Bagaimana cara yang tepat untuk membuat brand bisnis pakaian anak semakin dikenal konsumen?
Cara agar brand semakin banyak konsumen kenali dalam bisnis pakaian anak adalah salah satu cara yang harus bisa kamu kuasai, agar bisa mengenalkan brand, meningkatkan omzet, dan menambah konsumen.
Lantas, bagaimana caranya?
Daftar Isi
- 9 Cara agar Brand Bisnis Pakaian Anak Semakin Dikenal
- 1. Buat identitas brand
- 2. Menyusun rencana bisnis strategis, struktur organisasi, dan sistem pendukung operasional
- 3. Jalin hubungan dengan komunitas
- 4. Buat alur komunikasi yang jelas
- 5. Bangun strategi pemasaran multi-channel
- 6. Fokus pada pemasaran konten
- 7. Pemasaran menggunakan influencer
- 8. Berinvestasi dalam SEO
- 9. Gunakan iklan PPC (pay per click)
- Sudah Siap Membuat Brand Bisnis Pakaian Anak Semakin Dikenal?
9 Cara agar Brand Bisnis Pakaian Anak Semakin Dikenal
Cara agar brand banyak dikenal bisa jadi berbeda-beda, sesuai jenis bisnis yang kamu miliki.
Namun, berikut ini adalah beberapa cara umum yang dapat kamu terapkan, termasuk dalam bisnis pakaian anak yang masih dalam tahap rumahan atau tahap menengah.
Silakan disimak!
1. Buat identitas brand
Jika dibandingkan dengan perusahaan besar atau yang sudah memiliki pabrik, bisnis pakaian anak yang kamu mulai dari industri rumah tangga biasanya memiliki keterbatasan tersendiri.
Namun, jangan berkecil hati karena kamu tetap memiliki kelebihan yang bisa kamu gunakan agar brand semakin masyarakat kenali.
Ini sebenarnya adalah cara agar kamu dapat menjawab pertanyaan, “Bagaimana cara bersaing dengan karakter karismatik dan populer?”
Jawabannya adalah jadilah diri sendiri.
Tunjukan eksklusivitas dan keunikan brand yang tidak dapat konsumen temukan di brand lainnya.
Dengan hal ini, brand bisnismu akan memiliki ciri khas sendiri, dan kadang jika sudah melekat, tanpa menyebut merek pun orang-orang sudah tahu bahwa pakaian anak ini berasal dari bisnismu.
Sederhananya, membangun “personal branding” bisnismu bisa berhasil jika kamu menempatkan hati ke dalam bisnis pakaian anak tersebut.
2. Menyusun rencana bisnis strategis, struktur organisasi, dan sistem pendukung operasional
Menyusun rencana bisnis secara strategis, dengan struktur dan organisasi sistem pendukung operasional bisa menjadi cara selanjutnya yang perlu kamu terapkan.
Daripada menghabiskan uang dengan branding melalui eksternal, kamu dapat memaksimalkan kualitas dengan meningkatkan proses tahap produksi. Dengan kualitas pakaian anak yang baik, maka brand kamu akan dengan mudah konsumen terima.
Penerimaan ini akan membuat brand pakaian anak kamu semakin mudah mereka terima.
Rencana bisnis yang mengedepankan kualitas akan mendukung berkembangnya organisasi dan kebijakan dalam bisnis, agar memastikan bisnis pakaian anak kamu berjalan sebagaimana mestinya.
Di sisi lain, rencana dan berkembangnya orang-orang dalam bisnis, akan membuat kamu mengembangkan sistem atau sekarang aplikasi untuk memudahkan aktivitas dan manajemen dalam proses produksi.
Misalnya aplikasi pengaturan jadwal atau aplikasi, yang membantu tim kamu menghitung biaya produksi dan pengeluaran selama distribusi.
Saat ketiga faktor ini bisa berkolaborasi dengan baik, mereka akan menjadi pilar untuk perkembangan brand di masyarakat. Profesionalitas kamu sebagai pemilik bisnis juga akan tercermin pada bagian ini.
Ditambah lagi, pengenalan ini tidak hanya berhenti karena rasa ingin tahu, sebab kamu bisa membuktikan bahwa dari proses produksi hingga distribusi bisnis pakaian anak, kamu dan tim telah memberikan yang terbaik bagi konsumen.
3. Jalin hubungan dengan komunitas
Jika kamu menyasar konsumen dengan karakteristik tertentu, itu artinya kamu harus mempersiapkan tenaga dan tim yang khusus melakukan pendekatan, dan menganalisis perilaku komunitas konsumen dalam skala tertentu.
