Cashflow Quadrant ala Robert Kiyosaki

Melancarkan Arus Kas

Cashflow Quadrant ala Robert Kiyosaki – Apa yang dibutuhkan oleh sebuah bisnis? Modal, darimana datangnya modal? Melalui investor yang menginvestasikan dananya atau pinjaman pribadi tanpa agunan.

Namun pernahkah Anda berpikir mengenai perputaran uang di suatu bisnis dari satu tempat menuju tempat lainnya yang sering disebut dengan cashflow quadrant?

Robert Kiyosaki membaginya menjadi empat bagian dimana satu pihak dan pihak lainnya saling berhubungan dengan baik satu sama lain sehingga bisa mengembangkan usaha yang dimiliki.

Baca Juga: Cara Kerja KoinWorks: Pendanaan Online P2P Lending

Setiap detiknya, ada banyak sekali milyaran bahkan triliunan uang yang mengalir dari satu tempat menuju tempat lainnya.

Tetapi hal yang aneh menurut Robert Kiyosaki adalah sekitar 95% manusia hanya memperoleh sebagian kecil dari dana triliunan tersebut sementara hanya sekitar 5% manusia saja yang mampu menikmati uang tersebut dengan nilai besar.

Baca Juga: Cara Menyusun Standard Operating Procedure (SOP)

Kemudian Robert Kiyosaki sendiri membagi kuadran menjadi dua bagian yaitu kuadran kiri dan juga kuadran kanan.

Kuadran kiri masih dibagia menjadi dua bagian yaitu E dan S sementara kuadrat kanan terbagi menjadi B dan I. Tentunya Anda pasti bingung mengenai berbagai macam istilah yang ditulis dalam bentuk abjad huruf ini.

Baca Juga: Sekilas mengenai Business Intelligence

Pembahasan mulai dari kuadran kiri yang memiliki dua bagian E dan S. E dikategorikan sebagai employee yang artinya adalah pekerja, karyawan, pegawai, buruh dan sebagainya.

Artinya adalah Anda memiliki pekerjaan dimana Anda rela menukarkan waktu dan juga tenaga untuk akhirnya diganti dengan uang dalam nilai tertentu dan dalam jangka waktu tertentu pula.

Ini dilakukan untuk bertahan hidup sekaligus meningkatkan taraf hidup seseorang agar lebih terjamin. Oleh karena itu Employee mencari pekerjaan yang bernar-benar terjamin dan juga aman.

Baca Juga: Jenis-Jenis Mobil Off Road

Dimaksud dengan terjamin adalah pekerjaan yang memiliki bayaran tinggi serta berbagai macam tunjangan lainnya seperti tunjangan sejahtera, tunjangan hari raya, tunjangan hari tua dan sebagainya.

Itu artinya Anda terikat kontrak atau suatu hubungan dengan pihak tertentu yang disebut dengan perusahaan.

Gaji nantinya akan disetorkan setiap bulannya langsung menuju rekening bank pekerja tanpa perlu ditagih karena hal itu sudah merupakan kewajiban dari pihak perusahaan untuk membayarkan gaji setelah mendapatkan waktu serta tenaga yang Anda miliki.

Baca Juga: Apa Itu Crowdsourcing, Konsep baru Pendanaan di Era Digital?

Berikutnya adalah S yang artinya Self Employee. Artinya adalah Anda miliki pekerjaan Anda sendiri atau disebut sebagai superman dalam pekerjaan yang Anda lakukan.

Jika Anda mengalami sesuatu seperti sakit, maka otomatis aliran dana pun juga akan terhenti. Dalam hal ini tidak ada yang bisa menggantikan pekerjaan Anda atau memang tidak ada yang pantas untuk menggantikan tugas Anda.

Baca Juga: Resensi buku The Greatest Secret of Money Making dari Joe Vitale

Bayaran yang Anda dapatkan itulah yang menjadi pekerjaan Anda. Namun perlu diketahui jika S bukanlah pemilik bisnis karena Anda masih hanya berstatus sebagai seorang pekerja pada pekerjaan yang Anda lakukan sendiri.

Setelah membahas kuadran kiri, maka sekarang beranjak menuju kuadran kanan yang berisi B dan juga I. B adalah business owner yang artinya adalah pemilik bisnis.

Disini Anda bertindak sebagai boss atau pemimpin dan bisa juga atasan. Anda memiliki sebuah sistem dalam kegiatan bisnis yang dijalankan dan merekrut orang-orang terpilih untuk bekerja di bawah naungan Anda.

Baca Juga: Tips Direct Selling Yang Efektif

Disini Anda juga mencari orang yang tepat untuk mengisi posisi tertentu dari sistem milik Anda.

Orang yang bekerja pun tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan bidang yang artinya latar belakang pendidikan dari orang tersebut harus sesuai dengan posisi yang diminta.

Terakhir adalah investor yang memiliki posisi tertinggi dalam sebuah kuadran karena menjadi seorang investor berarti memiliki modal yang sangat besar atau bahasa mudahnya orang kaya.

Baca Juga: Hati-hati Pada Dana Pinjaman Gratis

Disini bukan lagi Anda yang harus bekerja untuk mencari uang ataupun menyuruh seseorang untuk bekerja bersama Anda namun uang yang bekerja untuk Anda.

Satu-satunya hal yang harus dicari adalah sistem yang kuat dan cukup lulus uji sebagai penghasil keuntungan bagi Anda.

Anda hanya perlu menanamkan modal dan biasanya investor yang ahli dan berpengalaman hanya menggunakan sebagian kecil dana yang dimiliki untuk investasi dan tidak semuanya kepada bisnis yang dianggap menguntungkan sekaligus sedang berkembang.

Baca Juga: Mindset Pinjaman Uang Gratis tanpa Agunan yang Harus Diubah

Jadi, Anda ingin menempati posisi yang mana? Bila ingin menjadi seorang pengusaha, maka awalnya Anda bisa mengajukan pinjaman pribadi tanpa agunan terlebih dahulu bila ingin memperoleh dana guna membangun sebuah start up yang terbaik.

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.