8 Tips Membaca Analisis Fundamental Perusahaan – Analisis fundamental merupakan teknik analisa yang pada umumnya digunakan oleh para penanam modal atau investor untuk menentukan keputusan menjual atau membeli saham perusahaan.
Jadil, analisis ini digunakan untuk mengetahui emiten saham. Dalam strategi investasi, analisis ini sangat penting karena investor bisa mengetahui emiten akan murah atau mahal, bagus atau jelek dan mengetahui harga wajar saham.
Baca Juga: Investasi Jangka Pendek vs Investasi Jangka Panjang, Lebih Untung Mana?
Namun, tidak jarang jika sudah menggunakan teknik ini namun harapannya ternyata tidak sesuai dengan fakta.
Masalahnya bukan pada teknik analisa ini melainkan pada cara membaca teknik tersebut. Ada beberapa tips yang bisa Anda perhatikan dalam membaca atau menggunakan analisis fundamental.
8 Tips Membaca Analisis Fundamental Perusahaan
1. Menetapkan Time-frame
Menurut Benjamin Graham, dalam jangka pendek, pasar merupakan mesin voting sedangkan dalam jangka panjang, pasar merupakan timbangan.
Baca Juga: 2 Aturan Penting Soal Uang yang Harus Anda Pahami dan Terapkan
Maksudnya, jika Anda menggunakan analisa ini untuk jangka pendek, maka pengaruh yang dimiliki adalah minor sedangkan emosi atau sentimen pasar memiliki pengaruh lebih besar ketimbang fundamental perusahaan itu.
Jadi, investor perlu untuk menetapkan time-frame dulu. Analisis fundamental bisa digunakan untuk investasi jangka panjang atau lebih dari 1 tahun.
2. Waspada dengan PER Murah
PER merupakan rasio analisis fundamental dimana PER dipakai untuk bisa menentukan harga saham mahal atau murah. Sayangnya, pemula banyak yang hanya melihat atau menggunakan PER sebagai landasan untuk membeli saham.
Baca Juga: Jangan Tunda Niat untuk Berinvestasi, Ikuti 7 Cara Mengumpulkan Modal Investasi Ini
Ingat, PER memang menyatakan saham tersebut murah atau mahal tapi tidak menyatakan tentang kualitas.
Jadi, membeli saham dengan melihat PER murah memanglah bukan kesalahan namun investor harus tetap melihat kualitas dan prospek saham yang memiliki PER murah itu.
3. Menggunakan Asumsi Proyeksi Moderat
Faktanya, tak seorang pun yang mampu menebak apa yang terjadi di masa depan. Analisis fundamental itu layaknya Anda menebak masa depan yang diperkuat dengan data.
Baca Juga: Keren, 5 Artis K-Pop Pilih Investasi Ketimbang Buang-buang Uang!
Oleh sebab itu, dalam membaca analisis fundamental, menggunakan asumsi seperti asumsi pertumbuhan, resiko dan inflasi bisa dijadikan cara tersendiri.
Lebih baik tidak menggunakan proyeksi pertumbuhan dengan angka terlalu tinggi. Maka, gunakan asumsi proyeksi moderat.
4. Memperhatikan Situasi dan Kondisi Sektor
Dalam membaca analisis fundamental, Anda juga harus paham tentang situasi dan kondisi sektor. Walau suatu perusahaan memiliki laba yang cenderung naik, bisa saja nilai saham turun.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menganalisa Factsheet Pinjaman di KoinWorks?
Hal ini dikarenakan sektor yang dijual perusahaan tersebut sedang mengalami penurunan harga.
Contoh, saham perusahaan A yang menjual ikan bisa saja turun walau nilai laba perusahaan dalam menjual ikan naik. Hal ini dikarenakan harga ikan yang cenderung turun terus-menerus.
5. Memperhatikan Model Bisnis Emiten
Walau di dalam sektor yang sama, emiten satu dengan yang lain bisa saja memiliki keunikan tersendiri masing-masing.
Baca Juga: Hemat! Ikut 7 Cara Menghemat Pengeluaran Bulanan Ini
Oleh sebab itu, setiap investor dalam membaca analisis fundamental disarankan untuk memperhatikan model bisnis emiten.
6. Cut Loss Fleksibel
Ketika Anda membaca analisis fundamental, bukan berarti tentang tinggal membeli satu saham kemudian menunggu naik.
Baca Juga: Mau Kaya? Ini Waktu yang Tepat untuk Investasi
Terkadang, tindakan cut loss juga perlu untuk diambil. Yakni, ketika terjadi perubahan situasi pada kondisi bisnis perusahaan.
7. Perhatikan Perusahaan Berdasarkan Karakternya
Dalam membaca analisis fundamental, Anda akan menggunakan data di masa lalu. Oleh sebab itu, Anda harus memperhatikan ada tipe perusahaan yang susah ditebak yakni perusahaan yang bergerak di bidang;
– Komoditas
– Teknologi
– Manajemen
8. Terus Belajar Membaca
Semakin Anda mempelajari dunia saham, maka semakin Anda akan mengerti bahwa ada banyak hal yang belum Anda ketahui.
Baca Juga: Mau Sukses dalam Hidup? Baca 5 Buku Ini!
Teknik analisis fundamental ini hanya salah satu contoh saja. Anda bisa membaca analisis fundamental dengan berbagai point penting di atas sehingga bisa menentukan membeli atau menjual saham di waktu yang tepat dengan harga yang tepat serta dengan harapan yang tepat di masa depan.
Dari beberapa poin di atas, tentunya Anda sudah memiliki kesimpulan tersendiri. Dari sini, Anda sebenarnya sudah menerapkan salah satu poin penting dalam strategi investasi.
Baca Juga: Jangan Investasi di Sini Bila Tidak Ingin Bangkrut
Hal ini karena dunia investasi masih memiliki ketidakmungkinan yang besar jika Anda tidak bisa memahami kondisi perusahaan dan pasar dari perusahaan tersebut.
Paling tidak, teknik analisis fundamental ini akan memberikan jawaban apakah Anda akan membeli atau menjual saham dengan harapan keuntungan yang berlipat.