Beli Rumah atau Mobil Dulu, ya? Ini Pertimbangannya!

Beli Rumah atau Mobil

Semakin dewasa usia kamu, maka akan semakin banyak ambisi atau cita-cita yang ingin dicapai, untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Sudah memiliki penghasilan yang terbilang mapan dan gaji setiap bulannya, tentu saja ada keinginan dalam diri yang ingin segera mengalokasikan pendapatan tersebut.

Hal ini tentu tidak ada salahnya, asalkan kamu tahu mana yang harus diprioritaskan dan sebaliknya.

Tetapi, di kalangan anak muda zaman sekarang, ternyata banyak yang mengalami kebingungan untuk menentukan, beli rumah atau mobil terlebih dahulu?

Kalau sudah begini, baiknya kamu menentukan pilihan dengan bijak dan mengesampingkan ego.

Dalam menentukan kedua hal di atas, memang tidak mudah karena keduanya memang termasuk kebutuhan.

Nah, jika kamu sedang berada di situasi dilema seperti ini, yuk simak pertimbangan berikut, mungkin saja bisa menemukan jawaban yang tepat!


Pikirkan untuk Jangka Panjang

Ketika kamu merasa bingung dan delima ingin beli mobil atau rumah terlebih dahulu, hal pertama yang bisa dilakukan coba pertimbangkan dari sisi nilai gunanya.

Memang, jika dilihat nilai manfaat akan banyak kamu dapatkan dengan memiliki rumah.

Tak hanya menjadi tempat beristirahat, dan tinggal, rumah juga akan menjadi tempat nyaman untuk berkumpul dengan keluarga kamu nantinya.

Sedangkan mobil, hanyalah alat bantu mobilitas kamu dari satu tempat ke lainnya.

Baca Juga: Cara Mudah Beli Rumah Walaupun Gaji Cuma 4 Juta

Tentu saja, jika kamu sudah merencanakan pernikahan dalam kurun waktu 3-5 tahun, mengalokasikan pendapatan untuk rumah bisa jadi pilihan bijak.

Nah, tetapi jika kamu sekarang masih tinggal bersama orang tua, belum memiliki pendamping lalu tak ada rencana menikah dalam 5 tahun, membeli mobil bisa menjadi orientasi untuk mendukung mobilisasi.


Kenali Kebutuhan Primer

Langkah kedua agar kamu tak lagi galau tentukan pilihan untuk beli rumah atau mobil dulu, coba identifikasikan kebutuhan primer kamu.

Cobalah untuk klasifikasikan kebutuhan dalam hidup yang biasanya terbagi menjadi kebutuhan primer, sekunder dan tersier.

Hal ini bertujuan agar kamu mengetahui kebutuhan apa saja yang sangat penting dan perlu diutamakan dibandingkan dengan lainnya.

Perlu kamu ketahui bahwa rumah adalah salah satu kebutuhan primer manusia, jadi jika kamu bingung untuk memilih di antara keduanya, tentu kamu sudah hampir menemukan jawabannya, bukan?

Namun, jika kamu masih bingung, mungkin bisa kembali lagi di poin satu.

Masih juga bingung? Cobalah untuk mempelajari perencanaan tujuan keuangan dan meminta bantuan seorang financial planner jika perlu.


Nilai Harga yang Mengalami Perubahan

Apapun pilihan kamu, beli rumah atau mobil, kamu harus paham kalau harganya akan mengalami perubahan. Ada yang semakin tinggi dan semakin rendah.

Misalnya nilai harga tanah dan rumah, seiring dengan pertumbuhan pendudukan serta terbatasnya lahan, membuat harga rumah semakin melambung tinggi.

Tetapi, hal ini berbanding terbalik dengan mobil, yang semakin banyak menawarkan harga terjangkau.

Dengan uang muka yang murah, kamu sudah bisa memiliki sebuah mobil, membuat tergiur, kan?

Tetapi perlu juga diingat, jika nantinya kamu menjual kembali mobil tersebut, kemungkinan besar akan ditawar harga lebih rendah dibanding saat kamu membelinya.

Sebenarnya, beli rumah atau mobil, keduanya bisa dijadikan investasi di masa depan.

Sebagai contoh, kamu membeli mobil lalu disewakan, sedangkan rumah bisa kamu disewakan sebagai kontrakan atau kos-kosan.

Keduanya tentu bisa mendatangkan penghasilan dan jadi sumber pemasukan yang lumayan.

