Agar bisnis yang dilakukan berjalan dengan lancar, pebisnis harus merancang rencana bisnis, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Termasuk dalam bisnis pembuatan website. Ada sejumlah rekomendasi rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk bisnis pembuatan website yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Rencana jangka pendek serta jangka panjang bisa membantu pebisnis untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih jauh lagi. Selain itu penyusunan rencana yang dilakukan dengan jelas dan rapi bisa membantu kamu menjalankan bisnis dengan lebih mudah.
Daftar Isi
Rekomendasi Rencana Jangka Pendek dan Jangka Panjang Bisnis Pembuatan Website
Ketika sudah menyusun rencana bisnis, baik jangka pendek maupun jangka panjang, kamu akan lebih mudah untuk menyusun skala prioritas. Berikut bentuk rencana jangka pendek serta panjang bisnis pembuatan website yang bisa kamu ikuti:
Rencana Jangka Pendek
Plan yang pertama dimulai dari jangka pendek terlebih dahulu. Dalam rencana jangka pendek ini, kamu bisa melakukan sejumlah langkah kecil yang dilakukan secepatnya agar dapat mengembangkan bisnis. Berikut sejumlah rencana jangka pendek yang dapat kamu lakukan:
- Mengoptimalkan website bisnis. Saat seseorang mencari jasa yang melayani pembuatan website, mereka pasti akan menilai kualitas websitenya terlebih dulu. Oleh sebab itu, pastikan melakukan optimasi website secepatnya.
- Gencar promosi di media sosial. Kekuatan dari media sosial ialah kemampuan konten yang cepat dan mudah. kamu bisa menggunakan kekuatan tersebut untuk melakukan upaya promosi dalam waktu dekat. Kamu bisa memposting mengenai dunia web development dan mempromosikan konten.
- Bergabung di platform freelance. Memperoleh klien dari platform freelance akan menjadi sebuah ide bagus, lebih-lebih ketika awal membangun bisnis ini. Umumnya, calon klien akan memposting di sejumlah platform, kamu bisa memperoleh job dari sana.
- Beri kursus online. Rencana jangka pendek lainnya adalah memberi kursus online. Selain bisa memberikan value pada orang lain, tidak sedikit platform yang boleh membagikan link. Kamu bisa membagikan link ke website bisnismu.
- Melakukan outreach. Outreach pada dasarnya merupakan upaya untuk mengirimkan email yang berisi mengenai penawaran jasa pada target klien. Upaya ini sebenarnya mirip dengan sebar brosur offline.
Rencana Jangka Panjang
Jika sejumlah rencana jangka pendek di atas sudah kamu lakukan, kamu bisa melanjutkan dengan menyusun rencana jangka panjang. Berikut sejumlah rekomendasi rencana jangka panjang yang bisa kamu ikuti:
- Mulai menggunakan kontrak kerja untuk setiap proyek. Ketika bisnis sudah berjalan, kamu bisa mulai menggunakan kontrak kerja untuk setiap proyek. Kontrak kerja ini akan membantumu menyelesaikan pekerjaan dengan baik, mulai dari ketepatan penyelesaian sampai dengan kualitas pekerjaan yang diingini.
- Mengatur administrasi. Ketika sudah menjalankan bisnis cukup lama, dan klien sudah mulai banyak, kamu bisa mengatur administrasi. Jika tidak memiliki pengaturan administrasi yang baik, pekerjaanmu tentu akan terganggu. Kamu bisa mencatat data pribadi beserta dengan order yang sudah dilakukan klienmu.
- Bangun partnership. Dalam jangka panjang, kamu juga bisa mengembangkan bisnis dengan cara menggandeng partner untuk bisnismu. Secara umum, pihak yang melakukan kerjasama denganmu harus dapat mendukung bisnis dan meningkatkan pendapatan.
Kamu dapat menjalin kerjasama dengan reseller hosting. Dengan bekerjasama dengan reseller hosting, kamu akan memperoleh keuntungan penjualan hosting, kamu juga akan membuat bisnis terlihat berbeda dari kompetitor, bahkan kamu juga bisa semakin menambah kredibilitas. - Bangun tim yang solid. Dalam jangka panjang, kamu tidak mungkin mengembangkan bisnis ini seorang diri. lebih-lebih jika kamu terjun dalam bisnis ini secara penuh. bangun tim yang kompeten serta dapat bekerjasama dengan baik.
Ketika proyek sudah menjadi semakin banyak, kamu bisa merekrut beberapa orang untuk membantu pekerjaanmu. Tujuannya agar bisa memastikan pekerjaan selesai dengan tepat waktu. - Tambah jangkauan pasar. Dalam jangka panjang, tentu kamu juga ingin melebarkan sayap bukan. menambah jangkauan pasar bisa kamu jadikan sebagai rencana jangka panjang. Lakukan investasi melalui iklan agar dapat menjangkau audiens dengan lebih luas.
Mengapa Harus Memiliki Rencana Jangka Pendek dan Panjang?
Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa kita harus mengikuti rekomendasi rencana jangka pendek dan jangka panjang. Berikut berbagai tujuannya:
Agar Kamu Lebih Fokus
Dengan memiliki daftar rencana yang spesifik dari bisnis, hingga cara menjalankannya, kamu akan dituntut untuk terus menerus mewujudkannya. Sehingga kamu akan fokus dengan tujuan tersebut.
Mengetahui Posisi Bisnis Sekarang
Tujuan dari rencana bisnis adalah mengetahui di mana posisi kita sekarang ini. Ketika mengetahui posisi bisnis, kamu bisa merencanakan apa langkah yang berikutnya harus dilakukan.
Jika kamu tidak pernah tahu kapan harus menjual, kamu tentu tidak pernah tahu kapan bisa mencapai garis finish.
Merinci Kebutuhan Bisnismu
Ketika merencanakan sebuah bisnis, kamu berkesempatan menguraikan sejumlah kebutuhan untuk mencapai kebutuhan mulai dari modal, karyawan, hingga produk yang akan kamu jual. Semua hal yang kamu perlukan akan dirinci dengan spesifik agar bisa menentukan strategi untuk memenuhinya.
Sejumlah rekomendasi rencana jangka pendek dan jangka panjang di atas bisa kamu tambah sesuai dengan keinginan atau tujuan bisnismu. Jadi, kapan kamu akan membuat rencana jangka pendek serta jangka panjang bisnismu?
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
