Sebagai pemilik bisnis, apakah kamu memberikan tugas pada tim marketing hanya dengan satu target penjualan saja? contohnya hanya untuk memenuhi kuota penjualan? Bila demikian, strategi yang kamu lakukan sekarang ini kurang tepat. Sebenarnya terdapat sejumlah cara membuat target omset dan profit agar target menjadi lebih terarah.
Target omset yang terlalu kecil akan membuat kamu tidak bisa memanfaatkan sumber daya dengan maksimal, sedangkan target yang terlalu besar, dan tidak sesuai dengan kemampuan akan membuat target sulit dicapai.
Daftar Isi
Cara Membuat Target Omset dan Profit
Untuk membuat target omset dan profit, berikut sejumlah cara yang dapat kamu lakukan, yaitu:
Perhitungan Persentase
Ketika bisnis pakaian muslim yang kamu miliki sudah berjalan minimal 1 bulan atau 1 periode keuntungan, kamu bisa mulai membuat perhitungan ini. Dari jumlah keuntungan bulan ini dapat kamu ubah dengan persentase.
Mengapa kami merekomendasikan perhitungan dengan persentase? Karena pelaku bisnis bisa melihat besaran keuntungan dengan mudah ketika penyajian data dalam bentuk persentase.
Angka yang diperoleh nantinya bisa dijadikan sebagai indikator untuk melakukan evaluasi operasional bisnis. Untuk melakukan perhitungan, berikut rumus yang bisa kamu gunakan:
Persentase Target Penjualan = Jumlah Keuntungan X 100%
Rumus ini tentu sudah sering kamu lihat dalam kehidupan sehari-hari. Agar lebih mudah, berikut contohnya:
Sebuah toko online pakaian muslim baru saja buka bulan ini. Toko pakaian muslim ini buka di tanggal 20 Maret 2022, sehingga di tanggal 19 Maret 2022, lihat penjualan yang sudah diperoleh. Dengan target penjualan Rp10 juta, ternyata toko ini hanya dapat menjual produk dengan laba bersih Rp9 juta. Sehingga, presentasinya:
Persentase penjualan = Rp9.000.000 : Rp10.000.000 X 100%
Persentase penjualan = 90%
Minimal Penjualan
Cara membuat target omset dan profit yang lainnya adalah dengan menggunakan perhitungan minimal penjualan. Nilai ini harus bisa melewati target penjualan yang telah ditentukan. Bila di poin sebelumnya kamu ketahui sesudah bisnis berjalan, cara ini akan membantumu untuk menentukan target di bulan berikutnya.
Contohnya:
Kamu ingin meningkatkan target penjualan sebesar 50% setiap bulan. Bila April 2022 kamu memperoleh 90%, berarti kamu memiliki target penjualan sebesar 140%. Nilai target penjualan yang ingin dicapai adalah Rp 10 juta. Berikut perhitungannya:
Rumus Minimal penjualan = persentase target X target nilai penjualan
Minimal penjualan = 150% X Rp10.000.000
Minimal penjualan = Rp14.000.000.
Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah penentuan target penjualan yang baru tidak harus selalu berlipat ganda. Nilai penjualan minimal ini bisa membuat bisnis lebih fokus serta berada di jalur yang tepat.
Cara Memenuhi Target Penjualan
Setelah membuat target penjualan, bukan berarti kamu bisa menjalankan bisnismu seperti biasa. Kamu harus mencari cara untuk memenuhi target penjualan tersebut. Berikut langkah untuk mencapai target penjualan yang sudah disusun, yaitu:
Perhatikan Kualitas Produk
Ketika ingin meningkatkan omset, kualitas produk busana muslim yang kamu jual harus diperhatikan. Kamu harus memeriksa dengan teliti seperti apa kualitas produk yang sudah dibuat.
Jangan sampai, saat sudah dipasarkan, pelanggan memperoleh produk yang kurang sesuai dengan keinginannya. Hal ini dapat membuat pelanggan menjadi merasa kecewa. Selain itu, kamu juga harus jujur pada pelanggan mengenai produk tersebut.
Kejujuran menjadi kunci penting ketika melakukan strategi penjualan. Contohnya, kamu menjual produk baju muslim dengan harga setengah harga, tetapi baju tersebut merupakan baju dengan kesalahan minor. Sampaikan pada pelanggan mengenai hal tersebut agar mereka tidak kecewa.
Berikan Pelayanan yang Baik
Bukan hanya kejujuran, pelayanan yang baik juga menjadi kunci agar target omset yang kamu buat terpenuhi. Kamu harus melihat pelanggan sebagai seorang raja. Dari sini, kamu bisa memberi pelayanan yang baik pada pelanggan tersebut.
Hal utama yang harus ditekankan adalah komunikasi yang baik. Pastikan seluruh tim penjualan menggunakan kata-kata yang sopan ketika melayani pelanggan.
Berikan Promosi yang Menarik
Ketika memasarkan produk, kamu juga membutuhkan promosi yang menarik. sehebat apa strategi penjualan yang kamu lakukan, bila tidak dibarengi dengan usaha maksimal, usaha tersebut akan stagnan dan penjualan tidak bisa berkembang.
Tetapi, jika promosi berjalan dengan baik, walaupun produk tersebut biasa-biasa saja, hal ini bisa memberi efek signifikan. Promosi yang kamu lakukan bisa meningkatkan brand awareness produkmu. Lebih-lebih jika merek yang kamu miliki adalah merek baru.
Gunakan Platform Digital
Di zaman modern, pengusaha harus siap untuk terus menerus beradaptasi dengan teknologi baru. Begitu pula ketika melakukan strategi penjualan. Strategi harus kamu lakukan dengan efektif. Kamu dapat membuat aplikasi tertentu.
Kamu bisa membuat toko di sejumlah marketplace. Agar tokomu berbeda dari toko lain, kamu bisa mendaftarkannya sebagai toko official. Selain itu, kamu juga bisa memaksimalkan promosi menggunakan media sosial. Karena saat ini penjualan digital terbukti lebih efektif, maka kamu lebih disarankan untuk menggunakan metode ini.
Cara membuat target omset dan profit merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan penjualan. Target yang sudah kamu tentukan sesuai dengan perhitungan dan data yang tepat bisa membantu perusahaan untuk melakukan pemasaran dengan lebih terarah.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.