Kursus menjahit adalah sebuah lembaga yang dapat memberikan keterampilan menjahit bagi para siswanya. Keterampilan menjahit sendiri sangat dibutuhkan dalam dunia kerja agar mereka bisa bersaing. Maka dari itu, kamu sangat mungkin untuk bisa sukses dalam bisnis tersebut. Namun sebelumnya, kamu bisa membaca kamu mendirikan kursus menjahit di bawah ini untuk memotivasi kamu.
Daftar Isi
Kisah Sukses dalam Bisnis Kursus Menjahit
Bisnis kursus menjahit memang bisnis yang menguntungkan. Cobalah belajar dari kisah pemilik kursus menjahit yang sudah sukses di bawah ini agar kamu juga bisa meniru kesuksesannya.
Christiana Kayat, Pejuang Kursus Menjahit di Maumere
Christiana Kayat adalah seorang wanita kelahiran Malang yang mempunyai darah Jawa dan Maumere. Beliau lahir dari orang tua yang tidak mampu. Namun hal tersebut tidak menyurutkannya untuk terus berjuang.
Ketika muda, beliau melihat bahwa banyak orang ingin mendapatkan pakaian dengan jahitan yang bagus. Oleh sebab itu, beliau pun sekolah di Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga di Magelang. Beliau ingin langsung bisa bekerja dan mempunyai usaha jahit sendiri.
Lalu sejak tahun 1985, beliau mulai bekerja di bidang menjahit sembari bersekolah. Beliau juga sempat bekerja di sebuah butik di Jawa. Ketika beliau pindah ke Maumere pada tahun 1998, beliau bekerja di Nelly Fashion.
Di Nelly Fashion, beliau belajar bagaimana menjahit secara profesional dan mengenal model baju yang disukai masyarakat. Di samping itu, beliau juga mulai mengumpulkan modal.
Pada tahun 2000, beliau mencoba membuka usaha sendiri. Pada saat itu, beliau hanya mempunyai satu mesin jahit yang diberikan oleh mertua beliau. Di samping itu, beliau juga membeli satu mesin obras dengan meminjam dana dari koperasi.
Pada akhirnya, tahun 2016 beliau mampu membuka Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Menjahit Christin Mekeng. LKP ini bekerjasama dengan Dinas PKO dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Kini, beliau sukses dengan mempunyai 6 karyawan beserta satu tempat jahit dan lembaga kursus menjahit. Tidak hanya sampai di situ, kesuksesan usaha-usaha tersebut juga mampu membiayai pendidikan beliau hingga lulus Strata 2.
Bagi beliau, memberikan ilmu kepada orang lain adalah hobi. Oleh sebab itu, beliau menyukai usahanya ini. Di samping itu, beliau juga berpikir untuk memperbanyak orang yang bisa menjahit dengan membuka kursus ini.
Hayati, Pemilik Kursus Menjahit yang Sukses di Bontang
Dari Maumere, kini kita akan beralih ke Bontang. Disana, adalah satu LKP menjahit yang cukup sukses, yakni LKP Ayulia Training Center. Pemilik dari LKP ini adalah Nur Hayati.
Pada awalnya, Nur Hayati dilatih hingga mahir sebanyak 5 kali di Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) terlebih dahulu. Setelah latihan tersebut, beliau diangkat sebagai instruktur di Dinas Pendidikan.
Lalu, beliau mendirikan LKP Ayulia Training Center. Saat itu, beliau hanya mempunyai 4 pegawai dan 1 program saja. Pada tahun 2012, LKP ini akhirnya memiliki badan hukum resmi. Sejak saat itu, LKP Ayulia Training Center mampu menghasilkan 500 peserta didik.
Beragam alumni LKP Ayulia Training Center kini mampu bekerja dan sukses menjadi wiraswasta di bidang menjahit. LKP ini juga mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat dan industri sekitar.
Meskipun sudah menjadi salah satu LKP yang sukses, Nur Hayati tetap ingin terus berbenah agar lembaga kursus menjahit miliknya dapat terus mengikuti perkembangan zaman di bidang menjahit.
Tri Harianto, Pemilik Kursus Menjahit yang Dermawan di Lombok
Selanjutnya datang dari Tri Harianto. Beliau adalah pemilik Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Modes Kartini Muda di Lombok Tengah.
LKP ini sudah tidak asing di jajaran pemerintahan karena sering menjahitkan baju para pejabat. Namun di samping itu, LKP yang sudah berdiri sejak 1991 dan menghasilkan ribuan anak didik ini memiliki program kemanusiaan yang patut diacungi jempol.
Tri Harianto selaku pemilik LKP akan menggratiskan biaya kursus orang miskin dan yatim piatu. Bahkan, beliau akan meminta mereka untuk tinggal di LKP.
Hal tersebut pun membuahkan hasil. Banyak dari orang miskin dan yatim piatu lulusan LKP ini menjadi orang yang berhasil. Ada yang bekerja di LKP tersebut, ada yang menjadi wiraswasta di bidang menjahit, ada juga yang bahkan membuka kursus menjahit sendiri. Bahkan, ada hasil dari pekerjaan mereka yang bisa dijual hingga Rp 7 juta rupiah.
Tri Harianto pun bangga akan keberhasilan mereka. Bagi beliau, status dan asal bukanlah hal yang terpenting. Namun, belajar dengan sungguh adalah hal paling penting.
Hikmah yang Dapat Dipetik dari Kisah-Kisah Sukses
Setelah membaca kisah-kisah di atas, kita bisa mengambil beberapa pelajaran, yakni:
- Dalam membangun bisnis kita tidak boleh mudah menyerah
- Jangan pernah berhenti untuk belajar untuk mengembangkan bisnis kita
- Latar belakang kehidupan tidak menjadi penghalang untuk membangun bisnis
- Selalu memiliki niat dan berbuat baik dalam berbisnis
- Sukai bisnis yang kita punya agar kita juga tidak terbebani dalam menjalaninya
- Senantiasa bersungguh-sungguh dalam menjalani bisnis
Itulah kisah-kisah mengenai kamu dalam bisnis kursus menjahit. Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kamu dalam membangun bisnis tersebut.
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!