45 Keterampilan yang Harus Dimiliki Agar Keuangan Tetap Stabil – Pernahkah Anda berada pada situasi di mana Anda kesulitan saat mengerjakan sesuatu padahal sebenarnya hanya butuh keahlian dasar untuk melakukannya?
Misalnya, Anda sedang berada di jalan yang tidak Anda ketahui, kemudian diharuskan mengganti ban mobil Anda yang mendadak bocor. Anda memiliki dongkrak, namun tidak tahu cara menggunakannya. Akhirnya Anda akan menyesal, mengapa tidak mengetahui hal-hal dasar yang sebenarnya bisa berguna suatu saat.
Demikian juga soal keuangan, ada banyak hal dasar yang seharusnya Anda ketahui di usia Anda saat ini. Jangan sampai suatu hari nanti Anda menyesal karena tidak mempelajari sesuatu yang penting sejak dini.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini, KoinWorks sudah mengumpulkan 45 keterampilan yang bisa digunakan dalam mengatur keuangan untuk dibagikan kepada Anda. 45 keterampilan tersebut terdiri di dalam beberapa kategori, di antaranya:
- Keterampilan Hidup
- Keterampilan Dasar
- Keterampilan Pekerjaan
- Keterampilan Menabung
- Keterampilan Berbelanja
- Keterampilan Berutang
- Keterampilan Berinvestasi
Untuk Anda yang penasaran ada cara cerdas apa saja pada ketagori di atas, simak lengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
45 Keterampilan yang Harus Dimiliki Agar Keuangan Tetap Stabil
Keterampilan Hidup
1. Belajar Berkata Tidak – Tidak untuk keluar, tidak untuk beli ini itu, tidak untuk berutang, dll. Belajar untuk mengatakan TIDAK itu bisa berdampak besar, hal ini akan menghemat banyak uang dan, yang lebih penting, waktu. Sehingga Anda dapat fokus pada hal-hal penting dalam hidup.
2. Belajar Memprioritaskan Kesehatan Keuangan Anda daripada Keinginan Anda – Anda dapat memulainya dengan memikirkan akan seperti apa masa depan keuangan Anda hingga menjadi perbuatan yang akhirnya perbuatan itu menjadi kebiasaan. Natalie dari FinanceGirl juga pernah mengatakan bahwa kehidupan penuh tujuan dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dan hidup dengan penyesalan yang lebih sedikit.
3. Belajar Memasak Makanan – Memasak adalah cara terbaik untuk menghemat uang. Mulailah dari masakan yang ringan seperti ayam goreng, telur dadar, atau makanan lainnya. Ini dapat memperkecil anggaran makan Anda, karena Anda hanya perlu membeli bahan mentah yang bisa dimasak berulang kali.
4. Menjaga Barang-Barang Penting – Banyak yang bilang mencegah lebih baik daripada mengobati. Maka dari itu, memelihara barang penting yang Anda miliki menjadi penting untuk memotong pengeluaran Anda. Misalnya rutin servis kendaraan, tidak terlalu sering memakai ponsel.
5. Menyesuaikan Kebiasaan dengan Tujuan – Kebiasaan adalah sesuatu yang bisa diubah, begitu pula kebiasaan Anda. Jika sebelumnya lingkungan Anda menuntut Anda untuk lebih konsumtif, kini hal itu tak boleh lagi dilakukan. Selalu ingat tujuan finansial Anda.
6. Waspada Terhadap Penipuan – Setiap orang seharusnya waspada terhadap bahaya penipuan. Banyak yang menjadi korban penipuan dan merugi secara finansial setiap tahunnya. Sebelum percaya terlalu jauh terhadap sesuatu, biasakan lakukan riset terlebih dahulu dan teliti lebih dalam.
