Bagaimana cara yang tepat untuk membuat sebuah brand bisnis wisata agar semakin mudah konsumen kenali?
Saat ini, kebutuhan masyarakat terhadap kegiatan di tempat wisata lumayan tinggi.
Karena itu, para pengelola dan pemilik bisnis harus mulai mempersiapkan bisnis mereka sebaik mungkin, agar brand semakin mudah konsumen kenali.
Pasalnya, akan ada banyak kompetitor yang muncul dalam dalam bisnis ini.
Selain agar mampu bersaing dengan kompetitor, kamu sebagai seorang pemilik bisnis juga membutuhkan brand awareness ini untuk meningkatkan kuantitas konsumen atau pengunjung.
Lalu, bagaimana cara melakukannya? Apa saja triknya?
Daftar Isi
8 Trik agar Brand Bisnis Wisata Mudah Konsumen Kenali
Mengingat banyaknya kompetitor yang akan kamu temui, strategi pemasaran tempat wisata saat ini pasti sangat kamu perlukan.
Nah, berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa kamu coba lakukan, agar konsumen semakin mudah mengenali brand bisnismu, dibandingkan dengan kompetitor bisnis wisata lainnya.
Silakan disimak!
1. Mulai membangun identitas bisnis wisata
Untuk membangun sebuah identitas bisnis wisata, kamu perlu mengumpulkan informasi yang lengkap mengenai asal-usul dibangunnya tempat wisata tersebut.
Kamu perlu memasarkannya secara detail, terutama pada cerita asal usul tempat wisata tersebut dan berbagai cerita unik lainnya.
Identitas ini biasanya membuat turis atau pengunjung tertarik, dan penasaran dengan tempat wisata tersebut.
Bukan tidak mungkin mereka akan mencari informasi lebih, dan mengajak orang-orang terdekat untuk mengunjungi lokasi wisata yang bisnismu kelola.
2. Menentukan target pasar
Untuk bisa mengenalkan brand bisnis wisata pada konsumen, kamu perlu menentukan target pasar terlebih dahulu.
Hal ini akan memberikan pengaruh yang cukup besar pada langkah yang akan kamu ambil nantinya, terutama dalam proses memperkenalkan tempat wisata tersebut ke masyarakat.
Dengan memiliki target pasar yang jelas, kamu akan lebih tahu strategi pemasaran seperti apa yang harus digunakan, dalam mempromosikan tempat wisata tersebut.
Lakukanlah segmentasi pasar agar bisnismu bisa memetakan apa dan siapa kelompok konsumen yang tepat untuk kamu jadikan target pasar pada bisnis wisata.
3. Menetapkan harga yang kompetitif
Menentukan harga yang kompetitif merupakan salah satu hal yang harus bisnismu lakukan agar brand semakin mudah konsumen kenali.
Biasanya, harga akan mencerminkan kualitas pelayanan & fasilitas yang bisa konsumen nikmati.
Harga akan menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi mereka. Selain itu, harga tiket juga menjadi salah satu elemen penting dalam penentu keputusan konsumen akan berkunjung ke tempat tersebut atau tidak.
Karena itu, kamu perlu mempertimbangkannya secara matang.
4. Membuat unique selling point
USP (unique selling point atau unique selling proposition) adalah poin-poin yang unik dan membedakan bisnismu dengan bisnis lainnya.
Strategi ini sudah banyak digunakan oleh berbagai sektor bisnis. Jadi, tidak ada salahnya jika kamu juga coba menerapkannya pada bisnis wisata yang kamu kelola.
Dengan menampilkan keunikan dari bisnis wisata milikmu, hal ini tentu akan memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen sehingga mereka lebih mudah mengenalinya.
Dalam USP, kamu bisa menjelaskan keunikan apa saja yang ada di sana. Selain itu, kamu juga bisa menjelaskan fasilitas apa saja yang bisa dinikmati oleh konsumen saat berwisata ke tempat tersebut.
5. Melakukan promosi melalui media sosial
Kemunculan teknologi digital & platform media sosial telah memberikan banyak kemudahan untuk para pemilik bisnis, salah satunya yaitu untuk melakukan promosi bisnis wisata.
Dengan memanfaatkan media digital, kamu telah selangkah lebih dekat dengan para calon konsumen.
Kamu bisa membagikan berbagai gambar dan foto pada akun media sosial bisnis wisata tersebut.
Tentunya hal ini harus diiringi dengan kemampuan fotografi yang baik agar pengambilan gambarnya bisa lebih baik.
Karena itu, dalam hal ini tidak ada salahnya jika kamu juga menjalin kerja sama dengan fotografer yang profesional.
Beberapa platform media sosial yang bisa kamu gunakan untuk mengenalkan bisnis wisata yaitu Instagram, Twitter, YouTube, Facebook, TikTok, dan media sosial lainnya yang memungkinkan untuk melakukan promosi tempat wisata.
6. Mendaftarkan bisnis ke Google Business Profile
Masih sedikit orang yang tahu jika Google Business Profile merupakan salah satu layanan gratis dari Google yang bisa kamu gunakan untuk mengatur informasi dasar mengenai bisnis yang kamu kelola.
Dalam hal ini tentu saja mengenai lokasi bisnis wisata.
Selain itu, layanan ini juga bisa kamu gunakan untuk meningkatkan interaksi bisnis dengan para calon konsumen atau calon pengunjung.
Manfaat utama dari Google Business Profile yaitu untuk membuat sebuah lokasi wisata lebih mudah untuk konsumen kenali, dan juga memudahkan mereka untuk mendapat jalur akses terbaik menuju tempat tersebut, jika kamu integrasikan dengan layanan Google Maps.
Selanjutnya, mereka bisa memberikan review dan skor nilai setelah mengunjungi tempat wisata tersebut. Tentu ini bisa menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi bisnis wisatamu.
7. Membangun website bisnis
Seperti yang kita tahu, saat ini hampir semua orang mengandalkan Google untuk menemukan informasi apapun yang mereka butuhkan.
Karena itu, agar bisnis wisata kamu lebih mudah konsumen kenali, maka tidak ada salahnya untuk membangun website bisnis yang menampilkan berbagai informasi terkait tempat wisata yang kamu kelola.
Pastikan website tersebut responsif dan gesit pada saat diakses oleh banyak orang.
Selain itu, dalam pengembangan website kamu membutuhkan kontributor yang mumpuni untuk mengelolanya. Pastikan kontributor tersebut mampu memberikan informasi yang relevan dan valid.
8. Membuat event secara berkala
Trik terakhir yang bisa kamu lakukan untuk membuat sebuah lokasi wisata menjadi mudah konsumen kenali adalah dengan membuat event atau kegiatan publik secara berkala.
Langkah ini cukup ampuh loh untuk membuat konsumen atau pengunjung rutin datang ke lokasi tersebut.
Contohnya seperti event Prambanan Jazz Festival di Yogyakarta, dan Ubud Writers & Readers Festival di Bali.
Event tahunan seperti contoh di atas cukup membuat banyak orang untuk menyempatkan diri datang ke lokasi wisata untuk mengikuti kegiatan di sana, sekaligus berlibur.
Sudah Siap Membuat Bisnis Wisata Mudah Konsumen Kenali?
Itulah beberapa cara & trik jitu dalam memancing rasa penasaran, dan membuat konsumen menjadi semakin mudah mengenali bisnis wisata milikmu.
Mulai dari membangun identitas bisnis dan melakukan segmentasi pasar, hingga menyelenggarakan event musiman yang bisa menarik perhatian kelompok konsumen yang lebih luas.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!