilang hampir menyamakan produk impor, bahkan lebih bagus.

Tapi sangat disayangkan, keberadaan bahan bangunan lokal, seperti kayu, sudah mulai langka dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi daripada yang diimpor dari luar Indonesia.

Saat ini, harga kayu jati lokal mencapai Rp15 juta – Rp30 juta per kubik. Sementara kayu (mirip kayu jati) yang diimpor dari Amerika Serikat hanya berharga Rp4 juta – Rp5 juta per kubiknya.

Namun, keputusan tetap ada di tangan kamu.

Oleh karena itu, kamu harus mulai mencari tahu jalan terbaik untuk membeli bahan bangunan yang murah dan tetap berkualitas. Baik lokal maupun impor, itu bukan masalah besar, yang penting masuk ke dalam budget kamu.


Tentukan Desain Rumah yang Minimalis

5 Tips Hemat Banyak Uang Saat Membeli Perabot Rumah - Jangan Cuma Beli Rumah sebagai Tempat Tinggal, Ini 3 Jenis Investasi Properti Paling Menguntungkan! - 8 Juta untuk Hidup di Jakarta- tips menjaga kesehatan

Selain bahan material bangunan, kamu juga harus mempertimbangkan desain rumah yang hemat budget. Mulai dari tata letak ruangan hingga properti di dalamnya.

Desain rumah minimalis bisa kamu coba untuk bangunan rumah idaman kamu. Sebab, tidak hanya sedang tren dan banyak peminatnya, desain minimalis juga memiliki banyak kelebihan, di antaranya:

  • Mengurangi biaya bahan bangunan karena tidak membutuhkan banyak ruangan.
  • Ruangan multifungsi. Misalnya ruang tamu bisa sekaligus dijadikan ruang keluarga, atau ruang makan bisa dijadikan satu dengan dapur.
  • Tidak memerlukan jasa arsitek untuk mendesain rumah. Lihat saja contoh rumah minimalis di internet, sudah banyak kok.
  • Tidak perlu membeli lebih banyak properti untuk mengisi ruangan.

Dengan konsep rumah yang minimalis, maka kamu tidak perlu membeli properti rumah yang tidak kamu butuhkan. Daripada untuk membeli barang-barang tidak bermanfaat, lebih baik sisa uangnya dialokasikan untuk berinvestasi.

KoinWorks adalah salah satu alternatif investasi yang bisa kamu coba. Perusahaan fintech P2P Lending yang sudah berizin resmi OJK ini mengizinkan kamu untuk mendanai berbagai UMKM, peserta didik, bahkan aktivitas sosial yang ada di seluruh Indonesia.

Dengan nominal minimal Rp100.000 (berlaku kelipatannya), kamu berkesempatan mendapat imbal hasil mencapai 21,32% per tahunnya.

Unduh dan daftar Super Financial App KoinWorks sekarang juga yuk!


Gunakan Jasa Tukang Bangunan Secara ‘Borongan’

Cara Mudah Beli Rumah Walaupun Gaji Cuma 4 Juta

Terakhir, kamu harus memikirkan jasa tukang untuk membangun rumah idaman kamu. Berbagai hal perlu diperhatikan, mulai dari siapa yang akan mengerjakan sampai waktu pengerjaan pembangunan.

Cari tahu tukang bangunan yang dapat dipercaya, biasanya informasinya akan kamu dapat dari saudara atau relasi dekat. Selain dapat dipercaya, pilih mereka yang berpengalaman dan memiliki reputasi kerja yang tidak diragukan lagi.

Sistem kerja tukang bangunan ada dua, yaitu dengan sistem harian dan borongan. Jika ingin menekan pengeluaran, lebih baik pilih sistem borongan.

Mengapa?

Dalam sistem harian, itu berarti kamu harus mengawasi pengerjaan mereka setiap hari. Jika dalam beberapa hari ke depan pengerjaannya terlihat tidak beres, maka kamu berhak memberhentikannya saat itu juga.

Sedangkan dalam sistem borongan, kamu tidak perlu mengawasi mereka setiap hari. Biasanya akan ada mandor yang bekerja di atas mereka (yang mewakili keberadaan kamu), tapi lagi-lagi kamu tetap harus merekrut orang yang kamu percayai sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar sampai selesai.

Jika dilihat dari biayanya, sistem borongan dirasa lebih menghemat budget daripada sistem harian. Namun, karena sistem borongan dibayar langsung sekaligus (tidak per hari), mereka sering kali terburu-buru mengerjakan sampai tidak memperhatikan kualitas bangunannya.

Sebaliknya, sistem harian membutuhkan lebih banyak biaya karena para tukang akan lebih memperhatikan kualitas bangunan (bukan waktu pengerjaan). Tapi, tidak jarang mereka bertindak curang dengan mengulur-ulur waktu agar mendapatkan bayaran yang lebih banyak.

Kelebihan lain dari sistem borongan yaitu kamu dapat memperkirakan total biaya pekerjaan pembangunan dan pengerjaannya juga cenderung lebih cepat.


Pilih Furniture dan Dekorasi Berkonsep dengan Harga Terjangkau

Furniture dan dekorasi rumah sering kali memakan uang yang jumlahnya banyak.

Hal tersebut dapat kamu hindari dengan menentukan satu konsep yang ingin kamu gunakan dalam penataan rumahmu, sehingga kamu akan lebih mudah untuk menentukan barang apa saja yang harus kamu beli, berikut jenis-jenisnya.

Misalnya, konsep minimalis, di mana kamu memilih barang dan dekorasi sederhana yang jumlahnya tak terlalu banyak sehingga tak memenuhi rumah.

Katakanlah, kamu ingin membeli sofa. Tapi sofa ukurannya terlalu besar untuk rumahmu yang kecil dan harganya terlalu mahal.

Kamu bisa mengganti sofa ini dengan kursi kayu atau jenis kursi lainnya.

Kamu juga bisa memilih barang-barang yang multiguna sehingga bisa mengurangi jumlah barang yang harus dibeli.

Misalnya, membeli meja dan kursi yang memiliki tempat penyimpanan barang agar kamu tak perlu lagi membeli lemari/laci/rak.


Nah, bagaimana? Semakin tertarik untuk membangun rumah idaman?

Semoga artikel ini bisa kamu jadikan panduan untuk membangun sebuah hunian yang nyaman untuk kamu dan pasangan kamu ya!


 

Dapatkan berbagai informasi seputar Gaya Hidup dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Nimas Des Aristanti

Nimas Des Aristanti

Take a chance and never stop swimming. I'm here with my goals.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.