7. Berhenti “Playing Victim” – Anda adalah orang yang paling berkuasa pada keuangan Anda, bukan teman, pasangan, atau pun orang tua. Jangan takut berkata “saya tidak mampu membelinya” saat Anda didesak oleh keadaan. Ini adalah kunci untuk membuat Anda menjadi lebih kuat dan teguh dalam pendirian.
8. Temukan Kepuasan – Sebenarnya ini bukan bagian dari keterampilan, tapi penting untuk diketahui. Jika Anda memiliki rasa puas di waktu-waktu tertentu, ini bisa menjadi bagus untuk kondisi keuangan Anda. Misalnya, Anda akan puas ketika investasi Anda berhasil, atau Anda akan puas ketika 5 tahun mendatang Anda masih mengendarai mobil yang sama dengan saat ini.
Keterampilan Dasar
9. Bangun Fondasi Kekayaan – Ada beberapa hal penting yang harus Anda ingat agar Anda dapat membangun fondasi kekayaan yang kuat, mindset, network, habits, knowledge, dan finances. Bangunlah kelima elemen pondasi kekayaan ini dan mulailah untuk memperkuat pondasi ini seiring waktu berjalan.
10. Ketahui Kekayaan Bersih Anda – Mulailah melacak kekayaan bersih Anda, luangkan 5 menit waktu Anda untuk mengetahui hal ini. Setelah itu, Anda bisa mengambil keputusan lanjutan, apakah kekayaan bersih Anda ini sudah cukup bagi Anda, atau masih harus terus ditambah setiap harinya.
11. Otomatiskan Keuangan Anda – Setiap orang harus belajar cara mengotomatiskan keuangan mereka. Buat tabungan, tagihan, pengeluaran tetap, dan alokasi dana pensiun Anda menjadi otomatis. Ini berfungsi untuk menghilangkan stress atau lupa ketika Anda diminta untuk membayar semuanya.
12. Biasakan Menabung – Otomatisasikan tabungan Anda. Jangan tabungkan uang Anda dari uang sisa, tapi menabunglah sejak awal Anda menerima uang gaji.
13. Siapkan Dana Darutat – Memang, dana darurat baru akan terpakai jika hari buruk menimpa Anda. Tetapi jika hari itu datang dan Anda tidak memiliki dana darurat, apa yang akan Anda lakukan? Berutang? Jangan sampai. Maka dari itu, siapkan dan sisihkan penghasilan Anda untuk mengisi kebutuhan dana darurat ini.
14. Dedikasikan Waktu Anda untuk Bahas Keuangan – Ini penting jika Anda sudah berpasangan. Bicarakan semua tentang keuangan rumah tangga Anda karena komunikasi adalah kunci sukses dalam hal apapun. Setelah itu, Anda juga bisa merencanakan anggaran keuangan Anda ke depannya.
Keterampilan Pekerjaan
15. Melamar Pekerjaan dengan Cara yang Benar – Saat Anda ingin melamar pekerjaan, pastikan Anda melamarnya dengan cara yang benar. Kenali dulu perusahaan yang Anda inginkan, buat CV Anda semenarik mungkin, karena perekrut besar kemungkinan untuk tidak benar-benar mengecek seluruh isi CV Anda kecuali CV Anda menonjol dan unik.
16. Negosiasikan Kenaikan Gaji – Jika Anda sudah mengetahui seberapa besar nilai diri Anda, jangan ragu untuk melakukan negosiasi kenaikan gaji.
17. Baca Slip Gaji – Pahami semua yang tertulis pada slip gaji Anda, seperti potongan asuransi, pajak, dan lainnya.
18. Siapkan Dana Pensiun – Banyak orang belum menyadari bahwa dana pensiun itu penting. Anda bisa hidup dengan nyaman di masa tua nanti jika Anda sudah memiliki dana pensiun yang cukup. Untuk Anda yang saat ini bekerja tanpa ada benefit dana pensiun, coba mulai tabung dana tersebut secara mandiri.
