Menjadi seorang entrepreneur dalam bisnis furniture yang sukses, perlu lebih dari sekedar kemampuan dan ide-ide besar, melainkan ada karakteristik tertentu yang wajib kamu punya. Karakteristik tersebut nantinya akan sangat berguna untuk melihat dan memanfaatkan peluang bisnis furniture yang ada.
Daftar Isi
Karakteristik Entrepreneur Bisnis Furniture
Pada dasarnya, karakteristik seorang pebisnis furniture bisa dilihat dari ciri khas, sikap, perilaku, dan tindakannya dalam mewujudkan bisnis furniture. Karakteristik ini memainkan peran penting dalam kesuksesan usaha furniture yang kamu tekuni, di antaranya:
Komitmen yang Tinggi dalam Membangun Budaya Bisnis Furniture
Budaya perusahaan tidak hanya membantu untuk meningkatkan produktivitas bisnis furniture kamu, melainkan juga mendukung perkembangan dan meningkatkan daya saingnya. Nah, untuk membangun budaya kerja ini dibutuhkan komitmen yang tinggi dari pemilik bisnis furniture.
Pasalnya, budaya perusahaan furniture yang maju merupakan kompetensi inti perusahaan yang sulit untuk sepenuhnya ditiru dan dilampaui oleh pesaing.
Jadi, jika ingin usaha furniture kamu berkembang pesat, kamu harus berkomitmen pada setiap prinsip dan kebijakan yang kamu buat dan berani mempertanggung jawabkannya.
Sebagian besar manajer perusahaan furniture tidak memiliki kesadaran akan budaya perusahaan. Bahkan, beberapa dari mereka berpikir budaya perusahaan hanya sekedar kumpulan spanduk dan slogan.
Kamu mungkin bisa melihat pada beberapa perusahaan furniture yang memiliki begitu banyak slogan tergantung di setiap sudut kantor. Kemudian, sebagian besar slogan adalah pernyataan filosofis yang kurang sesuai dengan kondisi dan budaya kerja perusahaan.
Misal, “good day good happiness”, “better late than never”, dan lain-lain. Padahal, membangun budaya perusahaan furniture tidak boleh sembarangan, tetapi harus mengikuti beberapa aturan.
Pertama, membangun value perusahaan yang meliputi visi misi dan tujuan bisnis. Value perusahaan harus jadi tugas dan konten utama dari konstruksi budaya perusahaan yang secara bertahap terbentuk dalam proses jangka panjang kegiatan produksi furniture dan operasi perusahaan.
Kedua, membangun identitas visual, yang meliputi merek dagang, logo, slogan, dan semua elemen identitas visual lainnya. Kamu harus fokus dan komitmen pada pengelolaan bisnis, pameran, dan model produk furniture yang ditampilkan kepada konsumen sesuai dengan citra yang kamu bentuk.
Ketiga, membangun identitas perilaku, terutama tercermin dalam program pendidikan, pelatihan staf internal, hubungan dengan pemasok maupun pelanggan, dan lain-lain.
Berwawasan Luas
Seorang entrepreneur dalam bisnis furniture juga wajib punya karakteristik ini, yakni berwawasan luas. Dengan wawasan yang luas seputar bisnis furniture, kamu bisa mempersiapkan dan mengelola bisnis kamu dengan lebih matang, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Selain itu, wawasan yang luas juga dapat membantu kamu menyusun strategi dalam menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan bisnis furniture. Mulai dari suplai bahan baku kayu yang tak menentu, naiknya upah, hingga melonjaknya harga bahan baku dari tahun ke tahun.
Jika kamu tak memiliki wawasan yang luas, tentu kamu akan kesulitan menyiasati tantangan ini. Misalnya, harga kayu jati mentah selalu naik setiap tahun dengan kenaikan rata-rata mencapai 10%. Kamu bisa menyiasatinya dengan memproduksi furniture dari bahan kayu campuran mahal dan kayu substitusi murah.
Dengan begitu, biaya produksi tidak bertambah dan kamu tidak perlu menaikkan harga jual. Nah, dari sini dapat disimpulkan bahwa wawasan luas itu sangat penting, supaya kamu bisa putar otak dalam menjaga kapasitas produksi sembari menjaga kualitas furniture.
Kreatif dalam Berinovasi
Sebagai pengusaha furniture, kamu juga harus punya karakteristik yang kreatif dan inovatif demi mewujudkan pesanan furniture sesuai desain yang diinginkan pelanggan. Tanda kreativitas, kamu akan kesulitan menciptakan inovasi produk furniture apalagi mencapai ekspektasi pelanggan.
Akibatnya, bisnis furniture kamu akan jadi sulit untuk berkembang. Salah satu contoh pebisnis furniture yang mengandalkan kreativitas adalah Nelly, seorang gadis dari Jember yang sukses memulai bisnis furniturenya dari hobi dan belajar secara otodidak.
Semangat Pantang Menyerah
Dalam menjalankan bisnis furniture, pasti kamu akan menghadapi berbagai masalah dan rintangan, baik itu internal dan eksternal. Misalnya, perang harga produk furniture, manajemen bahan baku dan keuangan, pelanggan yang komplain, dan lain-lain.
Maka dari itu, seorang entrepreneur wajib punya karakteristik semangat dan pantang menyerah dalam menjalankan bisnis furniture.
Banyak pengusaha furniture yang beberapa kali mengalami kegagalan, namun memutuskan untuk bangkit dan pantang menyerah yang akhirnya sukses dan meraup omset hingga puluhan juta per bulan.
Sebut saja Frans Satrya Pekasa seorang pengekspor produk furniture yang sukses, Fuidy Luckman seorang anak petani yang sukses, dan masih banyak lagi.
Supel dan Bertanggung Jawab
Jika ingin bisnis furniture kamu berkembang pesat, kamu bisa menjalin kerjasama dengan beberapa pihak sebagai upaya untuk mempromosikan produk furniture dan meningkatkan pendapatan bisnis kamu. Misalnya dengan perusahaan yang bergerak di investasi perumahan, hotel, restoran, pendidikan, hingga apartemen.
Pihak-pihak tersebut umumnya memiliki tingkat kebutuhan akan furniture yang tinggi untuk menunjang bisnis mereka. Nah, untuk bisa menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, seorang entrepreneur dalam bisnis furniture wajib punya karakteristik yang supel dan bertanggung jawab.
Tidak hanya menjalin kerja sama dengan perusahaan lain. Karakteristik pengusaha yang supel dan bertanggung jawab juga berperan penting dalam membangun solidaritasnya dengan staf dan pekerja dalam bisnis furniturenya. Dengan begitu, proses produksi dan operasional bisnis bisa berjalan lebih kondusif dan optimal.
Yuk, Latih Karakteristik Entrepreneur dalam Bisnis Furniture!
Itulah karakteristik entrepreneur yang wajib kamu punya dalam menjalankan bisnis furniture. Kabar baiknya, semua karakteristik tersebut bisa kamu asah supaya bisnis furniture yang kamu tekuni bisa lebih maju lagi.
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!
