Salah satu cara membuat bisnis camilan menjadi lebih terorganisir, khususnya dalam bidang finansial adalah membuat catatan keuangan. Catatan keuangan perlu dibuat untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran. Lalu, bagaimana cara membuat catatan keuangan bisnis camilan?
Daftar Isi
5 Cara Membuat Catatan Keuangan Bisnis Camilan
Membuat catatan keuangan dalam sebuah bisnis adalah hal yang memerlukan ketelitian tersendiri. Berikut adalah beberapa cara membuat catatan keuangan pada bisnis camilan yang terperinci:
Memahami Istilah dalam Pencatatan Keuangan
Dalam pencatatan keuangan, banyak istilah-istilah yang berkaitan dengan akuntansi atau ekonomi. Bagi kamu yang masih awam akan hal tersebut, maka akan mengalami kesulitan dalam membuat pencatatan keuangan. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai istilah dalam pencatatan keuangan.
Berikut adalah beberapa istilah yang sering muncul dalam pencatatan keuangan:
- Hutang usaha: Sejumlah uang yang harus dibayarkan pada supplier atau kreditor karena perusahaan melakukan peminjaman sejumlah uang atau pembelian barang yang belum lunas
- Piutang usaha: Sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan atau klien pada sebuah usaha, karena pembelian barang belum lunas.
- Arus kas: Semua aktivitas keuangan pada badan usaha yang berasal dari pendapatan atau beban usaha.
- Kredit: Data akuntansi yang berpotensi menurunkan aset kekayaan usaha, seperti hutang.
- Debit: Data akuntansi yang berpotensi meningkatkan kekayaan usaha, seperti piutang.
- Petty Cash: Uang tunai yang digunakan untuk pembayaran kebutuhan rutin usaha dengan nominal kurang dari Rp 500 ribu seperti biaya parkir dan lainnya.
Menggunakan Bantuan Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah aplikasi pengolahan data dan angka yang dapat digunakan untuk membuat pencatatan keuangan. Semenjak adanya digitalisasi, sebagian besar penggiat bisnis beralih dari pencatatan keuangan secara konvensional menjadi pencatatan keuangan digital melalui Microsoft Excel.
Ada banyak kemudahan dan keunggulan yang ditawarkan oleh Microsoft Excel, antara lain:
- Potensi data hilang sangat rendah.
- Dapat menghitung data secara otomatis menggunakan formula.
- Dapat melakukan analisis data statistik untuk melihat kurva pendapatan selama satu tahun.
- Dapat menambahkan komentar untuk mempermudah proses audit finansial oleh atasan.
- Mudah dioperasikan dan banyak sekali tutorial menggunakan Microsoft Excel yang berada di internet.
Bagi kamu yang masih baru pertama kali menggunakan Microsoft Excel, kamu dapat mempelajari dasar-dasar pengoperasiannya di sini sebelum melangkah lebih jauh untuk membuat pencatatan keuangan.
Membuat Kolom Pencatatan Keuangan dan Formulanya
Setelah memahami dan mengetahui dasar-dasar pengoperasian Microsoft Excel, selanjutnya kamu akan membuat kolom dan formula yang digunakan untuk mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan bisnis camilan yang kamu kembangkan. Berikut adalah beberapa kolom yang bisa kamu buat:
- Nomor
- Tanggal
- Jenis pemasukan atau pengeluaran
- Debit
- Kredit
- Total dan Total Keseluruhan
Sedangkan beberapa formula yang umum digunakan dalam pencatatan keuangan di Microsoft Excel adalah:
- =SUM() untuk menjumlahkan.
- Untuk rata-rata gunakan =AVERAGE().
- Untuk perkalian gunakan =(sel)*(sel), berlaku juga untuk penjumlahan, pengurangan, dan pembagian.
Agar dapat memahami pembuatan tabel dan formula yang baik untuk pencatatan keuangan, kamu dapat menyimak video berikut ini.
Lakukan Pencatatan Modal, Hutang, Piutang, dan Laba Usaha
Setelah kolom telah siap, maka selanjutnya kamu dapat mulai memasukkan atau merekapitulasi data-data keuangan usaha yang kamu miliki. Pastikan kamu memasukkan rincian keuangan dengan teliti dan jangan keliru untuk membedakan debit serta kredit, karena akan berpengaruh pada total akhir penjualan.
Kamu dapat melakukan pencatatan keuangan harian agar tidak ada data keuangan yang tertinggal atau terselip. Kurangnya data akan berakibat pada adanya nilai minus di akhir periode pembukuan keuangan.
Namun, terkadang masih banyak yang membingungkan tentang apa saja yang termasuk hutang, piutang, maupun laba usaha. Kamu dapat mempelajarinya lebih lanjut dalam kelas keuangan bisnis secara berbayar di Skill Academy atau menonton video singkat di sini.
Lakukan Rekapitulasi Bulanan dan Bandingkan dengan Keuangan Nyata
Hal terakhir yang harus kamu lakukan dalam melakukan pencatatan keuangan usaha adalah melakukan rekapitulasi dan evaluasi keuangan. Cara ini bertujuan untuk mengetahui apakah saldo asli yang berada pada rekening usaha sesuai atau malah minus dari hasil perhitungan.
Kamu dapat melakukan rekapitulasi dan evaluasi dengan melakukan pengecekan keuangan selama satu bulan. Terkadang, masalah saldo minus disebabkan karena ketidaktelitian pekerja atau catatan keuangan yang masih belum di input ke laman Microsoft Excel.
Berikut ada beberapa kesalahan yang sering terjadi dan menyebabkan saldo minus pada pencatatan keuangan yang dapat kamu jadikan sebagai acuan ketika melakukan checking:
- Kesalahan penulisan nominal. Seringkali selama perekapan terjadi salah ketik. Misalnya, Rp 1 juta tertulis Rp 100 ribu.
- Kesalahan penempatan data. Misalnya saja, sejumlah uang yang seharusnya ditulis dalam kolom debit, menjadi di kolom kredit.
- Kesalahan rumus formulasi. Terkadang, sering terjadi perubahan kolom yang tertulis pada formulasi Microsoft Excel yang dapat mempengaruhi perhitungan.
Yuk, Buat Catatan Keuangan Bisnis Camilanmu!
Itu tadi adalah 5 cara praktis dan sederhana membuat catatan keuangan bisnis camilan. Jika nantinya bisnis camilanmu semakin berkembang maju, jangan lupa mengupgrade ilmu finansial untuk bisnis, ya! Semoga usahamu diberi kelancaran dan kesuksesan selalu.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis camilan kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!