Misalnya, sebagai pemilik bisnis pakaian anak, konsumen paling potensial adalah orang tua yang mencari pakaian terbaik bagi anak-anak mereka.
Tidak hanya baik secara bahan atau kualitas pembuatan baju, tetapi juga baik dari segi harga, mendukung pelestarian lingkungan, hingga dukungan atas perkembangan bisnis lokal.
Nah, dengan ini, kamu bisa masuk perlahan-lahan sebagai bisnis yang memberikan jawaban bagi kebingungan komunitas orang tua, yang mencari baju-baju berkualitas untuk anak mereka.
Kamu juga bisa mengaitkan komunitas dengan orang-orang yang bergerak pada bidang yang sama dengan bisnismu. Misalnya sama-sama memiliki bisnis pakaian anak.
Jangan selalu menjadikan mereka sebagai kompetitor.
Memang intinya kamu akan bertemu mereka pada pasar yang sama, tapi mempelajari bagaimana mereka mengatasi masalah dengan konsumen, hingga mengembangkan brand pakaian mereka agar masyarakat terima adalah pelajaran yang bisa kamu contek dan terapkan pada bisnismu.
4. Buat alur komunikasi yang jelas
Sebelum memulai suatu bisnis, kamu perlu memberikan informasi yang mudah orang pahami, temukan, dan bagikan.
Semua informasi yang kamu buat harus sejelas mungkin; di mana dan bagaimana konsumen dapat menemukan bisnismu.
Banyak startup yang melupakan informasi dasar seperti: nomor telepon kontak, website yang dirancang dengan baik, serta halaman Facebook.
Itu adalah petunjuk paling dasar bagi konsumen untuk mencari bisnismu.
5. Bangun strategi pemasaran multi-channel
Untuk lebih menonjol dalam konteks persaingan yang ketat, bisnis perlu membangun identitas merek di banyak saluran yang berbeda.
Kamu dapat menggunakan beberapa saluran hiburan dan komunikasi untuk kegiatan pemasaran. Bisnis yang berkembang hanya pada satu saluran akan berisiko kehilangan konsumen.
6. Fokus pada pemasaran konten
Pemasaran konten harus menjadi inti dari setiap aktivitas membangun brand.
Tanpa konten, kamu tidak memiliki cara untuk mendatangkan organic traffic.
Bisnis juga tidak dapat memperoleh manfaat dari iklan jika website tidak berisi konten yang menarik dan bermanfaat.
Oleh karena itu, membangun konten menjadi prioritas, dengan fokus pada peningkatan pengenalan brand.
Bisnis perlu membuat konten yang memberikan informasi yang bermanfaat dan mendalam, serta membawa nilai bagi komunitas.
Ada dua jenis konten menarik yang harus kamu pertimbangkan oleh bisnis dalam waktu dekat: konten video dan konten interaktif.
7. Pemasaran menggunakan influencer
Kegiatan pemasaran ini mengambil ide dari influencer, dan memasukkannya ke dalam kampanye pemasaran modern berbasis konten.
Dalam industri apa pun ada influencer.
Mereka dapat dengan mudah dikenali oleh ratusan ribu (atau jutaan) pengikut, dan itulah target audience yang perlu kamu targetkan.
8. Berinvestasi dalam SEO
Kesadaran juga berarti berada di peringkat teratas pencarian.
Orang cenderung menggunakan Google untuk segala macam tujuan, siang dan malam dan tentu saja itu juga termasuk mencari produk dan layanan dari bisnis.
Dan tugasmu adalah mengidentifikasi kata kunci yang sering mereka gunakan untuk menemukan informasi tentang masalah yang bisa bisnismu sediakan solusinya.
9. Gunakan iklan PPC (pay per click)
Iklan pay per click meminimalkan waktu branding dan meningkatkan visibilitas brand bisnismu.
Kamu dapat memilih anggaran sendiri, dan menyesuaikan jenis audience sehingga iklanmu hanya terlihat oleh audience tersebut.
Iklan PPC bekerja paling baik untuk konsumen di bagian bawah corong, memberikan penawaran yang tidak boleh mereka lewatkan, yang akan mendorong konsumen untuk mengeklik dan membeli produk bisnismu.
Sudah Siap Membuat Brand Bisnis Pakaian Anak Semakin Dikenal?
Itulah beberapa cara agar brand semakin banyak dikenal dalam bisnis pakaian anak, yang dapat langsung kamu terapkan.
Jadi sudah tentukan, cara mana yang akan kamu lakukan terlebih dahulu?
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!