19. Pahami Asuransi Kesehatan Anda – Jika Anda terdaftar di salah satu asuransi kesehatan, baca semua peraturan dalam buku polisnya. Pahami semua syarat dan ketentuan jika Anda ingin mengajukan klaim.
20. Tentukan Tujuan Jangka Panjang – Ada tujuan jangka pendek, seperti menabung dana darurat, dan ada tujuan jangka panjang yang mungkin jalurnya belum terlihat jelas. Tapi tidak ada salahnya untuk Anda memiliki impian atau tujuan jangka panjang. Misalnya, Anda bermimpi untuk raih kebebasan finansial di usia 40, lalu Anda breakdown lagi dengan menuliskan cara-cara meraih mimpi itu.
Keterampilan Menabung
21. Fokus Bangun Kekayaan, Bukan Hanya Menabung – Menabung adalah tujuan jangka pendek, sementara membangun kekayaan adalah tujuan jangka panjang. Selalu terapkan pemikiran bahwa Anda hidup untuk membangun kekayaan
22. Membuat Anggaran dengan Benar – Anda bisa membuatnya secara manual atau dengan bantuan aplikasi. Tujuannya agar semua tertulis dengan jelas dan tidak membingungkan Anda di kemudian hari.
23. Jika Anda tidak Tertarik dengan Anggaran, Ada yang Namanya Anti-Budget – Apakah Anda tahu tentang anti-budget? Jika tidak, klik di sini untuk membaca penjelasan lengkapnya.
24. Memahami dan Menghitung Tingkat Tabungan Anda – Berbekal anggaran, kini Anda dapat menghitung tingkat tabungan Anda, yang memang seharusnya Anda ketahui.
25. Ketahui Cara Kerja Setiap Bank dan Berbagai Jenis Produknya – Ini penting untuk mengetahui produk tabungan atau deposito mana yang paling cocok dan menguntungkan untuk Anda.
26. Ketahui Cara kerja ATM – Ketahui biaya-biaya yang dikenakan pada setiap ATM yang Anda gunakan, biaya administrasi ini memang awalnya terlihat kecil, tapi jika sering diabaikan maka secara tidak sadar ini adalah biaya yang cukup besar.
Keterampilan Berbelanja
27. Batasi Pembelian & Pengeluaran Berlebihan – Anda perlu rencana untuk mencegah pengeluaran berlebihan ini karena pembelian tersebut dapat merusak anggaran yang sudah susah payah Anda buat.
28. Lakukan Riset Sesuai Harganya – Maksudnya adalah Anda tidak perlu waktu banyak untuk meriset mesin kopi jika dibandingkan dengan mobil terbaru yang ingin Anda beli.
29. Kuasai Taktik Negosiasi – Setiap orang harus tahu caranya bernegosiasi. Ketika Anda berbelanja di pasar tradisional, Anda harusnya berani untuk menawar barang tersebut. Walaupun harganya hanya turun sedikit atau tidak sesuai yang Anda inginkan, tidak apa-apa, walaupun itu hanya Rp1000 Anda sudah berhasil melakukan penghematan.
30. Pikirkan Dulu Sebelum Membeli – Sebelum Anda membeli barang, apa pun itu, jika memungkinkan, Anda bisa meminjam ke teman atau menyewa barang tersebut. Ini untuk menguji apakah Anda benar-benar membutuhkan barang itu atau hanya nafsu sesaat saja.
Keterampilan Berutang
31. Ketahui Hak-hak Anda – Anda sebagai konsumen sebaiknya mencari tahu secara dalam apa yang bisa Anda dapatkan dan dampaknya ketika memiliki kredit dan utang terhadap suatu lembaga.
32. Periksa Laporan Kredit Anda – Ini untuk mengevaluasi apa yang sudah Anda alami pada kredit sebelumnya dan merencanakan perbaikan pada kredit berikutnya.