Jadi, mana yang cocok dan lebih menguntungkan untuk kamu?


Lihat Seberapa Mandirinya kamu

Walaupun kamu terlahir dari keluarga yang  sudah difasilitasi rumah oleh keluarga, tidak ada ruginya lho untuk memilikinya sendiri.

Apalagi jika kamu sudah berkeluarga atau berencana untuk berkeluarga dalam waktu dekat, kamu pasti akan menjalani kehidupan berumah tangga dan rumah berfungsi sebagai wadahnya.

Memang, ada pilihan lain seperti mengontrak dan tetap memiliki mobil, tetapi apakah hal tersebut pilihan tepat?

Coba bayangkan, kamu harus memikirkan biaya sewa rumah kontrakan yang sebenarnya bisa lho untuk dialokasikan untuk dana cicilan rumah.

Rumah memang terlihat lebih mahal, tetapi jika kamu memutusakan untuk beli mobil juga ada sejumlah dana lain yang harus dikeluarkan.

Contohnya seperti, parkir, bensin, servis, asuransi dan lainnya. Tentu saja biayanya tidak sedikit.

Sudah, siap?


Tersedia Alternatif Mobilisasi Lain

Sebelum memutuskan untuk beli rumah atau mobil dulu, kamu pasti sadar bahwa sekarang ini sudah semakin banyak alternatif transportasi.

Hal tersebut, tentu saja sangat mendukung aktivitas kamu sehari-hati.

Tetapi jika kamu masih ingin memiliki kendaraan sendiri, untuk membantu mobilitas kamu, tentu saja masih banyak kendaraan yang lebih terjangkau seperti sepeda motor.

Tak hanya lebih terjangkau, motor juga akan membuat aktivitas lebih efektif karena bisa menerjang kemacetan.

Walaupun mungkin lebih lelah, tetapi kamu bisa lebih cepat untuk pulang ke rumah dan menikmati istirahat lebih berkualitas.


Manfaatkan Program Pemerintah 

Tahukah kamu? bahwa sekarang pemerintah sedang gencarnya menjalani program rumah subsidi.

Program ini juga sudah tersebar di beberapa wilayah Indonesia seperti, Bekasi, Bogor atau Tangerang.

Biasanya, harganya murah dengan harga hanya Rp100 juta, kamu bisa memiliki rumah dengan luas tanah dikisaran 60m dan luas bangunan 30m.

Program KPR juga sangat mendukung, rumah pilihan kamu nantinya bisa diangsur hingga 20 tahun sehingga per bulannya kamu akan memiliki angsuran yang terjangkau, kurang dari Rp1 juta.


Sebenarnya, ingin beli rumah atau mobil terlebih dahulu, bukanlah perihal keinginan tetapi kebutuhan.

Semuanya kembali kepada bagaimana kamu memprioritaskan kebutuhan tersebut.

Kendalikan ego kamu agar tidak salah dalam mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan.

Lalu perlu diingat juga hal terpenting, walaupun nantinya kamu ingin membeli rumah atau mobil, pastikan jangan sampai lupa menabung atau melakukan investasi.

kamu harus selalu berusaha alokasikan dana walaupun tidak banyak untuk berinvestasi, karena investasi sangat penting untuk kehidupan kamu di masa depan.

Jika kamu terhambat berinvestasi karena modal yang sedikit, tenang, sekarang ada investasi alternatif seperti Peer-to-Peer Lending (P2P).

Alternatif ini bisa kamu pilih, karena biasanya hanya membutuhkan modal Rp100.000, seperti halnya melalui KoinWorks, Super Financial App.

Bagi kamu yang belum familiar dengan Peer-to-Peer Lending (P2P), ini adalah sebuah marketplace yang biasanya tersedia online dan merupakan tempat bertemunya Pendana dan Peminjam Dana.

Dengan menjadi investor di P2P, kamu akan berkesempatan untuk mendanai suatu investor atau pelaku bisnis.

Selain itu, di KoinP2P dari KoinWorks selain modalnya terjangkau, kamu juga akan ditawarkan hasil imbal mulai dari 18% hingga 21,32%per tahun.

Yuk, mulai investasi kamu sekarang dan jangan lupa untuk download aplikasinya di sini, karena akan ada banyak manfaat keuangan yang bisa kamu dapatkan di sana.

Selamat mencoba!

Dapatkan berbagai informasi seputar Gaya Hidup dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.