Salah satu komponen penting yang harus diperhatikan ketika menjalankan bisnis adalah stok bahan baku. Termasuk ketika kamu ingin mengelola bisnis warkop. Cara mengatur stok bahan warkop harus diperhatikan dengan baik agar nantinya tidak ada masalah selama menjalankan bisnis ini.
Pengelolaan persediaan stok bahan baku bisa dilakukan dengan cara membuat laporan stok barang. Laporan ini umumnya dikelola oleh manajer warkop. Ketika membuat laporan stok bahan, manajer harus memperhatikan nilai persediaan yang berada di dapur dan gudang. Dengan laporan ini, stok barang akan diketahui dengan rinci.
Daftar Isi
Cara Mengatur Stok Bahan Warkop
Stok bahan warkop menjadi sebuah roda penggerak yang sangat penting dalam bisnis. Dari persediaan inilah, kamu bisa membuat makanan dan minuman agar bisa memenuhi seluruh pesanan pelanggan.
Bahkan, dari stok bahan warkop ini, kamu bisa melihat apa saja menu yang banyak dipesan. Lantas, bagaimana cara mengaturnya? Berikut ulasan lengkapnya.
Ketahui Jenis Persediaan Bahan Baku
Pengelolaan persediaan bahan baku akan lebih mudah dilakukan bila kamu menggolongkan jenis bahan baku terlebih dulu.
Kelompokkan Bahan Baku Berdasarkan Jenisnya
Cara mengatur stok bahan warkop dapat dilakukan dengan mengelompokkan bahan sesuai dengan jenisnya, yaitu:
- Bahan baku untuk dijual. Bahan baku untuk dijual ini seperti stok minuman dan makanan.
- Bahan penolong. Sedangkan, bahan penolong digunakan untuk melengkapi menu yang kamu jual. Contohnya seperti tisu, garpu, sendok, piring dan lainnya.
- Penunjang proses produksi. Jangan salah, penunjang proses produksi juga harus diperhatikan contohnya seperti garam, gula, minyak goreng dan lainnya.
Kelompokkan Bahan Baku Berdasarkan Cara Penyimpanan
Selain mengelompokkan berdasarkan dengan jenisnya, pengelompokan juga bisa dilakukan sesuai dengan cara penyimpanannya, antara lain:
- Barang gudang. Barang gudang ini merupakan bahan baku yang disimpan di dalam gudang, umumnya, barang gudang ini merupakan bahan yang disimpan untuk proses bahan baku, pokok dan penolong.
- Barang beku. Sedangkan, untuk barang beku merupakan bahan warkop yang disimpan dalam keadaan beku, contohnya seperti daging.
- Buah dan sayur. Buah dan sayur ini dapat dikatakan sebagai bahan dasar tetapi juga bahan pelengkap, bahan ini dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Buat Perkiraan Jumlah Barang
Setelah mengelompokkan bahan baku untuk usaha warung kopi, kamu bisa membuat perkiraan jumlah barang yang akan dimasukkan dalam gudang. Kamu bisa melihat data penjualan yang berada di periode sebelumnya ketika melakukan forecasting.
Contohnya, kamu menggunakan 10 kg ayam perbulan selama 6 bulan terakhir, kemungkinan kamu juga menggunakan 10 kg ayam untuk bulan berikutnya. Namun, kamu juga harus mempertimbangkan sejumlah momen khusus yang akan mempengaruhi permintaan.
Contohnya saja ketika momen lebaran dan momen natal. Karena di momen ini, tidak sedikit orang yang jenuh dengan makanan rumah dan memilih membeli di warung.
Pisahkan Barang Lama serta Barang Baru
Bila kamu memiliki sejumlah bahan baku lama di gudang, pastikan mengeluarkannya serta menggunakannya terlebih dulu sebelum memasukkan bahan yang baru.
Memisahkan dan mengeluarkan barang lama ini bisa dilakukan ketika melakukan perhitungan bahan baku. Keluarkan stok yang memiliki usia paling lama terlebih dulu.
Manfaat Mengatur Stok Bahan Warkop
Mengatur stok bahan warkop tentu saja memberikan sejumlah manfaat. Berikut berbagai manfaat yang akan kamu dapatkan bila mampu mengatur stok bahan warkop dengan baik, antara lain:
Dapat Merencanakan Pesanan Makanan
Dengan mengetahui persediaan bahan baku di waktu tertentu, sebagai pengelola warkop, kamu bisa merencanakan pemesanan makanan. Tidak jarang, warkop yang kamu miliki akan mendapatkan pesanan dalam jumlah banyak nantinya.
Jika stok barang tidak diatur dengan baik, ketika tiba-tiba pelanggan melakukan pemesanan dalam jumlah banyak, kamu bisa kerepotan nantinya.
Bisa dengan Mudah Membuat Perubahan Item Menu
Dengan menghitung stok barang, kamu juga bisa menghitung biaya pembuatan makanan secara rinci. Bila ingin melakukan perubahan item menu, kamu juga bisa melakukannya dengan mudah.
Mencatat Potensi Masalah
Bisnis warkop tentu saja tidak terlepas dari potensi masalah seperti pencurian dan pemborosan. Dengan mengatur stok barang, kamu bisa mencatat adanya potensi masalah tersebut, dan memperkecil risiko terjadinya masalah ini.
Mencerminkan Profesionalnya Tim Manajemen
Jangan salah, pengaturan stok bahan warkop milikmu juga bisa menunjukkan seperti apa profesionalnya tim manajemen yang sudah kamu buat. Bila stok bahan warkop sesuai dengan catatan, serta tidak terjadi pemborosan dan pencurian, tentu ini bisa menjadi bukti jika kamu memiliki tim yang profesional dan solid.
Dapat Mempengaruhi Kualitas Makanan Serta Layanan
Nantinya, bahan makanan yang berada di gudang mempengaruhi kualitas makanan yang dihasilkan. Stok bahan makanan yang sudah lama tentu dapat membuat kualitas makanan yang dihasilkan menjadi kurang baik.
Namun, bila stok bahan warkop yang digunakan selalu baru, kualitas makanan serta layanan yang kamu berikan bisa selalu maksimal.
Atur Stok Bahan Baku Bisnis Warkopmu Sekarang!
Dengan menguasai cara mengatur stok bahan warkop, kamu juga bisa lebih mudah membuat laporan bisnis. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya mulai dari sekarang, kamu memperhatikan stok bahan baku di warkop dengan baik, ya.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.