Banyak pemilik bisnis camilan kecil-menengah melakukan kesalahan dalam membuat laporan keuangan bisnis mereka. Salah satu kesalahan umum yang mereka lakukan adalah hanya menggunakan satu jenis laporan keuangan.
Padahal, laporan keuangan memiliki berbagai jenis dengan tujuan yang berbeda. Dengan rutin membuat laporan keuangan, kamu akan jadi tahu alur keuangan dan cara mengatur uang tersebut untuk mengembangkan bisnis kamu. Cek caranya berikut ini!
Daftar Isi
7 Jenis Laporan Keuangan Sederhana untuk Bisnis Camilan
Buat kamu yang bingung bagaimana cara membuat laporan keuangan bisnis camilan. Berikut adalah 7 jenis laporan keuangan yang harus pelajari dan contoh untuk keberlanjutan bisnis kamu:
Balance Sheet
Balance sheet atau neraca adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang keuangan bisnis secara keseluruhan. Dalam neraca keuangan, liabilities (kewajiban) dan ekuitas pemilik harus digabungkan untuk menyamai semua aset. Berikut ini rumus dasar neraca:
Aset = Liabilities + Ekuitas Pemilik
Liabilities terdiri dari:
- Jangka Pendek = hutang dan pajak.
- Jangka Panjang = hutang dan pinjaman pribadi.
Sedangkan ekuitas pemilik mencakup modal awal dan laba.
Neraca adalah bentuk laporan yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap bisnis apapun. Dengan adanya neraca ini, kamu dapat mengetahui gambaran keuangan bisnis kamu setiap bulannya.
Biar kamu tidak bingung, kamu bisa modifikasi template balance sheet ini sesuai dengan kondisi bisnis kamu saat ini.
Income Statement
Income statement atau biasa disebut sebagai Profit and Loss Statement (P&L) adalah laporan yang menunjukkan profitabilitas perusahaan dalam periode tertentu (kuartal atau tahunan). Demi mengetahui apakah bisnis tersebut menghasilkan keuntungan atau merugikan.
Tujuan dari laporan keuangan ini adalah untuk mengetahui jumlah penjualan dan pengeluaran di masa depan untuk mencapai target angka laba bersih. Berikut adalah rumus income statement yang bisa kamu gunakan:
Laba Bersih = Laba kotor – Total pengeluaran operasional
Rumus perhitungan income statement ini harus diawali dengan menghitung laba kotor. Untuk mengetahui laba kotor, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini:
Laba Kotor = Penjualan – HPP
HPP (Harga Pokok Penjualan) biasanya terdiri dari pajak gaji, bahan baku, biaya overhead, dan utilitas perusahaan. Gunakan template income statement ini untuk mengetahui laba bersih bisnis kamu.
Cash Flow Statement
Jenis laporan yang satu ini hampir sama seperti income statement yang memiliki kaitan dengan profitabilitas bisnis.
Namun, dalam laporan cash flow ini fokus untuk melihat berapa banyak uang yang masuk dan keluar dalam periode tertentu. Untuk memahami pengaruh operasional bisnis setiap hari terhadap keuangan bisnis secara keseluruhan.
Cash flow statement wajib kamu buat setiap bulannya, karena laporan ini menyangkut laporan pembelian bahan baku dan biaya pengeluaran yang kamu bayar setiap bulan. Berikut adalah rumus dari cash flow statement:
Saldo kas akhir = Saldo kas awal + Arus kas masuk – Arus kas keluar
Weekly Sales Report
Jenis laporan keuangan selanjutnya yang wajib kamu miliki setiap bisnis camilan skala kecil adalah weekly sales report atau laporan keuangan mingguan.
Laporan keuangan mingguan ini akan membantu kamu melacak perkembangan bisnis setiap minggunya. Dengan begitu, kamu bisa menganalisa dan membuat strategi baru untuk mencapai jumlah target penjualan bulanan kamu. Berikut adalah template laporan keuangan mingguan yang bisa kamu gunakan untuk bisnis kamu.
Account Receivable (AR) Turnover Ratio Formula & Calculation
Jenis laporan keuangan ini menunjukkan perputaran piutang bisnis kamu. Biasanya, laporan ini berguna untuk mengetahui seberapa efisien dan cepatnya bisnis dalam mengubah piutang menjadi uang tunai dalam periode tertentu. Untuk mengetahui perputaran piutang, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini:
Perputaran piutang (AR) = Penjualan kredit tahunan bersih ÷ Rata-rata piutang
Net Profit
Net profit atau profit margin adalah rasio keuangan yang digunakan untuk menghitung persentase keuntungan yang dihasilkan oleh suatu bisnis dari total pendapatannya. Laporan keuangan ini menunjukkan jumlah laba bersih yang diperoleh bisnis dari pendapatan yang mereka dapatkan.
Hasil perhitungan net profit biasanya dihitung dengan persentase. Misal, hasil margin keuntungan bisnis camilan kamu adalah 10% dari setiap Rp 10 ribu pendapatan, maka bisnis kamu memperoleh laba bersih sebesar Rp 1 ribu.
Budget vs Actual Report
Budget vs actual report adalah laporan keuangan yang membandingkan dua atau lebih kumpulan data. Laporan ini menampilkan perbedaan anggaran aktual dengan anggaran yang sudah direncanakan.
Laporan ini akan memudahkan kamu untuk mengetahui penyimpangan apa yang membuat anggaran kamu keluar lebih dari yang sudah kamu rencanakan. Dengan begitu, kamu bisa menganalisis dan memperbaiki anggaran yang sudah kamu buat di kemudian hari.
Kamu bisa menggunakan template budget vs actual report berikut ini untuk mengetahui kondisi anggaran modal bisnis kamu saat ini.
Yuk, Buat Laporan Keuangan untuk Bisnis Camilan Kamu!
Gunakanlah 7 jenis laporan keuangan di atas supaya kamu dapat mengetahui dan memahami kondisi bisnis camilan kamu saat ini. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui langkah terbaik untuk keberlanjutan bisnis kamu di masa depan. Apakah harus terus dilanjutkan dan dikembangkan atau harus kamu hentikan dan beralih pada bisnis lain?
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
