Makanan khas jawa, dikenal “ramah” di lidah dan akan buat siapa saja jatuh cinta dengan kelezatannya.
Mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur, semua daerah punya makanan spesialnya masing-masing dan super enak.
Maka dari itu, banyak pelaku bisnis yang ingin menjadikan makanan khas jawa sebagai ladang untuk bisnis kuliner.
Tak heran, karena bisnis kuliner memang memegang peranan besar dan makan juga merupakan kebutuhan dari setiap manusia.
Apalagi setiap tahunnya, banyak jenis-jenis makanan baru yang bermunculan dan sukses di pasaran.
Nah, untuk makanan daerah sendiri, dari tahun ke tahun juga makin banyak penikmatnya.
Hal ini disebabkan karena masyarakat mulai sadar akan kekayaan dari kuliner indonesia.
Banyak lho pelaku bisnis yang menaikan derajat kuliner tradisional di mata dunia dan tak kalah bersanding dengan kuliner modern.
Jadi, jika kamu ingin membuka bisnis kuliner, makanan khas jawa ini layak dipertimbangkan, lho.
Berikut inspirasinya!
Daftar Isi
Mie Lethek
Makanan khas Jawa ini, tepatnya Bantul, Yogyakarta biasanya dinamakan mie “kotor”, karena bentuknya yang berantakan.
Tetapi jangan salah, walaupun begitu, rasanya dikenal lezat dan sangat menggugah selera.
Bahkan saat Barack Obama ke Yogya tahun 2017 lalu, Mie Lethek menjadi salah menu wisata kulinernya.
Berbahan singkong dan tepung tapioka, mie ini bertesktur lembut dan bisa diolah menjadi mie goreng, rebus atau dijadikan olahan bersama nasi juga cocok.
Agar lebih nikmat, kamu bisa menambahkan toping di dalamnya seperti, telur, daging ayam serta sayuran segar yaitu loncang, seledri, dan wortel.
Lebih menarik lagi, kalau kamu menambahkan menu Mie Lethek level pedas yang bisa dipilih konsumen sesuai seleranya.
Gudeg
Gudeg menjadi makanan khas jawa yang juga sangat terkenal di Indonesia, bahkan dunia.
Menu ini sendiri sudah menjadi makanan favorit masyarakat Yogya sejak 1956, lho.
Makanan ikonik ini punya tiga jenis gudeg, yaitu Gudeg Basah, Gudeg Maggar dan Gudeg Kering.
Nah, gudeg kering mungkin bisa kamu coba sebagai lahan bisnis kuliner baru.
Kamu bisa menyasar orang-orang yang merindukan makanan daerah Yogya ini tetapi sulit mendapatkannya karena tinggal di luar kota atau negeri.
Mulailah menjualnya secara online, yang memang memiliki cangkupan luas dalam segi menjangkau pasar.
Rujak Cingur
Selanjutnya ada makanan khas jawa asal Jawa Timur, yaitu rujak cingur.
Rujak cingur sendiri terdiri dari beberapa potong buah-buahan yang diberi cingur (mulut sapi), serta sayur-sayuran.
Setelah itu, akan ditambahkan bumbu rujak cingur yang diolah dari cabe, petis, gula merah, bawang putih, kacang goreng yang diulek.
Tak hanya memilki rasa lezat, makanan khas ini juga menyehatkan karena isinya mengandung beberapa gizi seperti, vitamin, serat, protein dan karbohidrat.
Tapi perlu kamu ketahui, kalau kelezatan rujak cingur sangat tergantung dengan rasa sambal petis yang digunakan.
Nah, maka dari itu, sebelum memulai bisnis kuliner ini, kamu harus riset dan mencari supplier sambal petis yang sesuai dengan keinginan kamu.
Tahu Tek
Sajian yang begitu menggugah selera ini berasal dari Surabaya, Jawa Timur, dengan siraman bumbu yang banyak, lontong, tahu, toge kecil dan kecambah sebagai bahan utamanya.
Tahu tek sendiri adalah tahu goreng setengah matang dan lontong yang dipotong kecil, lalu disiram bumbu petis.
Kamu bisa menambah bahan pelengkap seperti kentang goreng, tauge, dan irisan mentimun.
Lalu, tambahkan juga kerupuk udang dan sedikit bawang goreng saat disajikan kepada konsumen.
Hal menarik dari tahu tek, para penjual akan menggunakan gunting untuk memotong bahan makanan, namun setelah selesai memotong, gunting sengaja dibunyikan terus walaupun bahannya sudah habis terpotong dan akan terdengar tek..tek..tek..
