Pernahkah kamu mendengar tentang global warming? Jika iya, pasti kamu akrab dengan aksi Go Green yang sekarang ini sedang populer. Salah satu cara melakukan go green adalah menggunakan barang sustainable. Nah, ketika menggunakan barang tersebut, kamu telah melakukan branding sustainable pada bisnis furniture milikmu.
Sustainable adalah sebuah konsep bisnis yang menerapkan kepedulian kepada lingkungan dan sosial. Dimana para pelaku brand sustainable ini akan mempertimbangkan dampak dari produksi maupun produk yang mereka jual terhadap lingkungan.
Lalu, bagaimana tips dan cara menerapkan branding sustainable untuk bisnis furniture milikmu? Cek ulasannya berikut ini!
Daftar Isi
- 6 Tips Melakukan Branding Sustainable untuk Bisnis Furniture
- Menganalisis Alasan dan Faktor Furniture yang Tidak Sustainable
- Buat Ide untuk Mengurangi Pembuangan Sampah Furniture
- Mengganti Bahan Baku Menjadi Lebih Sustainable
- Buatlah Iklan dan Kampanye Tentang Sustainable Brand Milikmu
- Sediakan dan Jual Produk Recycle
- Ambil Sertifikat B-Corp untuk Produk Furniture
- Yuk, Jadi Salah Satu Pebisnis yang Mementingkan The Triple Bottom Line!
6 Tips Melakukan Branding Sustainable untuk Bisnis Furniture
Berikut ini ada 6 tips melakukan branding sustainable untuk bisnis furniture milikmu:
Menganalisis Alasan dan Faktor Furniture yang Tidak Sustainable
Tips pertama yang perlu kamu lakukan dalam melakukan branding yang sustainable adalah mencari tahu dan menganalisa apa faktor terbesar yang sering dilakukan oleh brand-brand lain yang mencemarkan lingkungan.
Contoh faktor dan alasan yang menjadikan sebuah furniture tidak sustainable, yaitu:
Kurang Kokoh dan Gampang Rusak
Furniture yang tidak sustainable cenderung mengalami ketahanan yang kurang, sehingga produk furniture yang dibuat sering rusak dan berakhir di tempat pembuangan sampah dalam waktu kurang lebih 5 tahun.
Bahan Baku Tidak Dapat Terurai
Furniture yang tidak sustainable juga memiliki bahan baku dari plastik, kaca, maupun bahan lain yang tidak dapat didekomposisikan.
Harga Murah, Produksi Massal
Bahan baku tidak sustainable cenderung memiliki harga yang lebih murah dibanding bahan baku yang alami. Hal ini akan menyebabkan pembengkakan transaksi pembelian, sehingga pabrik harus memproduksi produk tidak ramah lingkungan ini secara massal.
Buat Ide untuk Mengurangi Pembuangan Sampah Furniture
Untuk membuat brand sustainable sendiri, kamu harus terlebih dahulu membuat ide untuk mengurangi pembuangan sampah produk furniture milikmu. Seperti yang dijelaskan di atas, banyak produk zaman sekarang yang memiliki ketahanan rendah, sehingga mudah rusak.
Para masyarakat pun cenderung langsung membuang furniture yang rusak tanpa mencoba untuk memperbaikinya, karena kurangnya spare part furniture yang ada di Indonesia.
Nah, sebagai seorang pebisnis dari brand sustainable, kamu dapat mengurangi sampah dengan cara menyediakan spare part untuk produk furniture milikmu. Contohnya, untuk lemari dorong, faktor yang sering mengalami kerusakan adalah dari roda lemari akibat gesekan yang seringkali terjadi.
Kamu bisa menjual roda lemari tersebut secara terpisah dengan harga yang cukup murah, agar para pembeli dapat memilih untuk memperbaiki lemari dorong mereka yang rusak daripada harus membuang semuanya.
Mengganti Bahan Baku Menjadi Lebih Sustainable
Tips branding sustainable bisnis furniture selanjutnya adalah ganti bahan baku yang kamu pakai untuk membuat produk furniture menjadi lebih ramah lingkungan dan dapat terurai. Contohnya, Bambu, Kayu Buangan, kain yang dapat terurai, gabus, dan lain-lain.
Namun, ingat untuk tetap menerapkan kebijakan dalam mengambil bahan baku alami, seperti bambu dan kayu. Usahakan untuk tidak memproduksi furniture secara massal, sehingga lahan kayu dan bambu tetap aman. Selain itu, setelah menebang kayu maupun bambu, lakukanlah reboisasi tumbuhan.
Buatlah Iklan dan Kampanye Tentang Sustainable Brand Milikmu
Jangan lupa untuk menyampaikan kampanye atau iklan tentang gerakan ramah lingkungan yang sedang kamu lakukan! Beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk melakukan kampanye yang berhasil adalah dengan melakukan kerjasama dengan organisasi ramah lingkungan.
Contoh organisasinya di Indonesia adalah Greenpeace Indonesia dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia.
Sediakan dan Jual Produk Recycle
Kamu juga dapat menyediakan produk dari hasil “recycle” untuk mengurangi sampah. Beberapa produk seperti plastik maupun kaca yang tidak bisa terurai dapat kamu jadikan produk baru yang layak jual. Hal ini selain mengurangi sampah, juga dapat menekan biaya produksi yang harus kamu siapkan.
Contoh brand sustainable yang menyediakan produk hasil dari recycle ini adalah Etsy Reclaimed Furniture. Brand yang satu ini mengubah kayu-kayu bekas yang tidak terpakai menjadi meja kopi dan sebagainya.
Ambil Sertifikat B-Corp untuk Produk Furniture
Terakhir, produk sustainable atau ramah lingkungan biasanya sudah terdaftar dan memiliki sertifikasi B-Corp.
Sertifikat yang satu ini dikeluarkan oleh perusahaan Asia Pacific B Corporation Association yang mana sertifikat ini hanya diberikan oleh perusahaan yang menerapkan standar tinggi dalam menciptakan produk ramah lingkungan.
Untuk mendapatkan sertifikasi B-Corp ini, kamu harus memperhatikan aspek dari Tata Kelola, Pekerja, Lingkungan, Komunitas, dan Pembeli dari furniture kamu. Selain itu, penilaian terhadap kelima aspek tersebut harus mencapai 80 poin.
Sampai saat ini, ada 5.200 perusahaan yang sudah memiliki sertifikasi B-Corp, salah satunya adalah PT Rimba Makmur Utama dari Indonesia.
Daftarkan bisnis sustainable mu secara online di B Corporation untuk memulai testnya.
Yuk, Jadi Salah Satu Pebisnis yang Mementingkan The Triple Bottom Line!
Itulah 6 tips yang dapat kamu lakukan untuk melakukan branding bisnis furniture yang sustainable. Tentunya, para pebisnis brand jenis ini akan mementingkan the triple bottom line, yaitu mementingkan tiga kriteria dari People, Planet, dan Profit.
Memiliki bisnis sustainable, selain ramah lingkungan juga mengurangi modal, loh. Jadi, tunggu apalagi? Yuk jadi salah satunya!
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.