Middle Class Moslem di Indonesia – Istilah Middle Class Moslem memiliki maksud target pasar orang Islam kelas menengah.
Saat ini, memang sedang sangat gencar istilah ini dimana kemudian didapat fakta yang mengejutkan bahwa kelas menengan orang-orang Islam sedang berkembang sangat pesat dimana hal ini bisa diartikan dengan jumlah pasar yang besar.
Baca Juga: Jurus Terlarang Untuk Para Investor
Wajar jika ada perusahaan yang mengambil jalan pintas seperti mengambil pinjaman tunai segera untuk bisa mendirikan perusahaan yang akan menargetkan muslim kelas menengah sebagai target pasarnya. Tentu ada beberapa hal yang mendasari hal ini terjadi.
Baca Juga: Yuk, Mari Mengenal Ekonomi Syariah
Beberapa hal yang kemudian menjadi dasar untuk membuat sebuah terobosan perusahaan yang mentarget orang Islam kelas menengah diantaranya:
- Semakin boomingnya istilah Bank Syariah, Pegadaian Syariah, Asuransi Syariah dimana jumlah peminat atau nasabahnya semakin meningkat.
- Munculnya revolusi hijab dimana hal ini ikut andil pada perubahan fashion, kosmetik dan lain sebagainya yang berhubungan dengan hijab pada kaum hawa.
- Produk kosmetik Muslim yang semakin diminati pasar karena kehalalan dan keamanan produk.
- Semakin rutinnya untuk berumroh
- Munculnya Hotel berbasis Syariah yang juga kian menjamur di kota-kota
- Budaya Islam yang semakin menarik dan diminati banyak orang
- Kewirausahaan Muslim yang juga ikut andil dalam mengembangkan sektor wirausaha bagi orang Islam tentunya dengan mengambil konsep dan prinspi Syariah
- Munculnya istilah ‘Kian Kaya, Kian Bersedekah’
- Sampai pada perebutan label Halal yang dikeluarkan oleh MUI
Dari beberapa poin diatas kemudian dapat disimpulkan bahwa Middle Class Moslem di Indonesia ini sedang sangat bergairah dan semakin menunjukkan eksistensinya.
Baca Juga: Ini 2 Cara Menghitung Bunga Pinjaman
Dari sini pula kemudian dilakukan survey untuk melihat beberapa tipe kelas menengah Muslim ini yang bisa dijadikan rujukan untuk melakukan strategi pemasaran.
4 Karakter Middle Class Moslem di Indonesia
Ada 4 karakter dari Middle Class Moslem di Indonesia yang patut diperhatikan bagi pengusaha, yakni;
Apathis
Contoh dari mereka adalah yang mengatakan ‘Emang saya peduli?’ ‘Emang gue pikirin?’ dan lain sebagainya.
Baca Juga: Bisnis-Bisnis Di Sekitar Musim Mudik
Sosok ini biasanya merupakan konsumen dengan pengetahuan, wawasan serta kesejahteraan ekonomi yang biasanya masih rendah.
Nilai-nilai Islam yang dilakukan sosok ini juga terbilang masih rendah. Konsumen dengan tipe ini juga tidak terlalu peduli dengan berbagai produk yang memiliki label Islam. Sehingga kehadiran produk dengan label Islam tidak akan dipedulikan oleh mereka.
Rationalist
Contoh dari mereka adalah yang mengatakan ‘Apa yang saya dapat?’ ‘Gue dapat apa?’ dan lain sebagainya.
Baca Juga: Belajar Dari Kegagalan Situs Pertemanan Friendster
Sosok ini adalah konsumen yang memiliki pengetahuan serta bersikap open minded atau pemikiran terbuka bahkan memiliki wawasan global.
Hanya saja, tingkat kepatuhan mereka kepada nilai-nilai Islam masih lebih rendah. Pasar ini sangat pragmatis tapi juga kritis ketika memilih produk yang dinilai dari sisi manfaatnya semata.
Baca Juga: Langkah-Langkah Mewaralabakan Bisnis
Sehingga, dalam membeli produk, aspek-aspek kepatuhan juga dikesampingkan. Namun, label Islam, kehalalan masih menjadi dasar penting bagi mereka ketika hendak memilih.
Conformist
Contoh dari mereka adalah yang mengatakan ‘yang penting harus Islam’, ‘Pokoknya harus Islam’ dan lain sebagainya.
Baca Juga: Macam-Macam Bisnis Musiman Di Indonesia
Konsumen dengan tipe ini memiliki ketaatan yang tinggi. Nilai-nilai Islam juga diterapkan secara normative.
Namun, konsumen tipe ini memiliki keterbatasan wawasan, bersikap tradisional dan cendrung kurang mau membuka diri atau less open minded terhadap berbagai nilai di luar Islam lebih khususnya nilai dari Barat.
Baca Juga: Tata Cara Mengurus Surat Izin Usaha
Mereka akan memilih produk berlabel Islam yang sudah dikeluarkan oleh otoritas Islam atau juga tokoh Islam panutan.
Universalist
Contoh dari mereka adalah yang mengatakan ‘Islam itu nomer 1’, Islam itu lebih penting’ dan lain sebagainya. Mereka adalah tipe konsumen yang memiliki pengetahuan atau wawasan luas, melek teknologi, pola pikir global serta teguh menjalankan nilai Islam.
Baca Juga: 5 Cara Menganalisis Potensi Kegagalan Bisnis
Mereka juga menjalankan nilai Islam dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mereka tidak malu berbeda tetapi juga menghargai perbedaan. Mereka juga open minded.
Nah, dari pemaparan di atas dapat dilihat bahwa Middle Class Moslem di Indonesia juga terdiri dari berbagai tingkat dimana setiap dari mereka adalah target pasar yang berbeda.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Investasi Pasar Modal
Jadi, sebelum memutuskan untuk membangun perusahaan yang menjadikan mereka sebagai target pasar, perlu diperhatikan beberapa hal terkait.
Jadi, tidak hanya karena pasar besar kemudian mengambil pinjaman tunai segera dan langsung mendirikan perusahaan.
Dibutuhkan riset pasar serta berbagai strategi pemasaran yang harus dijalankan sebagaimana layaknya perusahaan pada umumnya.
