Ketika konsumen datang ke toko roti kamu, apa yang akan mereka cari? Pasti roti kesukaan mereka atau jenis roti baru yang memiliki cita rasa dan bentuk yang berbeda. Nah, agar produk roti yang kamu pajang habis terjual, yuk cari tahu faktor-faktor agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang dipajang di etalase dan kembali lagi di lain waktu dengan pesanan yang lebih banyak.
Daftar Isi
Temukan Faktor-Faktor Agar Konsumen Tertarik Untuk Membeli Produk
Secara umum, ada faktor utama yang membuat konsumen ingin membeli roti dan menganggapnya sebagai produk terbaik yang layak untuk dinikmati. Faktor tersebut adalah:
Cita Rasa
Nomor satu yang akan dilihat para pengunjung adalah cita rasa. Bila rasanya enak, orang tidak akan segan untuk membelinya dalam jumlah banyak dan kembali lagi di lain waktu.
Meskipun ada komponen lain yang menjadi kunci seperti tekstur maupun penampilan, tetapi rasa tetap yang paling utama. Penampilan menarik tetapi rasa nilainya 0, maka orang akan enggan untuk kembali. Cukup sekali dan tidak akan ada repeat order.
Berbeda ketika rasanya lezat dengan ciri khas tersendiri. Orang akan terus mengingat rasa itu dan tidak mudah melupakannya. Ketika ada kebutuhan untuk makan roti atau acara tertentu, mereka akan mengingat toko roti kamu dan melakukan repeat order.
Produk yang Sehat
Makanan sehat tidak lagi berupa makanan berat dengan menjauhi karbohidrat, rendah gula, dan menjaga keseimbangan gizinya. Makanan sehat juga bisa tercantum dalam produk roti yang menggunakan berbagai bahan alami yang rendah gula, bisa dikonsumsi oleh siapa pun.
Maka, di sini untuk menemukan produk yang sehat dan sesuai dengan lidah banyak orang, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu. Misal, mencari tahu pengganti dari gula yang cocok untuk menciptakan rasa lezat dari roti, pengganti dari tepung terigu tetapi bisa mencukupi kebutuhan karbohidrat pengonsumsinya, dan lain-lain.
Kamu pun bisa menambahkan biji-bijian, kacang-kacangan, buah, kakao, atau pemanis alami dalam proses pembuatan roti. Perlu diingat, bila produk yang sehat harus memiliki takaran porsi yang pas untuk sekali makan. Maka, usahakan ukuran porsinya tetap kecil.
Pasalnya, konsumen akan lebih senang dan bersedia untuk membeli roti yang bikin nagih dengan porsi kecil tersebut. Mereka bisa membeli banyak dan dikonsumsi secara bertahap daripada porsi besar yang harus langsung habis dalam waktu sekejap.
Kesegaran Produk
Roti yang sehat akan dapat terlihat dari kesegaran teksturnya. Kesegaran selalu berbanding lurus dengan kualitas. Semakin segar, maka konsumen akan semakin tertarik untuk membelinya.
Untuk menciptakan roti-roti yang segar fresh from the oven, kamu harus melakukan pengolahan langsung di toko dengan bahan-bahan yang terjamin kesegaran dan kualitasnya. Gunakan bahan-bahan premium yang menciptakan aroma menyegarkan.
Sebab, salah satu daya tarik orang ingin masuk ke toko roti kamu adalah dari aroma ketika proses pengolahan sedang berlangsung. Dari sisi konsumen, kesegaran sebuah produk roti akan terlihat dari:
- Waktu pembuatan roti, kapan dipanggang dan sudah berapa lama dipajang di toko.
- Tanggal kadaluwarsa dari roti yang dipajang di etalase.
- Rasa dan aroma dari roti yang kamu jual. Jika kamu memasak langsung di toko, orang-orang akan mengetahui kesegaran prosesnya.
Warna Roti
Faktor-faktor agar konsumen tertarik untuk membeli produk roti di toko kamu selanjutnya adalah warna. Rata-rata roti yang sudah matang dan bagus akan memiliki warna cokelat keemasan dengan pori-pori cerah di seluruh bagian, tidak menggunakan pewarna makanan berlebihan yang membuat warnanya terlalu mencolok, warna juga tidak akan pucat.
Selain itu, roti yang sehat dan masih fresh akan terbebas dari bintik-bintik gelap yang muncul di atas permukaannya. Maka, pastikan kamu menjaga kebersihan selama mengolahnya dan segera membuang roti yang sudah mulai kedaluwarsa. Pisahkan antara roti lama dan roti baru agar pelanggan mendapatkan produk berkualitas.
Tekstur Roti
Penampilan dari roti selalu menjadi daya tarik utama pembeli. Sebab, mereka tidak akan bisa mencicipinya, jadi mereka akan melihat seperti apa bentuk dan tekstur roti tersebut. Maka, gunakan bahan-bahan kualitas yang akan memberikan tekstur lembut ketika disentuh oleh pengunjung.
Ingatlah, bila tekstur roti yang berkualitas akan terasa lebih lembut dan halus sewaktu disentuh, serta lebih empuk saat ditekan. Roti pun tidak akan mudah menggumpal.
Pastikan pula kamu membuat desain produk yang unik dan berbeda dari toko roti lainnya. Dengan begitu, pelanggan akan semakin tertarik untuk mencicipi rasanya.
Aroma yang Menggugah Selera
Orang akan mau mampir ke toko roti ketika mencium aroma yang menggugah selera ketika melewatinya. Mereka akan penasaran seperti apa rasanya, kemudian mulai untuk membeli satu atau dua buah produk terlebih dahulu. Maka, pikat pembeli dengan melakukan pemanggangan di area toko langsung. Ciptakan aroma khas yang akan menarik mereka untuk masuk ke dalam toko.
Itulah faktor-faktor agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang tersedia di etalase toko roti kamu. Pastikan untuk selalu menggunakan bahan berkualitas premium agar memberikan hasil yang premium juga.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis roti kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!
