Suka dengan kerajinan tangan dan sering melakukannya di waktu luang? Maka, kini kesempatan kamu untuk mulai membangun bisnis souvenir pernikahan yang berhubungan dengan hobi tersebut.
Peluang untuk masuk ke bisnis souvenir begitu tinggi. Pasalnya, setiap minggu akan ada pengantin yang menikah dari berbagai daerah. Kamu bisa menjadikan mereka sebagai target market. Semakin banyak targetnya, kompetisinya pun akan semakin tinggi. Akan tetapi, kamu bisa menanganinya bila menggunakan tips dalam memulai bisnis ini.
Daftar Isi
Cara untuk Memulai Bisnis Souvenir Pernikahan
Dalam memulainya, mungkin kamu bisa menawarkan ke orang sekitar sebagai pengujian pasar. Bila mereka menyukai hasil karyamu dalam mengotak-atik souvenir pernikahan, kamu bisa merambah dalam pemasaran secara global ke target market. Namun, sebelum itu, kamu perlu mempelajari cara dalam memulai bisnis souvenir, yaitu:
Melakukan Market Research
Riset pasar adalah langkah awal yang sangat penting untuk memulai bisnis souvenir. Sebab, kamu harus mengenali seperti apa persaingan di pasar bisnis souvenir itu, siapa saja kompetitor yang paling unggul, serta kebutuhan tipe souvenir apa yang paling diinginkan dan dicari oleh konsumen.
Semakin baik dalam melakukan riset pasar, akan semakin banyak pula hasil yang bisa diperoleh. Dari hasil tersebut, kamu bisa menganalisisnya dan memasukkan hasilnya dalam pembuatan rencana bisnis.
Brainstorm untuk Penentuan Nama Merek
Nama sebuah brand itu penting. Sebab, itulah tanda pengenal dari konsumen ke produk souvenir milikmu. Maka, kamu perlu melakukan brainstorming dalam memilih nama merek yang tepat. Pastikan nama tersebut sesuai dengan produk, visi misi, serta core value bisnis yang ingin dicapai.
Ketika membuat nama merek, ada baiknya menghindari nama-nama yang dapat membatasi perkembangan bisnis di masa yang akan datang. Misal, bisnis souvenir berkaitan dengan pernikahan, jangan gunakan kata wedding dalam penciptaan nama brand.
Sebab, itu hanya akan membatasi pergerakan kamu dalam penjualan. Kamu akan dianggap hanya menjual produk ke acara pernikahan saja, tidak ke acara lainnya. Kamu pun bisa sulit dalam mengembangkan ke bisnis lainnya.
Buatlah Perencanaan Bisnis
Usai menentukan nama merek, maka saatnya untuk membuat perencanaan bisnis souvenir pernikahan. Jika bingung seperti apa bentuknya, kamu bisa mengambil contoh template di website Small Business Association.
Rencana bisnis dapat dijadikan sebagai panduan awal dalam menjalankan bisnis souvenir. Sebab, semua detailnya akan kamu catat dalam dokumen tersebut. Rencana bisnis ini akan mencakup tentang:
-
- Anggaran yang dimiliki untuk memulai bisnis.
- Produk apa yang akan dibuat untuk awalan.
- Siapa saja kompetitor yang paling kuat.
- Teknik apa yang digunakan kompetitor untuk pemasaran.
- Langkah apa yang akan diambil untuk pemasaran.
- Lokasi dari usaha tersebut.
Temukan Lokasi
Dalam bisnis souvenir, menentukan lokasi juga menjadi poin penting yang perlu diperhatikan. Lokasi ini bisa menjadi gudang yang akan menyimpan semua produk souvenir dan memamerkannya ke konsumen yang datang berkunjung. Bisa dikatakan ini juga showroom dari souvenir yang sudah dibuat.
Kamu bisa memulai dari lokasinya di rumah sendiri. Misal, dengan memanfaatkan garasi yang disulap menjadi tempat selayaknya toko. Bisa juga menyewa ruko yang berlokasi tidak jauh dari rumah. Jadi, untuk produksi dikerjakan di rumah dan display atau tempat transaksi jual beli ada di ruko yang disewa. Namun, jika ingin menyewa ruko, kamu perlu memperhitungkan anggaran yang dimiliki.
Buat Inventaris
Kamu juga perlu membuat daftar inventaris yang berisikan tentang produk apa saja yang akan dijual, seperti apa bentuknya. Bisa disertai gambar agar lebih mudah dalam pembuatannya. Namun, dalam pembuatannya, kamu bisa menunggu hingga ada pesanan datang. Jadi, sistemnya pesan – produksi – kirim pesanan. Sehingga, kamu tidak akan mengalami kerugian lantaran produknya tidak terjual.
Mungkin di awal kamu hanya perlu memproduksi beberapa produk unggulan yang ingin ditawarkan dalam jumlah kecil. Tujuannya sebagai contoh yang bisa ditunjukkan kepada calon pembeli ketika datang berkunjung.
Amankan Perizinan yang Dibutuhkan
Dalam menjalankan bisnis souvenir, kamu juga perlu mengamankan perizinan yang dibutuhkan. Misal SIUP (Surat Izin Usaha Perusahaan). Tujuannya, untuk mempermudah ketika ada pembelian souvenir dalam skala besar dan perlu ada pajak di dalamnya.
Selain itu, dokumen perizinan yang legal terkait usaha yang kamu bangun bisa dipakai untuk mendapatkan proyek berskala besar dari institusi tertentu.
Contoh Ide untuk Bisnis Souvenir
Saat ini, ada banyak sekali produk souvenir pernikahan. Berikut ada beberapa contoh ide yang bisa kamu jadikan sebagai produk utama.
Peralatan Makan
Kamu bisa membuat desain yang unik untuk peralatan makan. Misal dalam satu set diisi dengan sendok, garpu, dan sumpit. Bisa juga dibuat bijian untuk piring, gelas, atau mangkuk. Di dalam souvenir peralatan makan ini, diberi inisial dan tanggal pengantin atau pemilik acara agar lebih berkesan.
Lilin Aromaterapi
Produk yang menarik dan estetik untuk dijadikan souvenir adalah lilin aromaterapi. Produk ini bisa kamu buat sendiri dengan desain yang unik dan varian aroma khas yang menenangkan.
Gantungan Kunci
Souvenir yang paling banyak dicari orang adalah gantung kunci. Sebab, modelnya bisa beragam sesuai kebutuhan dengan bentuk yang unik-unik dan lucu. Produknya pun sederhana dan biasanya berukuran kecil, jadi mudah dibawa ke mana-mana.
Untuk memulai bisnis souvenir pernikahan, kamu harus memperhatikan keenam poin yang sudah dijabarkan tersebut. Ide produknya pun dapat kamu kembangkan sesuai kemampuan dan kreativitas. Bisa juga dengan menilik dari produk kompetitor.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis souvenir tangan kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!
