Salah satu jenis usaha yang memiliki prospek cukup baik adalah membuka toko elektronik. Salah satu alasannya adalah karena saat ini hampir semua orang membutuhkan barang elektronik dalam kesehariannya. Maka tidak heran, bila banyak pemula ingin memulai bisnis toko elektronik.
Daftar Isi
Cara Memulai Bisnis Toko Elektronik
Tidak hanya alat untuk rumah tangga, barang elektronik juga saat ini hampir ada di setiap lini. Selain karena tren teknologi yang semakin meningkat, penggunaan barang elektronik ini juga dianggap akan sangat memudahkan. Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis toko elektronik, berikut cara yang perlu kamu lakukan:
Analisa Pasar
Ini merupakan hal pertama yang perlu kamu lakukan ketika akan membuka sebuah bisnis. Dalam hal ini, analisa pasar akan menunjukan bagaimana potensi dari bisnis yang akan kamu mulai ke depannya.
Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan dalam masalah analisa pasar ini. Misalkan, kamu bisa melihat bagaimana potensi konsumen yang ada di sekitar tempat tersebut. Hal ini tentunya akan berkaitan dengan bagaimana kondisi ekonomi dari masyarakat sekitar.
Selain itu, kamu juga perlu melihat bagaimana persaingan usaha yang ada di sekitar. Untuk melihat potensi ini, maka kamu bisa melihat ada berapa banyak bisnis sejenis yang ada di sekitar tempat tersebut.
Masalah persaingan usaha ini akan langsung berkaitan dengan strategi usaha yang akan kamu gunakan ke depannya. Selain itu, hal lain yang juga perlu kamu analisa adalah masalah barang elektronik apa yang dibutuhkan oleh warga sekitar.
Menentukan Barang Apa Saja yang Akan Dijual
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika saat ini ada banyak jenis barang elektronik yang sering digunakan. Tentu rasanya tidak mungkin jika kamu menjual semua jenis barang tersebut saat memulai bisnis toko elektronik.
Maka, cara ini akan berkaitan dengan analisis pasar yang sudah kamu lakukan sebelumnya. Kamu bisa menentukan, apa sekiranya barang elektronik yang banyak dibutuhkan oleh warga sekitar.
Contohnya, jika target pasar kamu adalah masyarakat menengah, maka barang yang akan kamu jual, seperti TV, kulkas, kipas angin, radio, dan lainnya. Namun jika target kamu adalah kelas atas, maka mungkin saja kamu juga menjual AC, heater, oven, dan lainnya.
Selain masalah barangnya, hal ini juga akan berkaitan dengan brand dan spesifikasi yang akan kamu jual. Misalkan, jika target konsumen kamu kelas atas, maka tentunya kamu akan menjual barang elektronik dari brand terkenal dengan spesifikasi terbaru.
Namun, jika kamu menyasar kelas menengah ke bawah, maka mungkin kamu bisa menjual barang elektronik dari brand biasa dengan spesifikasi yang biasa juga.
Jenis Toko
Selain barang apa saja yang akan kamu jual, ketika memulai bisnis toko elektronik, kamu perlu menentukan jenis toko seperti apa yang akan kamu buat. Saat ini ada 3 jenis toko elektronik yang banyak dipilih, yaitu:
- Outlet Multi Brand. Toko elektronik jenis ini menyediakan berbagai barang elektronik dari berbagai merk yang ada.
- Single Brand. Toko elektronik ini menjual banyak barang elektronik, namun hanya dari satu merk saja. Biasanya toko seperti ini akan langsung bekerja sama dengan brand tersebut.
- Dealer. Jenis toko elektronik biasanya tidak hanya menjual barang elektronik, namun juga menerima jasa service. Selain itu, toko jenis ini juga biasanya menerima pembelian untuk barang rekondisi atau second.
Perhitungan Modal
Cara memulai toko elektronik lainnya yang juga tidak kalah penting adalah masalah perhitungan modal. Toko elektronik merupakan salah satu bisnis yang membutuhkan modal cukup besar.
Setidaknya, kamu akan membutuhkan modal sekitar Rp100.000.000,00. Modal ini biasanya hanya untuk memenuhi kebutuhan barang yang akan kamu jual, belum termasuk sewa tempat dan lainnya.
Perhitungan modal ini juga biasa nya akan berkaitan dengan berapa banyak barang yang akan kamu jual. Semakin banyak, tentu akan semakin besar juga modal yang kamu perlukan. Masalah modal ini juga akan berkaitan dengan strategi usaha kamu nantinya. Maka, perhitungkanlah dengan tepat.
Menjalin Kerjasama dengan Pihak Ketiga
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menekan modal adalah menjalin kerjasama dengan pihak ketiga saat akan memulai bisnis toko elektronik. Kamu bisa melakukannya dengan cara bekerja sama dengan vendor penyedia barang atau sejenisnya.
Cara ini bisa kamu lakukan, karena setidaknya kamu tidak perlu membeli barang yang akan kamu jual. Nantinya, kamu hanya perlu menyediakan tempat saja, pihak ketiga seolah menitipkan barang yang mereka jual ke tempat kamu.
Cara ini juga cukup menguntungkan, karena ketika barang tersebut tidak terjual, maka kamu tidak menanggung kerugian dari ongkos beli. Selain itu, dengan cara ini, maka kamu juga bisa mendapatkan lebih banyak produk yang bisa dijual.
Sudah Siap Memulai Bisnis Toko Elektronik?
Ketika hampir semua orang membutuhkan barang elektronik, maka hal itu tentu saja membuka peluang baru bagi pemula untuk memulai bisnis toko elektronik. Beberapa orang bahkan secara berkala selalu mengganti barang elektronik yang mereka punya. Apakah kamu tertarik terjun ke bisnis ini?
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
