Jika kamu mencari industri yang berpeluang besar dalam menghasilkan keuntungan dan paling menarik bagi banyak investor, maka bisnis tekstillah jawabannya. Tak heran, jika banyak orang yang berminat untuk menggeluti industri ini dan mencari cara memulai bisnis tekstil.
Daftar Isi
Cara Memulai Bisnis Tekstil
Bergelut di industri tekstil berarti memiliki hubungan dekat dengan dunia mode dan desain, karena bisnis tekstil memasok kain ke industri anak perusahaan ini. Sebelum melangkah lebih jauh ke prosesnya, ada cara untuk memulai bisnis tekstil sendiri supaya cepat balik modal berikut ini:
Riset Pasar dan Analisis Tingkat Permintaan Tekstil
Cara pertama, kamu perlu mengetahui segala sesuatu tentang permintaan di pasar bisnis tekstil yang ada. Cobalah untuk menemukan pasar yang tepat, terkait kain dan tekstil terlaris. Lakukan riset tentang tekstil dan kain mana yang populer dalam permintaan atau paling sering dicari!
Permintaan terhadap setiap kain di semua wilayah berbeda-beda, sehingga kamu harus melakukan survei wilayah untuk menentukannya. Analisis kain mana yang lebih menguntungkan untuk dijual serta sesuai dengan biaya produksi dan harga pasar.
Pelajari juga strategi yang dilakukan pesaing yang ada. Jika ada toko lain di wilayah kamu yang menjual produk serupa yang ingin kamu jual, cobalah mencari tahu celah untuk mengalahkan mereka!
Membuat Perencanaan Bisnis Tekstil
Cara memulai bisnis tekstil berikutnya, kamu harus membuat perencanaan. Dengan demikian, kamu bisa meminimalisir terjadinya konflik, masalah, atau mismanajemen di kemudian hari.
Tapi, apa saja yang harus dipikirkan ketika merencanakan untuk memulai bisnis tekstil? Petakan semua yang terlintas di pikiran kamu terlebih dahulu tentang bagaimana kamu akan membuka toko tekstil sendiri. Setelah itu, centang poin-poin dari checklist yang disebutkan di bawah ini:
- Visi dan misi.
- Ringkasan bisnis plan.
- Gambaran umum perusahaan tekstil kamu.
- Pesaing (bisa dengan melakukan survey dan mendatangi beberapa toko tekstil untuk mengamati bagaimana bisnis mereka bisa berkembang).
- Strategi pemasaran dan penjualan yang akan digunakan (offline atau online).
- Rencana manajemen dan operasi bisnis tekstil (bisa dengan belajar dari mentor yang lebih berpengalaman di bidang tekstil, seperti mengikuti kursus atau webinar).
Pilih Lokasi Usaha
Cara memulai bisnis tekstil selanjutnya adalah kamu perlu menyewa atau membeli tempat untuk menyimpan dan menjual kain yang akan kamu beli dari vendor atau produsen. Atau, jika kamu berencana untuk terjun ke bisnis tekstil manufaktur, kamu harus menyewa atau membeli tanah sebagai tempat produksi.
Untuk luas pabrik produksi sendiri, idealnya dibangun pada lahan minimal seluas 2 hektar dengan ukuran bangunan 5.000 meter persegi, yang meliputi kantor utama, kantor produksi, parkir truk, gudang, control room, dan bagian utama lainnya.
Namun, jika kamu ingin memulai bisnis tekstil ritel, maka boleh memilih ukuran bangunan yang lebih kecil.
Dengan lokasi yang strategis dan mumpuni, dapat mengurangi biaya transportasi dan memastikan kenyamanan bagi pelanggan potensial untuk mengakses lokasi usaha kamu.
Misalnya saja di dalam atau di samping pasar, dekat dengan lingkungan perumahan, di pinggir jalan raya utama, dekat pusat perbelanjaan, atau di tempat lain yang ramai orang lalu lalang.
Kumpulkan Modal dan Dana
Cara memulai bisnis tekstil lainnya adalah mengumpulkan dana dan modal. Bisnis tekstil membutuhkan jumlah investasi yang layak. Selain biaya sewa atau beli tanah, kamu juga memerlukan biaya operasional pabrik manufaktur untuk produksi tekstil.
Misalnya, biaya peralatan seperti mesin rajut (Rp1.500.000,00), mesin tenun (Rp10.000.000,00), mesin pemotong kain (Rp530.000,00–Rp2.499.000,00), dan lain-lain.
Sedangkan untuk pengecer, kamu perlu menyiapkan dana untuk biaya pengadaan tanah untuk toko (mulai dari Rp25.000.000,00–Rp150.000.000,00 per tahun). Selain itu, kamu juga butuh dana untuk pengadaan persediaan kain dan pemeliharaan.
Modal yang dibutuhkan memang cukup besar. Jadi, jika belum punya dana yang cukup, kamu bisa coba bekerjasama dengan investor atau mengajukan pinjaman dana ke bank.
Cari Supplier
Dalam hal bisnis tekstil ritel, cara memulai nya adalah kamu perlu menyusun daftar produsen dan menghubungi supplier satu per satu. Rincikan biaya yang mereka kenakan untuk membeli stok awal produk tekstil kamu.
Pilihlah produsen yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis tekstil kamu, mulai dari kualitas bahan, harga, kelengkapan jenis kain, dan lain sebagainya.
Tentukan Profit Margin
Setelah selesai mengatur stok awal kain untuk dijual, cara memulai bisnis berikutnya adalah menentukan profit margin yang ideal untuk produk tekstil kamu, yakni minimal 10%.
Hitung juga total biaya input, termasuk sewa dan listrik, serta biaya tenaga kerja lainnya, jika ada. Dengan demikian, perkirakan biaya penjualan yang memberi kamu margin keuntungan maksimum.
Misalnya, jika kamu membeli produk kain drill 10 roll seharga Rp9.000.000,00 dan biaya operasional berkisar Rp4.000.000,00 per bulan. Jika kamu ingin mendapat omzet Rp20.000.000,00, maka margin keuntungannya:
Margin Keuntungan= (Rp20.000.000,00–Rp9.000.000,00–Rp4.000.000,00)
/Rp20.000.000,00×100%
= 35%
Adakan Soft Opening
Untuk menarik perhatian masyarakat terhadap keberadaan bisnis tekstil kamu, cara yang perlu kamu lakukan adalah dengan mengadakan soft opening saat memulai pembukaan toko. Untuk mengumumkan acara ini, gunakan berbagai media, seperti platform media sosial hingga media OOH lightbox.
Tuliskan info detail tentang rangkaian acara soft opening toko tekstil kamu secara persuasif dan atraktif. Jangan lupa berikan diskon-diskon menarik (dalam jangka waktu tertentu) kepada pelanggan yang membeli! Agar mereka tertarik untuk berkunjung kembali.
Sudah Tahu Cara Memulai Bisnis Tekstil?
Demikianlah cara memulai bisnis tekstil yang bisa kamu terapkan. Modal yang dibutuhkan memang cukup besar. Namun, dengan strategi marketing dan manajemen yang baik, kamu bisa meningkatkan penjualan secara signifikan.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis tekstil kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!