Memulai bisnis interior desain memang merupakan perjalanan bisnis yang agak tricky dan gampang-gampang sulit. Cara menentukan target pasar yang tepat menjadi aspek yang wajib dikuasai dan dipahami. Terlebih jika kamu merupakan desainer interior yang handal dan sedang mencari market di masyarakat.
Sebenarnya, menentukan target pasar pada bisnis interior desain tidak berbeda jauh caranya dengan bisnis bidang lain. Namun hal yang perlu kamu ketahui adalah kekuatan market dan relasi yang kuat. Maka dari itu, simak penjelasan mengenai pentingnya tentukan target pasar dan caranya.
Daftar Isi
Manfaat Penting Menentukan Target Pasar yang Tepat
Sebelum mengetahui bagaimana cara menentukan target pasar, manfaat penting untuk menentukan aspek tersebut juga perlu kamu ketahui. Informasi tentang manfaat ini dapat kamu gunakan sebagai modal utama yang berperan sebagai poin awal kamu mulai menentukan target pasar.
Target bisnis yang tepat akan membawa bisnis kamu ke arah yang lebih baik. Maka dari itu, berikut ini beberapa manfaat pentingnya menentukan target pasar yang perlu kamu ketahui:
- Melihat potensi klien yang menggunakan jasa interior desain kamu
- Membantu mengatur target bisnis
- Membantu untuk menganalisa biaya anggaran
- Mengetahui kebutuhan dan tren pasar yang sedang hits pada client
- Menentukan ide untuk bersaing dengan kompetitor
Cara Menentukan Target Pasar yang Tepat
Nah, apabila kamu telah mengetahui berbagai manfaat menentukan target pasar pada bisnis desain interior. Maka saat ini kamu wajib mengetahui bagaimana cara menentukan target pasar agar tepat sasaran. Karena bisnis desain interior ini termasuk ke dalam bisnis yang pelanggannya kebanyakan kalangan menengah ke atas.
Buat Daftar Klien yang Potensial
Pertama-tama, kamu wajib untuk membuat daftar klien yang potensial. Sebagai seorang desainer interior, kamu wajib mengetahui potensi pelanggan atau klien dari bisnis kamu. Biasanya, bisnis bidang ini dapat menargetkan pasar seperti bekerja sama dengan arsitek, kontraktor, toko furniture dan lainnya.
Kamu dapat menyusun daftar klien dari yang kurang potensial dan yang sangat potensial. Hal ini dapat memberikan kamu gambaran untuk menentukan target pasar bisnis desain interior milik kamu. Membuat daftar ini juga dapat mengatur skala prioritas kamu ketika menerima klien.
Gabung Ke Dalam Himpunan Desain Interior
Cara kedua adalah bergabung ke dalam berbagai himpunan sesama desain interior yang mana di Indonesia cukup banyak himpunan ini. Sebut saja HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia) yang mana setiap kontraktor, distributor desain interior dan arsitek berkumpul.
Nah, hal ini dapat kamu manfaatkan untuk membangun sebuah pasar dan relasi sebagai desainer interior. Bergabung ke dalam sebuah himpunan juga dapat kamu mulai dengan mendaftar menjadi anggota sebuah himpunan tersebut.
Tentukan Rate atau Tarif Kamu
Cara menentukan target pasar yang tepat berikutnya adalah menentukan rate atau tarif kamu sebagai desainer interior. Hal ini dapat bertujuan sebagai salah satu cara untuk self-promotion yang mana nantinya klien akan melihat potensi dan tarif untuk menggunakan jasa dari bisnis interior desain kamu.
Untuk saran, bahwa sebaiknya kamu tidak perlu memasang tarif atau rate terlalu tinggi jika ingin memulai bisnis interior desain. Kamu wajib memperkenalkan jasa dan kemampuan bisnis kamu di mata klien. Selain itu, berusaha untuk mendapatkan reputasi yang bagus dari klien dan kamu baru dapat memasang rate yang lebih tinggi.
Cari Lokasi yang Potensial
Mencari lokasi bisnis yang potensial menjadi cara untuk menentukan target pasar yang tepat dan dapat kamu lakukan berikutnya. Pada aspek ini kamu dapat mencari lokasi yang berpotensi dapat menjadi pasar bisnis jasa interior kamu.
Misal, lokasi yang terdapat banyak hotel dan tempat destinasi, pusat kota yang banyak bangunan restoran dan wilayah perumahan. Nah, lokasi-lokasi tersebut dapat berpotensi untuk menjadi target pasar bisnis interior desain kamu.
Bangun Citra Diri dengan Media Sosial
Kelima, kamu dapat membangun citra diri atau reputasi via media sosial. Artinya, kamu menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan diri kamu dan desain yang sudah kamu kerjakan. Hal ini dapat menarik perhatian dari para klien yang akan menggunakan jasa kamu.
Kamu dapat mulai untuk membuat akun media sosial seperti Instagram dan mengunggah foto-foto hasil desain kamu. Jangan lupa untuk gunakan hashtags agar engagement akun kamu dapat dilihat oleh para pelanggan yang membutuhkan jasa bisnis kamu.
Tunjukkan Kekhasan Desain Kamu
Last but not least, kamu wajib untuk menunjukkan kekhasan dalam desain interior kamu. Misal, kamu lebih memiliki kekuatan atau khas membangun ruangan dengan sentuhan perpaduan western dan gothic. Maka, nanti pasar kamu adalah bangunan-bangunan yang mengusung tema tersebut.
Menunjukkan kekhasan desain dan karya interior kamu akan serta merta menarik perhatian klien. Sehingga kamu akan mengetahui target pasar yang akan kamu gunakan untuk bisnis interior tersebut.
Siapkah Menjadi Desainer Interior Andal dan Terkenal?
Itulah berbagai cara menentukan target pasar yang tepat yang dapat kamu lakukan sebagai desainer interior. Cara-cara tersebut dapat kamu pelajari dan terapkan ketika memulai atau membangun bisnis desain interior. Perhatikan keinginan klien dan gunakan kekuatan desain kamu menjadi cara ampuh untuk sukses dalam bisnis ini!
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
