Bagaimana cara memahami perilaku konsumen yang lazim ditemukan di sebuah bisnis minuman boba?
Salah satu faktor kunci suksesnya sebuah strategi pemasaran pada suatu bisnis adalah kecakapan bisnis tersebut dalam memahami perilaku konsumennya.
Pasalnya, keputusan konsumen dalam membeli produk, dan membuat produk tersebut menjadi sebuah tren, sangat dipengaruhi sekali oleh karakter & perilaku dari konsumen itu sendiri.
Ini berlaku di setiap bisnis, loh. Tidak terkecuali pada bisnis food & beverage seperti bisnis minuman boba.
Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk memahami perilaku konsumen tersebut?
Daftar Isi
- 7 Cara Memahami Perilaku Konsumen pada Bisnis Boba
- 1. Mengenali faktor yang memengaruhi perilaku
- 2. Mengetahui tujuan & sasaran konsumen
- 3. Mengetahui keinginan konsumen
- 4. Mengenali beragam karakter & tipe konsumen
- 5. Memahami respon & tanggapan konsumen terhadap produk
- 6. Mengetahui jenis promosi favorit konsumen
- 7. Meminta kesediaan konsumen memberikan feedback
- Siap untuk Memahami Perilaku Konsumen Bisnis Boba?
7 Cara Memahami Perilaku Konsumen pada Bisnis Boba
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah bisnis bisa meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan perilaku konsumen dalam strategi pemasarannya.
Nah, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk lebih memahami perilaku konsumen pada bisnis minuman boba.
Silakan disimak!
1. Mengenali faktor yang memengaruhi perilaku
Sebelum memahami perilaku konsumen pada bisnis minuman boba, kamu harus lebih dahulu mengenali faktor yang dapat mempengaruhi perilaku mereka.
Ada tiga faktor yang mampu mempengaruhi perilaku konsumen; antara lain faktor pribadi, faktor psikologis, dan faktor sosial.
Faktor pribadi adalah pendapat atau ketertarikan yang dipengaruhi oleh beberapa aspek, meliputi usia, jenis kelamin, budaya, dan lainnya.
Sementara itu, faktor psikologis adalah respon konsumen terhadap promosi, atau pemasaran produk yang muncul bergantung dengan persepsi mereka.
Di sisi lain, faktor sosial adalah perilaku konsumen yang dipengaruhi lingkungan, teman, keluarga, pendidikan, pendapatan, dan media sosial yang mereka gunakan.
2. Mengetahui tujuan & sasaran konsumen
Selain mengenali faktor yang mempengaruhi perilakunya, kamu perlu mengetahui apa yang menjadi tujuan & sasaran konsumen dengan spesifik.
Misalnya, target konsumen untuk bisnis boba kamu adalah para pelajar & mahasiswa.
Selanjutnya, buat beberapa pertanyaan yang relevan terkait konsumen tersebut. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Berapa uang yang akan mereka keluarkan untuk membeli minuman boba?
- Apa yang membuat mereka menyukai minuman boba?
- Berapa kali dalam seminggu mereka mengonsumsi minuman boba?
- Apa yang membuat mereka menyukai minuman boba merek tertentu?
- Mereka lebih suka membeli minuman secara langsung atau online? Mengapa demikian?
- Mereka lebih suka membeli dan menikmati minuman boba seorang diri, atau bersama teman?
Nah, dari beberapa pertanyaan tersebut, kamu bisa mengetahui perilaku target pasar secara spesifik.
Misalnya, untuk pertanyaan “Apa yang membuat mereka menyukai minuman boba merek tertentu?”, kamu mendapatkan jawaban “rasa & kualitasnya”.
Maka, kamu harus lebih memperhatikan kualitas produk supaya konsumen puas dengan minuman boba yang bisnismu jual.
3. Mengetahui keinginan konsumen
Cara memahami perilaku konsumen bisnis boba berikutnya adalah dengan mencari tahu keinginan & kebutuhan konsumen.
Contohnya, konsumen ingin menikmati minuman boba, tetapi khawatir dengan kandungan kalori yang ada. Sebab, minuman boba memang memiliki kandungan gula yang tinggi.
Maka, solusi yang bisa kamu berikan agar tidak kehilangan konsumen adalah membuat produk minuman boba dengan varian yang rendah kalori.
4. Mengenali beragam karakter & tipe konsumen
Mengenali tipe-tipe konsumen bisnis minuman boba adalah hal yang cukup penting, agar kamu tidak salah dalam memberikan pelayanan.
Ada beberapa tipe konsumen yang bisa kamu observasi, yaitu konsumen pendiam, konsumen banyak bicara, dan konsumen hemat.
