Bergelut dengan bisnis kopi adalah salah satu hal yang menantang. Karena, dalam bisnis kopi seringkali terjadi berbagai permasalahan. Mulai dari permasalahan mesin, menu, hingga personalia karyawan. Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah yang terjadi pada bisnis kopi? Berikut adalah penjelasannya.
Daftar Isi
5 Permasalahan Bisnis Kopi dan Cara Mengatasinya
Berikut ini adalah 5 permasalahan utama yang seringkali terjadi pada bisnis kopi dan juga cara mengatasinya:
Banyaknya Kompetitor Baru Bermunculan
Bisnis kopi adalah bisnis yang sedang tren dikalangan anak muda saat ini. Sehingga, banyak sekali bisnis kopi baru yang bermunculan dan membawa bentuk promosi serta tema tema baru yang menarik. Hal ini akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi bisnis kopi yang sudah lama ada.
Ditengah banyaknya kompetitor, kamu harus mempertahankan bisnis kopi kamu agar tetap eksis. Berikut adalah beberapa cara untuk mempertahankan bisnis kopi di tengah kompetitor yang bermunculan:
- Berikan satu keunikan coffee shop kamu, sehingga bisa menjadi identitas yang tidak dimiliki bisnis kopi lain. Kamu bisa mengkreasikan dengan menu, kemasan, atau branding lain.
- Konsisten melakukan promosi dan marketing. Dari pada melakukan promosi sekali waktu dalam jumlah besar, lebih baik kamu menjadwalkan promosi rutin walau sedikit untuk mempertahankan performa bisnis mu.
- Banyak menjalin kerjasama baik dalam bentuk endorsement ataupun sponsorship sebagai upaya untuk meningkatkan branding bisnis.
Selain tips-tips di atas, kamu juga dapat mempelajari cara-cara mempertahankan bisnis dari banyaknya kompetitor di sini.
Cita Rasa Menu Kopi yang Tidak Stabil
Menjaga kestabilan rasa dan kualitas produk adalah hal yang harus diperhatikan pada bisnis kopi. Namun, kadang kala sering terjadi perubahan cita rasa produk kopi yang disebabkan satu dan lain hal. Perubahan cita rasa satu produk akan mempengaruhi minat beli serta menurunkan branding bisnis kopi mu.
Perubahan tersebut dapat terjadi karena ketidakstabilan bahan baku, human error atau kesalahan barista, ataupun kesalahan dari alat brewing. Berikut adalah beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut:
- Memilih bahan baku yang stabil. Hal ini dapat kamu peroleh dengan cara membeli bahan baku dari pabrik kopi yang telah bersertifikat, alih-alih membeli bahan baku tanpa merek.
- Membuat SOP pembuatan minuman kopi. Selain melakukan training karyawan, kamu juga perlu membuat SOP pembuatan, karena dengan SOP, karyawan akan dengan mudah membuat resep secara konsisten. Kamu dapat melihat contoh SOP di sini.
- Melakukan kalibrasi alat secara berkala. Kalibrasi merupakan salah satu teknik untuk menjaga performa alat pembuat kopi tetap stabil, sehingga kualitas kopi yang dihasilkan konsisten. Kamu dapat melihat cara kalibrasi di sini.
Tuntutan Fasilitas yang Lengkap
Tujuan pelanggan mengunjungi kedai kopi kini semakin beragam. Ada pelanggan yang hanya ingin menikmati kopi, ada pelanggan yang sengaja bertemu dengan rekan, bahkan ada pelanggan yang datang untuk mencari suasana baru ketika bekerja atau mengerjakan tugas.
Hal ini menuntut setiap kedai kopi untuk memiliki berbagai fasilitas untuk menunjang berbagai kegiatan pelanggan. Tak jarang, banyak kedai kopi yang kehilangan pelanggan akibat fasilitas yang kurang lengkap. Berikut adalah beberapa rekomendasi fasilitas untuk melengkapi kedai kopi mu:
- Smoking area
-
- Mushola atau tempat ibadah
- Working space
-
- Colokan listrik di setiap sudut
- Private meeting room
Untuk menambah fasilitas seperti yang disebutkan, kamu perlu menyiapkan dana minimal Rp10.000.000 per fasilitas. Beberapa contoh coffee shop atau kedai kopi dengan fasilitas lengkap adalah Lafayette Coffee Malang, Dialoogi Coffee, dan Urban Cafe & Co-Working Space.
Tidak Banyak Pembelian Ulang atau Repurchase
Masalah selanjutnya dalam bisnis kopi adalah pelanggan tidak banyak melakukan pembelian ulang. Karena pelanggan cenderung akan mencoba sebuah coffee shop ketika ramai di pembukaan awal dan akan mencoba coffee shop berbeda untuk menambah pengalaman mereka.
Sehingga, kebanyakan pelanggan jarang melakukan pembelian ulang apabila tidak ada sesuatu yang ditonjolkan dari sebuah kedai kopi. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan pembelian ulang pelanggan:
- Memberikan diskon khusus pada pelanggan untuk skala pembelian tertentu. Contohnya, beri diskon pada pelanggan jika telah melakukan 10 kali pembelian.
- Perbaiki fasilitas coffee shop, sehingga pelanggan akan merasa nyaman dan ingin kembali lagi.
- Tidak mematok harga terlalu mahal. Kebanyakan pasar coffee shop adalah kelas menengah. Sehingga, jika kamu mematok harga yang mahal, kemungkinan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang akan menurun. Harga yang cocok berada pada angka Rp15.000,00 hingga Rp35.000,00.
Karyawan Sering Berganti
Selain masalah dari pelanggan, sering juga terjadi masalah internal dari karyawan. Tak jarang banyak coffee shop yang sering berganti karyawan, sehingga sulit mempertahankan konsistensi kualitas. Berikut adalah beberapa cara meningkatkan loyalitas karyawan:
- Berikan benefit yang sesuai, contohnya bonus gaji jika penjualan melebihi target.
- Lakukan acara team building dengan makan bersama atau bepergian.
- Pastikan karyawan memiliki waktu bekerja normal, tidak terlalu banyak lembur.
Kamu juga dapat mempelajari tips meningkatkan loyalitas karyawan di sini.
Yuk, Atasi Permasalahan di Bisnis Kopi Kamu!
Itulah 5 permasalahan utama yang umum terjadi pada bisnis kopi dan solusinya. Permasalahan pasti akan terjadi dalam setiap lingkup bisnis, tak terkecuali bisnis kopi. Oleh karena itu, kamu sebagai pemilik bisnis harus selalu update untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut, ya!
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis kopi kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!