Buat kamu yang ingin memulai bisnis agen perjalanan, peluangnya begitu tinggi lantaran ada banyak kebutuhan untuk orang-orang melakukan perjalanan setelah dua tahun terkena lock down karena pandemi. Jadi, kesempatan untuk berhasil begitu tinggi jika kamu pandai dalam mengambil peluang dan mengikuti langkah-langkah yang tepat.
Ada banyak hal memang yang harus dipelajari dalam membuka usaha agen perjalanan. Akan tetapi, kamu bisa mengikuti ulasan ini untuk lebih mudahnya.
Daftar Isi
Intip Langkah-langkah Memulai Bisnis Agen Perjalanan
Langkah dalam membuka usaha agen perjalanan, kamu perlu memperhatikan langkah-langkah berikut. Diantaranya:
Pastikan Mendapatkan Pelatihan Tentang Agen Perjalanan yang Relevan
Ada banyak course yang membuka materi pelatihan untuk orang-orang yang ingin masuk ke bisnis agen travel. Kamu bisa mengambil course itu dulu sebelum memulai bisnis agen perjalanan.
Pelatihan yang diambil, nantinya akan memberikanmu kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi di bidang pariwisata. Selain itu, kamu juga akan memperoleh ilmu tentang manajemen bisnis, akuntansi, pemasaran, serta layanan kepada pelanggan.
Lakukan Riset dan Temukan Fokus Biro Perjalanan Kamu
Kedua, kamu harus melakukan riset dulu secara teliti untuk mengetahui kebutuhan pasar dan persaingan di pasar itu seperti apa. Kamu pun bisa mempelajari kompetitor dan teknik layanan atau pemasaran yang mereka lakukan.
Selain itu, kamu juga perlu menemukan fokus biro perjalanan apa yang akan diambil. Mengingat ada banyak sekali fokus agen perjalanan yang ada saat ini. Misal, berfokus ke perjalanan lokal, nasional, atau bahkan sampai ke internasional. Sebab, cara pengelolaan untuk tiap fokus akan berbeda-beda.
Untuk memasuki bisnis travel yang mencapai destinasi internasional, kamu harus tahu bagaimana bekerjasama dengan agen travel di sana, cara mendapatkan visa, dan mengetahui budaya di destinasi tujuan.
Tentukan Ingin Menjadi Agen yang Seperti Apa
Saat ini, ada tiga pilihan agen yang bisa kamu ambil, yaitu agen tuan rumah, agen untuk perjalanan mandiri, atau mengambil sistem waralaba. Tiap pilihan akan membuat kamu harus merencanakan bisnis proses yang berbeda.
Untuk menjadi agen tuan rumah, berarti kamu dapat bekerja selayaknya karyawan yang memiliki gaji tetap. Hal terpenting, kamu bisa menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh agen perjalanan yang bekerjasama dan mengirimkan tamu untuk kamu.
Jika ingin fokus ke agen perjalanan mandiri, kamu perlu bekerja mandiri. Kamu harus mengurus mulai dari mencari konsumen, mengurus perjalanan mereka, menyediakan destinasi yang cocok dan menjadi konsultan untuk konsumen, serta menjadi tour guide secara langsung.
Ketiga, ketika kamu memilih untuk mengambil sistem waralaba, kamu hanya perlu mengambil program pelatihan yang sudah disediakan.
Tentukan Bagaimana Strategi Pendanaan Usaha
Dalam usaha, dana menjadi poin penting yang perlu kamu pertimbangkan di awal. Maka, kamu perlu menentukan bagaimana strategi pendanaannya. Tujuannya, agar usaha dapat berjalan dengan lancar dan tidak berhenti di tengah-tengah lantaran kekurangan dana.
Untungnya, dalam membuka bisnis agen perjalanan, biaya yang dibutuhkan cukup rendah sebab kamu tidak perlu membeli perlengkapan yang mahal atau ruangan luas. Kamu bisa menggunakan rumah sebagai lokasi usaha dan memanfaatkan furniture yang sudah ada.
Namun, agar usaha dapat terus berjalan, kamu perlu memastikan bagaimana pendanaan nantinya diperoleh. Setidaknya, dana tersebut akan bisa kamu gunakan untuk pemasaran seperti membuat website, membuat brosur, kartu nama, poster, atau bahkan menggunakan agensi digital dalam pembuatan konten-konten pemasaran di media sosial.
Selain itu, anggaran usaha dapat kamu alihkan ke pendanaan ketika harus melakukan perjalanan bersama konsumen. Kamu tentunya memerlukan dana untuk mengajak bekerjasama dengan agen lain di destinasi tujuan, biaya transportasi pengurusan administrasi seperti visa jika ada destinasi ke luar negeri, atau hal-hal lainnya.
Ada baiknya jika kamu sudah merencanakan semuanya secara teliti mengenai berapa anggaran yang kamu butuhkan dan gunakan. Dengan perencanaan tersebut, kamu bisa mengajukan pendanaan ke lembaga keuangan atau ke investor yang mau bekerjasama dalam bisnis agen perjalananmu.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan uang tabungan yang sudah kamu siapkan secara khusus untuk memulai bisnis ini. Meskipun memakai uang sendiri, perencanaan dan laporan keuangan yang aktual setelah bisnis berjalan juga tetap kamu perlukan. Sebab, kamu akan dapat menghitung berapa dana yang sudah balik modal dan keuntungan yang kamu peroleh nantinya.
Mulai Bangun Brand Usaha dan Kenalkan Pada Konsumen
Terakhir, kamu perlu membangun brand untuk bisnis agen perjalanan milikmu. Pastikan nama brand cukup sederhana tetapi sesuai dengan visi misi dan core value perusahaan. Tujuannya, agar orang mudah mengingat dan menyebutnya.
Setelah itu, kamu bisa mulai membuat logo dan mengenalkannya kepada calon konsumen melalui berbagai media. Seperti media tradisional yang mencakup ke poster, brosur, atau papan nama usaha. Kamu juga bisa mengenalkan melalui konten-konten menarik di berbagai platform media sosial agar dapat menggaet lebih banyak konsumen.
Jadi, itulah lima langkah yang perlu kamu lakukan untuk memulai bisnis agen perjalanan. Setiap langkahnya perlu kamu lakukan secara matang agar menghasilkan bisnis yang berumur panjang. Semoga berhasil dan sukses dalam usahamu.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis agen perjalanan kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!