Sebelum membangun bisnis kopi, pastinya kamu sudah memikirkan merek atau brand yang kamu miliki. Namun, apakah kamu juga sudah memahami cara mendaftarkan merek bisnis kopi milikmu?
Mendaftarkan merek bisnis kopi ke Ditjen Kekayaan Intelektual atau DJKI merupakan hal yang penting untuk menghindari plagiasi merek. Lalu, bagaimana langkah untuk mendaftarkan brand kopi milik kamu? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
4 Syarat Mendaftarkan Merek Bisnis Kopi
Sebelum melakukan pendaftaran, kamu wajib untuk menyiapkan dokumen-dokumen berikut sebagai syarat pendaftaran brand kopi milikmu:
Label Brand Kopi
Dokumen pertama yang perlu kamu persiapkan adalah label brand kopi atau etiket. Cukup siapkan pada bagian brand saja, tidak perlu lengkap dengan desain kemasan.
Surat Pernyataan
Kedua, kamu perlu menyiapkan surat pernyataan bermaterai. Apabila skala bisnis kopi kamu masih usaha mikro dan usaha kecil, siapkan dokumen surat pernyataan UMK bermaterai dan surat rekomendasi UKM binaan dinas. Kedua format dokumen tersebut bisa kamu unduh di sini.
Data Pemohon Merek
Saat mendaftarkan secara online, tentunya kamu wajib mengisi data pemohon. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menyiapkan informasi data pemohon yang jelas dan benar. Data pemohon termasuk Nama lengkap, Alamat, Kode Pos, Nomor HP, dan Email.
Tanda Tangan Pemohon
Terakhir, jangan lupa untuk menyiapkan tanda tangan agar semua dokumen menjadi sah dan bisa untuk diproses!
Berapa Biaya untuk Mendaftarkan Merek Bisnis Kopi?
Apabila kamu sudah menyiapkan dokumen dengan lengkap, saatnya untuk menyiapkan uang untuk pendaftaran.
Melansir laman DJKI, biaya pendaftaran secara online cukup murah, jika skala bisnis kopi kamu masih UMKM, yaitu sebesar Rp500.000,00. Jika kamu mengajukan permohonan secara umum, biaya pendaftaran merek sebesar Rp1.800.000,00.
Tidak hanya biaya pendaftaran, kamu juga perlu menyiapkan biaya perpanjangan jika kamu berencana menggunakan brand kopi untuk waktu yang lama. Karena masa berlaku merek hanya selama 10 tahun, sejak pertama kali pendaftaran.
Biaya perpanjangan merek terbagi menjadi dua. Pertama, perpanjangan merek sebelum 6 bulan masa merek berakhir hingga waktu masa berlaku habis dikenakan biaya sebesar Rp1.000.000,00 untuk UMKM dan Rp2.250.000,00 untuk umum.
Sedangkan biaya perpanjangan merek setelah masa berlaku habis hingga enam bulan setelahnya dikenakan biaya Rp2.000.000,00 untuk UMKM dan Rp4.500.000,00 untuk umum.
Cara Mendaftarkan Merek Bisnis Kopi
Berikut tutorial untuk mendaftarkan merek bisnis kopi yang kamu miliki secara online:
- Buka laman https://merek.dgip.go.id/ jika sudah memiliki akun. Apabila kamu belum memiliki akun, tekan tombol ‘Daftar’ di pojok kanan atas atau buka laman https://merek.dgip.go.id/daftar-online untuk membuat akun.
- Apabila sudah memiliki akun, masukkan nama pengguna dan kata sandi pada laman https://merek.dgip.go.id/, lalu tekan tombol ‘login’.
- Pilih ‘Permohonan Online’ di bagian kiri atas. Selanjutnya, tekan tombol ‘+ Tambah’ pada halaman tersebut.
- Tekan tombol ‘Belum’ untuk mendapatkan kode billing merek.
- Isi data tipe permohonan, jenis permohonan, dan pilihan kelas. Terdapat empat tipe permohonan, yaitu merek dagang, merek dagang & jasa, merek jasa, dan merek kolektif. Daftar pilihan kelas dapat kamu cek melalui laman https://skm.dgip.go.id/index.php/skm/detailkelas/1.
- Setelah data lengkap, tekan tombol ‘Pesan Kode Billing’.
- Lengkapi data pada form pemesanan, seperti nama pemohon, alamat, email, dan nomor telepon, lalu tekan tombol ‘Proses’.
- Kamu kemudian akan mendapatkan nomor pembayaran. Nomor pembayaran tersebut adalah kode billing dan wajib kamu salin untuk melanjutkan pendaftaran.
- Langkah selanjutnya, lengkapi data pada form permohonan online dengan memasukkan kode billing tersebut, lalu tekan tombol ‘Check’ dan ‘Simpan dan Lanjutkan’.
- Lengkapi data pemohon, data kuasa, prioritas, merek, dan lampiran. Data merek yang perlu kamu siapkan adalah tipe merek, label merek, nama merek, deskripsi label merek, unsur warna, terjemahan (jika nama brand kopi dalam bahasa asing), dan pengucapan.
- Jangan lupa untuk melengkapi data kelas! Terdapat pilihan kelas 1-45 yang detailnya dapat kamu lihat melalui laman https://skm.dgip.go.id/index.php/skm/detailkelas/1. Sebagai informasi, untuk brand bisnis kopi, kamu bisa memilih kelas 30 sesuai detail berikut https://skm.dgip.go.id/index.php/skm/detailkelas/30.
- Masukkan tanda tangan digital kamu pada dokumen ‘Lampiran’ dan unggah foto dokumen melalui laman tersebut. Setelah itu, tekan ‘Simpan dan Lanjutkan’.
- Apabila semua data sudah terisi lengkap, kamu akan masuk ke halaman ‘Resume’ yang berisi data lengkap kamu. Selanjutnya, kamu bisa menekan tombol ‘Selesai’ untuk menyimpan data.
Panduan lengkap lain dapat kamu baca melalui https://www.dgip.go.id/menu-utama/merek/syarat-prosedur.
Yuk, Daftarkan Brand Kopi Kamu Sekarang!
Itu syarat, biaya, dan cara untuk mendaftarkan merek brand kopi milik kamu. Sekarang saatnya kamu mendaftarkan merek agar bisnis kopi kamu semakin dikenal masyarakat dan terhindar dari plagiasi. Semoga bermanfaat.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis kopi kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!
