Kamu mungkin mulai akrab dengan bisnis yang satu ini. Bisnis agensi digital merupakan salah satu bisnis yang biasa digunakan oleh para pengusaha agar dapat memaksimalkan strategi pemasaran digital mereka, alih-alih melakukan penanganan secara mandiri. Umumnya, agensi ini akan berfokus dalam penyediaan konten, gambar, serta caption dan memastikan nilai engagement tiap konten akan selalu naik. Nah, dalam prosesnya, kamu perlu melakukan edukasi konsumen dalam menggunakan produk layanan yang dimiliki bisnis agensi digital.
Edukasi ini bermanfaat untuk mengenalkan produk dan tata cara penggunaannya. Agar lebih mudah, tentu kamu memerlukan trik khusus sehingga pesan yang ingin kamu sampaikan bisa konsumen terima.
Daftar Isi
Cara Edukasi Konsumen dalam Menggunakan Produk
Nah, dalam praktiknya, kamu bisa menggunakan beberapa cara ini agar konsumen memperoleh edukasi yang tepat dalam memakai layanan produk agensi digital.
Membuat Konten yang Bermanfaat
Pertama, kamu bisa membuat konten yang mudah diakses oleh semua konsumen. Misal konten di dalam blog, postingan di media sosial, video di Youtube, atau buletin. Konten ini berisikan informasi mengenai tata cara penggunaan produk yang mudah konsumen mengerti.
Pastikan kamu membuatnya dengan cara yang menarik, interaktif, menyenangkan, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Misal, kamu ingin menyampaikan mengenai tata cara konsumen dalam memantau hasil engagement di tiap konten media sosial mereka. Buatlah arahan yang jelas tentang aplikasi apa yang konsumen gunakan, bagaimana cara mengaksesnya, apa saja yang harus mereka klik beserta detail penjelasan lainnya.
Umumnya, orang akan lebih mudah memahami konten dalam bentuk visual. Maka, alangkah lebih baik jika kamu membuatnya dalam versi video pendek yang kemudian kamu unggah di Youtube. Link bisa kamu tautkan di bio akun Instagram.
Buat Postingan yang Berisikan Petunjuk
Pelanggan pasti memiliki kekhawatiran tertentu atau pertanyaan mengenai layanan dari bisnis agensi digital kamu. Maka, kamu bisa menjawab kekhawatiran tersebut dalam postingan yang berisikan petunjuk khusus. Kamu bisa membuatnya dalam tata cara menggunakan sebuah tools, tata cara melihat laporan dan mengunduhnya, atau hal sejenisnya.
Dari postingan tersebut, pastikan kamu memberikan call to action di bagian akhir untuk menjaga interaksi dengan pelanggan. Kamu bisa meminta konsumen untuk memberikan komentar apa saja yang masih kurang dan ingin mereka pertanyakan. Dari sana, kamu akan bisa memperbaiki panduannya dan memberikan lagi ke konsumen dalam versi yang lebih sempurna.
Bermitra dengan Para Influencer
Media sosial selalu dipenuhi dengan para influencer yang sudah memiliki banyak pengikut. Maka, kamu bisa memanfaatkan mereka untuk bekerja sama melakukan edukasi konsumen dalam menggunakan produk layanan bisnis agensi digital.
Melalui para influencer yang menjelaskan secara detail tata caranya, orang-orang akan lebih mudah memahaminya. Mereka juga bisa langsung mempraktikkan seiring dengan langkah-langkah yang diajarkan oleh para influencer. Selain itu, jangkauan ini akan lebih luas. Calon konsumen baru bisa saja berdatangan lantaran penasaran dengan layanan produkmu setelah melihat konten yang dibuat oleh para influencer.
Menyelenggarakan Workshop
Untuk mengedukasi konsumen bisnis agensi digital, kamu bisa menyelenggarakan workshop internal di perusahaan klien mengenai tata cara menggunakan produk tertentu. Dengan begitu, interaksi akan lebih intens. Mereka bisa bertanya secara langsung apa saja yang masih membuat bingung dan permasalahan apa yang mereka hadapi.
Secara langsung, kamu juga bisa menjawab kekhawatiran itu dan memberikan solusi yang tepat. Bahkan, kamu bisa langsung menunjukkannya. Ini cara paling efektif yang mudah konsumen pahami. Sebab, mereka bisa langsung mempraktekkannya dan tidak hanya membayangkan atau mendengarkan saja.
Berinteraksi dengan Target Audiens
Lakukan interaksi dengan konsumen yang menjadi target audiens secara berkala. Kamu bisa melakukan kontak selama seminggu sekali, sebulan sekali untuk menanyakan kendala apa saja yang mereka hadapi dalam menggunakan produk bisnis kamu.
Semakin sering berkomunikasi, akan semakin mudah pula para konsumen menyampaikan keluhan dan permasalahan mereka. Bahkan, kamu juga bisa memperoleh insight baru untuk pengembangan kedepan agar produk bisa lebih baik lagi.
Interaksi ini bisa kamu lakukan secara offline dengan mengajak bertemu atau mendatangi konsumen secara langsung dalam periode tertentu. Bisa juga secara online melalui messaging app atau media sosial. Tujuannya adalah untuk menjaga hubungan kamu dengan para konsumen agar tetap baik dan mereka pun bisa terbuka menceritakan semua kendala yang dihadapi.
Memberikan Buku Petunjuk Penggunaan
Ketika kontrak perjanjian sudah selesai, kamu bisa buat buku petunjuk penggunaan yang berisikan mengenai tata cara penggunaan produk. Kamu bisa mencetak buku tersebut dan memberikannya kepada konsumen agar mereka menyimpannya. Jadi, ketika mereka mengalami kesulitan, mereka bisa membuka terlebih dahulu buku tersebut untuk mencari solusinya.
Semakin detail buku petunjuk yang kamu buat, semakin terbantu pula konsumen dalam menggunakan produk yang kamu buat. Buku juga harus menggunakan bahasa yang ringan, mudah dimengerti, dan to the point, ya. Hindari kalimat yang bertele-tele.
Nah, itulah cara dalam edukasi konsumen dalam menggunakan produk yang berhubungan dengan bisnis agensi digital. Jangan lupa untuk menerapkannya dalam bisnismu agar bisnis terus berkembang. Semoga bermanfaat.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