Itulah awal mula dinamakan tahu tek.
Kamu bisa mengkreasikan aksi ini dengan lebih kreatif, lho.
Cobalah untuk melakukan live cooking yang menarik, mungkin menambahkan alat musik sebagai pengiring.
Tentunya hal ini akan menarik perhatian pelanggan yang datang.
Bahkan, mereka bisa tak segan untuk mengunggah keunikan bisnis kamu di media sosial lalu membuatnya viral.
Pasti, hal itu akan menghadirkan keuntungan bagi bisnis kamu.
Kopi Joss
Setelah membahas banyak makanan khas jawa, sepertinya kurang lengkap kalau tidak memasukan juga minuman ikonik, salah satunyaKopi Joss asli Yogyakarta.
Uniknya kopi ini tidak hanya dikenal luas oleh masyarakat Indonesia lho, tetapi mancanegara juga.
Kalau di luar negeri, orang-orang biasa menyebutnya The Charcoal Coffee.
Penyajian kopi ini cukup nyentrik dan menarik dari kopi lainnya, di mana para penjual Kopi Joss biasanya menggunakan ketel atau teko besar sebagai wadah dan memasaknya menggunakan arang.
Tak hanya sampai di situ, ciri khas lainnya adalah saat disajikan pada pelanggan, arang akan dicelupkan ke dalam gelas kopi yang akan diminum.
Menarik, bukan?
Nah, berhubung bisnis kopi saat ini sedang memiliki banyak pasar, mungkin menu ini bisa menjadi inspirasi bisnis kuliner kamu.
Nasi Grombyang
Makana khas Jawa selanjutnya ada Nasi Grombyang yang berasal dari daerah Pemalang.
Makanan ini terbilang unik karena nasi disajikan dengan kuah yang lebih banyak daripada isinya, jadi terlihat ‘grombyang-grombyang’ seperti namanya.
Kalau kamu ingin menjual Nasi Grombyang, cukup campurkan nasi dengan daging kerbau dan kuah yang disajikan dengan mangkuk kecil.
Kamu juga bisa menambahkan sate sebagai pelengkap.
Nasi Megono
Nasi Megono adalah makanan khas Jawa khususnya Pekolangan.
Makanan ini seringkali ditawarkan sebagai menu sarapan lho, jadi bisa banget kamu menawarkan ini kepada orang-orang yang memang hobi makan nasi di pagi hari sebelum beraktivitas.
Adapun, Nasi Megono biasanya dibungkus dan isinya juga terbilang cukup sederhana yaitu nasi dengan oseng nangka, dan teri sebagai lauknya.
Kamu juga bisa menambahkan sambal serta gorengan supaya sajiannya jadi lebih nikmat.
Berjualan Nasi Megono juga terbilang memerlukan modal yang minim karena bahan yang digunakan mudah dan harganya murah.
Jika kamu tertarik menjual makanan ini, jangan hanya berjualan dengan membuka stand depan rumah atau pinggir jalan, tapi kamu bisa juga berkeliling kampung/perumahan menggunakan sepeda motor tiap pagi.
Supaya lebih menarik konsumen, buatlah rekaman seperti layaknya rekaman Tahu Bulat namun versi Nasi Megono jualan kamu.
Rawon
Membicarakan tentang makanan khas Jawa, tidak lengkap jika tak memasukkan Rawon ke dalam daftar.
Rawon sendiri adalah pilihan kuliner dari Jawa Timur, yang di dalamnya berisi irisan daging sapi empuk, dengan kuah hitam, serta kecambah mentah sebagai topping.
Biasanya nih, Rawon disajikan dengan nasi putih hangat dan makanan pelengkap seperti kerupuk, tempe goreng dan telur asin.
Saat musim hujan tiba, makanan ini bisa sangat laku karena kuahnya yang gurih, campuran pedas dan manis.
Baca Juga: Terapkan, 4 Tips Bisnis Kuliner di Saat New Normal
Mie Ongklok
Mie Ongklok menjadi makanan khas Jawa selanjutnya yang bisa dipertimbangkan untuk dijadikan bisnis kuliner.
Mie ini termasuk kuliner yang jarang ditemui, maka dari itu jika kamu menawarkan makanan ini kepada orang-orang yang rindu makanan Jawa, peluang untuk lakunya besar, lho.
Berasal dari daerah Wonosobo, kuliner mie ini disajikan dengan direbus dan diracik menggunakan kol serta potongan daun kucai.