Jika bertemu tipe konsumen yang pendiam, kamu harus membuka pembicaraan terlebih dahulu. Tanyakan baik-baik kepada konsumen, varian menu apa yang ingin mereka beli.
Kemudian, kamu bisa memberikan daftar menu yang ada, atau merekomendasikan beberapa pilihan menu.
Namun, apabila bertemu konsumen yang banyak bicara, kamu harus menjadi pendengar yang baik. Tak hanya itu, kamu perlu bersiap menjawab pertanyaan yang mungkin konsumen ajukan.
Misalnya, konsumen bertanya tentang mana yang lebih enak, antara menu Boba Cheese Tea dan Boba Brown Sugar Milk Tea? Maka, kamu perlu menjawabnya secara objektif dan fair.
Contohnya, “Jika Kakak lebih suka perpaduan susu, gula merah, dan sedikit teh, mungkin pilihan Brown Sugar Milk Tea akan lebih terasa enak untuk Kakak”.
Sementara itu, tipe konsumen hemat biasanya sudah mengetahui produk mana yang akan mereka pilih den beli.
Namun, bisa juga dia belum memiliki rencana, karena termasuk konsumen yang baru. Kalau seperti itu yang terjadi, maka kamu bisa memberikan rekomendasi produk paket hemat, atau yang harganya terjangkau kepada mereka.
5. Memahami respon & tanggapan konsumen terhadap produk
Memahami tanggapan atau respon konsumen terhadap produk minuman boba juga sangat bisnismu perlukan.
Kamu bisa mencari tahu tentang pengalaman konsumen saat membeli & mengonsumsi minuman boba.
Berbagai cara bisa kamu tempuh, salah satunya dengan melakukan kegiatan giveaway di platform media sosial Instagram.
Misalnya, konsumen yang berpartisipasi harus menyebutkan varian menu minuman boba yang paling disukai dan alasannya.
Dari informasi tersebut, kamu akan mendapatkan informasi yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan kualitas produk minuman, dan meningkatkan penjualan.
6. Mengetahui jenis promosi favorit konsumen
Selain tanggapan konsumen, bisnismu juga perlu mengetahui jenis promosi apa yang paling konsumen sukai, atau yang paling berdampak pada peningkatan penjualan.
Contohnya, kamu menggunakan strategi promosi di Instagram dengan membuat konten yang beragam.
Nah, cara mudahnya adalah dengan membandingkan tiap unggahan konten pada akun media sosial milikmu, dan perhatikan konten promosi mana yang paling banyak mendapatkan engagement.
Hal ini bisa kamu lihat berdasarkan parameter jumlah likes, comment, share, dan saved.
Konten promosi yang paling banyak mendapatkan semua parameter tersebut mengartikan bahwa itulah konten promosi yang konsumen sukai.
7. Meminta kesediaan konsumen memberikan feedback
Cara memahami perilaku konsumen bisnis boba yang terakhir adalah dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengajukan kritik & saran.
Kritik & saran dari konsumen berfungsi untuk mengetahui keinginan serta kebutuhan mereka. Sehingga nantinya, kamu bisa meningkatkan pelayanan sekaligus kualitas dari produk minuman boba.
Nah, kamu perlu menyediakan media yang ringan serta praktis, agar konsumen bisa dengan mudah memberikan penilaian terhadap bisnismu.
Hal ini bisa kamu lakukan dengan membuat semacam formulir/survei menggunakan Google Form atau SurveyMonkey.
Buatlah formulir kritik & saran di sana, dan bagikan tautannya kepada para konsumen agar mereka bisa langsung mengisinya melalui laptop atau smartphone.
Jika kamu memiliki formulir yang bisa ditulis tangan, kamu bisa meletakkannya di kedai bisnismu.
Biasanya masih ada konsumen yang lebih memilih menulis sendiri ulasan mereka, dibandingkan mengisinya melalui formulir online.
Dengan begitu, konsumen yang ingin memberikan feedback akan dengan mudah melakukannya, sedangkan konsumen yang sebelumnya tidak terpikir untuk memberikan ulasan, malah menjadi tertarik untuk memberikan kritik & saran.
Siap untuk Memahami Perilaku Konsumen Bisnis Boba?
Itulah beberapa cara mudah yang bisa kamu gunakan untuk mencari tahu & memahami perilaku konsumen pada bisnis minuman boba.
Tentu saja kamu & bisnismu tidak bisa sepenuhnya menebak serta memahami perilaku para konsumen.
Namun, dengan mengetahui beragam cara untuk memahaminya, kamu bisa lebih mudah menyiapkan strategi pemasaran yang tepat sasaran.
Dengan strategi yang tepat, bisnismu bisa menggiring konsumen untuk lebih memilih produk produk minuman boba yang kamu jual.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!