Salah satu hal wajib yang harus pebisnis lakukan adalah membuat catatan keuangan. Memiliki catatan keuangan yang teratur dan lengkap akan membantu kamu melihat keuntungan dan kerugian bisnis, serta menentukan strategi usaha. Lantas, apa saja tips merinci catatan keuangan bisnis kuliner?
Daftar Isi
Tips Merinci Catatan Keuangan Bisnis Kuliner
Membuat catatan sebenarnya cukup mudah dan sederhana, namun kamu harus teliti dan konsisten. Berikut adalah tips merinci catatan keuangan bisnis kuliner yang dapat kamu terapkan:
Pisahkan Pengeluaran dan Pemasukan
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan memisahkan catatan pengeluaran dan pemasukan. Menggabungkan pengeluaran dan pemasukan akan membuat risiko kesalahan dalam menghitung lebih meningkat.
Sedangkan ketika kamu memisahkan dua hal ini, kamu dapat melihat setiap arus pengeluaran dan pemasukan dengan lebih mudah dan jelas. Sebaiknya, kamu mencatat setiap hari, agar tidak ada transaksi yang kamu lupakan.
Pada bagian catatan pengeluaran, kamu bisa membuat rincian yang detail dan lengkap dengan faktur atau kwitansi pembayaran yang menjadi bukti transaksi. Sehingga, kamu bisa mengetahui apa saja kegunaan dana yang dikeluarkan tersebut. Contohnya untuk gaji karyawan, membeli stok barang, dan masih banyak lagi.
Dalam catatan ini, kamu juga bisa membuat batasan pengeluaran. Contohnya batasan belanja bulanan untuk kebutuhan produksi, agar dapat mengurangi pemborosan.
Sedangkan pada catatan pemasukan, kamu bisa mencatat secara detail berapa saja dana yang kamu dapatkan. Seperti pemasukan dari hasil penjualan dan lainnya. Sehingga, kamu dapat menghitung dengan lebih akurat keuntungan yang akan kamu dapatkan, terutama ketika kamu melakukan evaluasi di akhir bulan.
Menyusun Catatan Laba dan Rugi
Menghitung laporan laba dan rugi juga sangat penting kamu perhatikan. Karena melalui perhitungan ini, kamu akan dapat melihat berapa profit yang kamu dapatkan dan menentukan apakah kamu mengalami kerugian atau mendapatkan keuntungan.
Dalam catatan tentang laba dan rugi ini, kamu bisa melihat informasi seputar beban yang kamu tanggung hingga melihat apakah pendapatan bisa menutupi kebutuhan atau beban usaha tersebut.
Melalui hal tersebut, kamu juga bisa mencoba menganalisis apakah kamu sudah menggunakan strategi yang tepat? Atau justru membutuhkan strategi bisnis baru yang lebih efektif, agar dapat meningkatkan keuntungan. Seperti melakukan lebih banyak promosi untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Rutin Memeriksa Invoice
Tips merinci catatan keuangan bisnis kuliner selanjutnya adalah dengan memperhatikan dan memeriksa invoice. Arus kas tentu tidak dapat berjalan lancar jika pembayaran dilakukan melebihi batas waktu yang sudah ditentukan.
Karena itu, kamu wajib untuk memeriksa setiap faktur, agar kamu bisa mengetahui konsumen mana yang masih belum membayar tagihan. Lakukan pencatatan secara detail, seperti kapan invoice diterbitkan dan kapan waktu tenggat yang sudah diberikan.
Catat juga berapa lama waktu yang yang sudah dilewati konsumen sejak tenggat waktu ditetapkan. Hal tersebut berfungsi untuk memudahkan kamu jika ingin melakukan penagihan dan memberikan penalti seperti charge tambahan atau denda keterlambatan pembayaran.
Manfaatkan Teknologi
Jika dulu membuat catatan keuangan hanya dapat dilakukan secara manual di buku atau kertas. Maka sekarang kamu dapat memanfaatkan teknologi yang sudah semakin canggih. Ada banyak jenis software atau aplikasi yang dapat mengelola catatan keuangan dengan mudah dan praktis.
Contohnya, kamu bisa menggunakan Microsoft Excel atau Google Sheet untuk membuat catatan keuangan secara digital. Menggunakan dua software ini akan sangat memudahkan kamu ketika melakukan perhitungan, karena terdapat rumus-rumus khusus yang bisa kamu gunakan.
Jika kamu membutuhkan template untuk membuat catatan keuangan, kamu juga bisa dengan mudah mendapatkannya secara gratis. Contoh website atau platform yang menyediakan berbagai template catatan keuangan adalah Microsoft Office dan Ogasite.
Contoh aplikasi lain yang dapat kamu gunakan untuk melakukan catatan keuangan atau pembukuan adalah Expense Manager, Teman Bisnis, dan BukuWarung. Beberapa contoh aplikasi tersebut dapat membantu kamu membuat catatan keuangan secara otomatis, cepat, dan akurat.
Melakukan catatan keuangan secara digital akan memudahkan kamu untuk menyimpan, mencari, dan melihatnya kapanpun kamu membutuhkan. Sehingga, kamu tidak harus menyimpan buku atau kertas yang lebih mudah rusak atau hilang.
Lakukan Evaluasi Rutin
Tips merinci catatan keuangan bisnis kuliner terakhir adalah dengan rutin melakukan evaluasi. Meninjau catatan keuangan dalam beberapa waktu sekali akan membuat kamu mengetahui apa saja perubahan yang terjadi. Selain itu, juga dapat membantu kamu mengatur arus kas serta pengeluaran yang terjadi.
Kemudian, melakukan evaluasi secara berkala juga akan membantu kamu menganalisa setiap masalah yang mungkin terjadi. Kamu juga dapat memeriksa kemungkinan terdapat transaksi yang belum tercatat atau perhitungan yang salah.
Evaluasi sebenarnya dapat kamu lakukan setiap hari untuk memastikan setiap catatan sudah tersusun secara tepat dengan melakukan review singkat untuk memastikan perhitungan sudah tepat.
Namun, kamu juga dapat melakukan evaluasi setidaknya satu minggu atau satu bulan sekali, sehingga kamu bisa melihat rata-rata pemasukan dan pengeluaran bisnis.
Yuk, Catat Keuangan Bisnis Kuliner Secara Rinci!
Itulah tips merinci catatan keuangan bisnis kuliner yang sangat bermanfaat untuk kelangsungan dan kesuksesan bisnis. Sayangnya, masih banyak yang menyepelekan kegunaannya, karena dianggap terlalu sulit dibuat. Karena itu, semoga tips di atas dapat membantu kamu merinci keuangan dengan lebih mudah, ya!
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!