33. Pertahankan Skor Kredit yang Baik – Jika Anda memahami cara kerja skor kredit, mempertahankan skor ini tentu tidak akan sulit.
34. Tingkatkan Skor Kredit Anda – Jika Anda pernah melakukan kesalahan dan berakibat pada skor kredit Anda yang tidak terlalu baik, Anda harus mencari strategi untuk meningkatkan skor kredit Anda seperti yang ada pada artikel yang satu ini.
35. Baca Statement Kartu Kredit – Meninjau laporan kartu kredit Anda adalah langkah penting untuk mencegah penipuan.
36. Temukan Sumber Pinjaman yang Terbaik – Jika Anda membutuhkan uang, ada beragam tempat yang bisa Anda kunjungi dengan syarat dan ketentuan yang berbeda. Temukan tempat yang paling menguntungkan untuk Anda. Misalnya meminjam dana untuk hal yang produktif di KoinBisnis dari KoinWorks.
37. Buat Rencana Pembayaran Utang dengan Benar – Jika Anda sudah terlajur memiliki utang, belajarlah bagaimana caranya menghapus semua utang yang Anda miliki secara benar, misalnya mulai dari utang yang kecil, lalu dilanjutkan ke cicilan utang yang besar.
Keterampilan Berinvestasi
38. Ketahui Dasar-dasar Investasi – Sekilas, berinvestasi memang terdengar rumit. Tapi percayalah investasi sebenarnya sangat mudah karena kini semua bisa dilakukan hanya di smartphone. Anda bisa belajar mengenai investasi ini secara bebas di internet atau bertanya kepada mereka yang sudah ahli.
39. Pahami Pentingnya Efek Compounding – Sederhananya, efek compounding adalah kemampuan sebuah aset yang mampu menghasilkan keuntungan untuk kemudian diinvestasikan kembali agar mampu menghasilkan keuntungan lagi. Untuk lebih jelasnya Anda bisa membacanya di artikel ini.
40. Pahami Inflasi – Inflasi menjadi penting ketika Anda sudah berinvestasi. Biasanya, orang-orang akan memantau inflasi ini untuk menentukan investasi mana yang cocok untuk mereka.
41. Lakukan Diversifikasi – Jangan simpan uang Anda hanya dalam satu instrumen saja, simpan uang Anda di berbagai jenis instrumen agar Anda bisa mempelajari kelibihan dan kekurangan masing-masing instrumen tersebut. Ini juga berguna untuk memperbanyak portofolio investasi Anda. Misalnya Anda sudah berinvestasi di saham, berarti Anda bisa mencoba P2P lending seperti KoinWorks, atau reksa dana.
42. Pahami Manajemen Risiko – Manajemen risiko adalah bagaimana caranya Anda menghasilkan uang yang lebih banyak dengan risiko yang lebih kecil. Tujuannya adalah untuk memastikan kerugian tidak pernah melebihi batas yang Anda tentukan. Ibaratnya seperti tim sepak bola, untuk menang, mereka tidak perlu mencetak banyak gol. Begitu pun berinvestasi.
43. Baca Laporan Keuangan Perusahaan – Saat Anda akan berinvestasi pada suatu perusahaan, baca dahulu laporan tahunan, laporan keuangan, neraca, dll.
44. Seimbangkan Portofolio Anda – Katakanlah Anda memiliki 80% saham, 20% obligasi, lalu ada saatnya semua tidak berjalan baik karena investasi saham Anda sedang anjlok. Ini bisa jadi berbahaya karena Anda tidak punya portofolio yang seimbang.
45. Beli Obligasi – Ini adalah investasi yang paling aman karena dijamin oleh negara. Caranya juga tidak sulit, sekarang Anda bisa membeli obligasi melalui fintech-fintech yang ada di Indonesia.
Itulah 45 cara yang harus Anda ketahui agar keuangan Anda tetap stabil. Mulai sekarang, Anda bisa coba untuk mengikuti cara-cara di atas.