Uniknya nih, kuah dari Mie Ongklok dibuat dengan menggunakan Tepung kanji.
Makanya, tekstur dari makanan ini seperti lem dan lebih kental dari kuah mie pada umumnya.
Agar lebih enak, kamu bisa menyajikan Mie Ongklok dengan sate sapi, tempe kemul atau keripik tahu.
Lumpia Semarang
Selain makanan berat, ada juga snack khas Jawa yaitu Lumpia Semarang.
Dari namanya saja, sudah ketahuan dari mana makanan ini berasal.
Adapun bedanya Lumpia ini dengan yang lainnya adalah banyaknya variasi isi yang ditawarkan.
Mulai dari ayam, telur, sayuran, udang, atau rebung.
Lumpia ini akan jauh lebih nikmat jika dimakan saat masih hangat, ditambah siraman saus atau cabe merah.
Maka dari itu, sebagai plilihan kamu bisa menawarkan juga Lumpia Semarang versi Frozen Food, supaya pembeli bisa menggorengnya sendiri dan menikmati makanan ini lebih nikmat.
Dawet Ireng
Walaupun kita membahas tentang makanan, tapi tidak ada salahnya untuk memasukan minuman khas jawa ke dalam daftar.
Dawet Ireng adalah minuman menyegarkan dari daerah Jawa tengah yang berbeda dari Es Dawet kebanyakan karena warnanya hitam.
Warna hitam dari dawet ireng berasal dari bahan alami yaitu abu jerami yang ditambahkan saat proses pembuatan cendol.
Rasanya dari minuman ini begitu manis dan menyegarkan, cocok diminum saat siang hari yang panas, atau ditawarkan sebagai dessert.
Aneka Wedang
Wedang dalam bahasa Jawa berarti minuman, tapi yang membedakan minuman ini disajikan bersama dengan beragam rempah-rempah di dalamnya.
Misalnya Wedang Jahe, yang terbuat dari Jahe, Gula Jawa yang dipanaskan.
Banyak yang bilang kalau Wedang Jahe adalah Teh Jahe, padahal tidak ada sama sekali teh di dalam minuman ini.
Selain itu ada Wedang Pokak, yang terbuat dari aneka rempah seperti cengkeh, serai, kayu manis, jahe, jeruk purut, daun pandan dan gula.
Rasa dari Wedang Pokak adalah perpaduan manis, pedas dan sedikit asam dari jeruk purut.
Di balik itu Wedang Pokak berkhasiat untuk meredakan sakit kepala dan nyeri haid, lho.
Lalu, ada juga Wedang Jaselang yang populer di Malang seperti Wedang Angsle.
Jika ingin membuat Wedang Jaselang, kamu memerlukan aneka rempah seperti kayu manis, secang, kapulaga, merica dan jahe.
Yang unik dari minuman ini, Wedang Jaselang menggunakan alang-alang sebagai bahan utamanya.
Seluruh wedang khas jawa biasanya lebih nikmat disajikan saat hangat, makanya saat cuaca dingin karena hujan minuman ini bisa sangat dicari orang, lho.
Baca Juga: 11 Ide Bisnis Modal 2 Juta yang Paling Disukai Masyarakat Indonesia
Itulah beragam inspirasi masakan dan beberapa minuman khas jawa yang bisa kamu pertimbangkan sebagai lahan bisnis kuliner.
Tenang saja, bisnis kuliner memiliki pasar yang sangat besar, karena lekat dengan kehidupan bermasyarakat.
Tapi sejatinya, terjun ke dunia bisnis memang tidak mudah, karena walaupun pasarnya luas tetapi saingan yang akan dihadapi juga banyak. Namun, jangan jadikan hal itu penghambat.
Mulailah menghadapi rintangan tersebut dengan melakukan inovasi dari daftar makanan di atas serta menciptakan strategi dagang terbaik untuk mengembangkan bisnis kamu.
Dengan begitu, bisnis kuliner kamu akan lebih terkesan unik dan mampu menarik perhatian pelanggan.
Tapi, jika kamu masih terpaut akan modal yang kurang, kamu bisa kok mendapatkan modal bisnis tambahan dari KoinBisnis dari KoinWorks.
Kamu bisa mendapatkan pinjaman dana hingga Rp2 miliar dengan bunga flat yang terjangkau, yaitu 0,75% per bulan.
Yuk, mulai wujudkan cita-cita kamu untuk menjadi pebisnis kuliner sekarang!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.
