Bisa dimengerti jika banyak pemula yang ingin memulai bisnis akan memilih bisnis kuliner. Meski banyak pesaing, bisnis ini yang paling cepat balik modal. Di antara banyak pilihan bisnis kuliner, salah satu bisnis yang sedang tren di ibu kota adalah bisnis angkringan.
Angkringan jadi tempat pas untuk nongkrong di malam hari. Ditambah dengan harga menu yang terjangkau membuat angkringan disukai berbagai kalangan usia. Terapkan beberapa cara memulai bisnis angkringan untuk pemula berikut.
Daftar Isi
Cara Memulai Bisnis Angkringan untuk Pemula
Memiliki Motivasi yang Kuat
Memasuki dunia bisnis perlu tekad dan motivasi yang kuat. Seorang pemula di dunia bisnis harus memiliki alasan yang jelas mengapa mereka membuka usaha angkringan. Sementara mengetahui bahwa usaha dan bekerja adalah dua hal yang sangat berbeda.
Akan banyak tantangan hingga kegagalan yang harus dilalui oleh seorang pengusaha sebelum sukses. Mereka akan melakukan banyak tugas tanpa bayaran tidak seperti jika bekerja dengan gaji bulanan.
Motivasi yang kuatlah yang akan berguna saat menghadapi masa-masa sulit, tantangan yang tidak diduga hingga krisis finansial. Tidak hanya itu, pemilik juga akan merasa ringan ketika harus memasang set dan merapikan set dagangan setiap hari, hingga mengobarkan jam tidur di malam hari untuk berjualan.
Sehingga, cara memulai bisnis angkringan yang satu ini harus dimiliki sejak awal ingin membuka usaha. Motivasi juga yang membuat pemilik usaha terus tertantang untuk senantiasa belajar mengembangkan diri dan usahanya ketika sudah dimulai.
Survei Kompetitor
Tidak afdal bagi pemula yang ingin mencoba bisnis angkringan tanpa pernah menjadi konsumennya. Nilailah dan observasi bagaimana kompetitor mengelola usaha angkringan.
Survei pada beberapa tempat untuk melihat faktor-faktor yang membuat suatu angkringan lebih laris dari yang lain. Kemudian terapkan hal tersebut ke dalam konsep bisnis angkringan. Pelajari pula kekurangan dari kompetitor untuk dihindari.
Dengan survei akan lebih mudah mendapatkan inspirasi untuk merumuskan konsep angkringanmu sendiri. Saat survei jangan lupa bertanya kepada pemilik usaha seputar pengalamannya.
Sehingga kamu bisa mendapat banyak informasi baru yang bermanfaat untuk membuka usaha. Selain itu, tanya pula kepada pelanggan faktor apa yang membuat mereka memilih angkringan tersebut dari yang lainnya.
Menentukan Konsep Bisnis Angkringan
Meski konsep asli angkringan sangatlah sederhana. Karena biasanya terdiri dari gerobak, bangku panjang, pembakaran, dan tikar. Namun seiring dengan berkembangnya bisnis ini, banyak kebutuhan konsumen yang menjadi inspirasi bagi angkringan untuk memiliki keunikan hingga konsep baru. Contohnya angkringan modern dengan fasilitas seperti WiFi hingga toilet.
Konsep meliputi ciri khas angkringan, target pasar, menu yang dipilih, hingga waktu operasional. Ada angkringan yang menargetkan anak sekolah sehingga buka lebih awal dengan pilihan menu sate kekinian. Jika target pasar kamu untuk anak muda, konsep cafe angkringan cocok untuk pangsa pasar tersebut.
Meski kamu bebas berkreasi dengan konsep angkringan, namun jangan tinggalkan ciri khas angkringan seperti harga yang murah. Ciri khas lain yang tidak boleh kamu pandang sebelah mata adalah menu sate, minuman hangat, nasi kucing, dan gerobaknya.
Tambahkan ciri pembeda pada usaha angkringanmu seperti pilihan menu yang bervariasi baik nasi, sate, tumis sayur, hingga menu berkuah lain.
Menyiapkan Modal
Kisaran modal untuk membuat usaha angkringan mulai dari 5-10 juta rupiah. Rentang harga tersebut bisa bervariasi karena faktor sewa tempat. Sisanya mencakup biaya untuk membeli gerobak, terpal, bangku panjang, modal makanan dan minuman, hingga perlengkapan makan. Sementara jika konsep angkringan yang kamu inginkan jauh lebih kompleks, maka akan mempengaruhi modal awal.
Memilih Lokasi
Cara memulai bisnis angkringan yang sukses bergantung pada faktor lokasi. Angkringan biasanya berada di pinggir jalan. Pangsa pasar yang paling umum adalah pengendara. Namun jika kamu memiliki target pasar yang spesifik contohnya seperti mahasiswa. Jangan lupa memperhatikan daya beli konsumen.
Pilihlah lokasi yang bersih, sebab pengunjung biasanya makan melantai di atas tikar. Jangan pilih tempat yang dekat tempat pembuangan sampah, kali ataupun lubang yang bisa tergenang air nantinya. Perhatikan faktor keamanan lokasi dari tindak kriminal, contohnya memilih lokasi yang ramai dengan pedagang lain.
Terakhir, pilih lokasi yang cukup luas untuk parkir. Biasanya angkringan akan banjir pelanggan pada sabtu dan minggu. Sesuai dengan profil pembeli yang berasal dari kalangan menengah kebawah, motor adalah kendaraan yang banyak pelanggan gunakan. Kamu mungkin harus mempekerjakan tukang parkir sekaligus menjaga motor-motor tersebut.
Mencari Juru Masak
Jika kamu bukan seorang yang bisa memasak, carilah juru masak terlebih dahulu. Kamu harus memiliki konsep menu dan menggunakan itu sebagai panduan untuk menemukan juru masak yang pas.
Meski lebih banyak menjual menu sate, namun lauk lain seperti olahan nasi, sambal, tumisan perlu diperhatikan cita rasanya. Sebagaimana usaha kuliner lain, cita rasa menjadi salah satu faktor yang membuat pelanggan repeat order.
Setelah enam cara memulai bisnis angkringan diatas telah dilakukan. Langkah selanjutnya kamu bisa membeli perlengkapan, menyewa tempat dan mulai merekrut pegawai. Persiapkan juga bahan promosi seperti banner yang menonjolkan ciri khas angkringan kamu untuk dipajang di depan gerobak.
Jika bisnis angkringan sudah dibuka, ini bukanlah garis finish. Penting bagi pemula dalam bisnis ini untuk tetap menguatkan tekad sembari mempelajari hal-hal untuk mengembangkan bisnisnya.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
