Di era yang serba digital, ternyata masih banyak UMKM di Indonesia yang belum familiar dengan ekonomi digital. Untuk itu, KoinLearn hadir untuk membantu UMKM lebih berkembang dengan cara meningkatkan skill bisnis.
Transformasi UMKM ke platform digital tengah gencar dilakukan sejak pandemi Covid-19. Pemerintah pun menargetkan 40 juta UMKM akan siap ‘go digital’ di tahun 2024.
Jangan salah, digitalisasi UMKM melalui pemahaman ekonomi digital sangat penting untuk membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya, lho.
Salah satunya dalam mengatasi masalah keuangan. Mulai dari tantangan menghadapi bisnis, memecahkannya, hingga menjalankan bisnis secara efisien.
Supaya makin tergambar, KoinWorks telah merangkum beberapa masalah keuangan yang kerap menghantui UMKM Indonesia.
Apa saja, ya?
Daftar Isi
Masalah Keuangan UMKM di Indonesia
1. Kekurangan Modal Usaha
Masalah yang paling sering menghantui sebagian besar UMKM di Indonesia adalah kekurangan modal usaha.
Tak jarang, kurangnya modal usaha memaksa para pelaku UMKM untuk mengubur ide-ide briliannya.
Tentunya, kamu tidak hal itu terjadi, dong?
Untuk menjawab keresahan UMKM terkait kurangnya modal usaha, KoinWorks sebagai layanan finansial yang telah berizin dan diawasi OJK siap membantu UMKM untuk mewujudkan mimpi, lho.
Melalui layanan KoinBisnis dari KoinWorks, kamu bisa mengajukan pinjaman dengan bunga dan biaya terjangkau, yaitu mulai dari 0,75% – 1,67% per bulan dengan tenor hingga 24 bulan.
Jadi, tak perlu risau lagi jika usahamu kekurangan modal.
2. Kesulitan Mengelola Keuangan
Mengelola keuangan bisnis merupakan sebuah hal yang sangat penting.
Mengapa?
Karena pengelolaan tersebut akan menghasilkan sebuah laporan keuangan yang berisi modal yang kamu keluarkan, keuntungan bisnis, serta informasi lainnya yang dapat menjadi acuan dalam mengatur strategi bisnis di waktu yang akan datang.
Tanpa laporan keuangan yang baik, masalah keuangan bisnis bisa saja tidak terhindarkan.
Tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi pada bisnis kamu, bukan?
3. Kurangnya Inovasi Produk
Inovasi produk merupakan suatu hal yang tak kalah penting bagi kelangsungan sebuah bisnis.
Mengapa?
Karena pada dasarnya, konsumen selalu mencari suatu hal yang baru dari setiap produk, baik itu dari segi produk dan jasa, harga, maupun pelayanannya.
Dan tahukah kamu?
Kurangnya inovasi pada UMKM yang kamu kembangkan, akan menjadi peluang bagi kompetitor untuk mengungguli bisnis kamu, lho.
Hal tersebut tentu akan berdampak pada beralihnya konsumen kamu ke produk kompetitor.
Lalu, bagaimana cara memulai inovasi produk?
Kamu bisa mulai dengan mencari tahu apa selera konsumen serta tren apa yang sedang digandrungi saat ini.
Dari situ, kamu akan lebih mudah untuk membuat inovasi-inovasi yang relevan.
4. Tidak Tahu Cara Mengembangkan Bisnis
Tak sedikit pelaku UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya, tapi tidak tahu bagaimana caranya.
Akibatnya, pelaku UMKM kesulitan untuk meningkatkan level bisnisnya dan omzet yang didapatkan mereka pun seolah jalan ditempat.
Untuk itu, para pelaku UMKM perlu untuk selalu up to date dengan perkembangan strategi bisnis terbaru.
Caranya, dengan meningkatkan skill bisnis melalui buku, seminar, workshop, ataupun video pembelajaran online.
Nah, bagi kamu yang suka belajar melalui video pembelajaran online, KoinLearn bisa jadi pilihan kamu, lho.
KoinLearn merupakan salah satu platform dari KoinWorks yang bertujuan meningkatkan skill bisnis para pelaku UMKM supaya lebih berdaya saing.
5. Tidak Familiar dengan Digital Marketing
Digital marketing merupakan angin baru dalam dunia bisnis. Karena penggunaan digital marketing dianggap menjadi lebih mudah, murah, dan efektif.
Selain itu, digital marketing juga akan sangat membantu para pelaku UMKM untuk memperluas jaringan konsumen melalui pemanfaatan media sosial.
Masalahnya, bagaimana cara memberi pengetahuan tentang digital marketing kepada para pelaku UMKM?
Karena faktanya, perubahan perilaku pemasaran dari konvensional ke digital tidak diimbangi oleh keberadaan pelaku UMKM yang familiar dengan digital marketing.
Padahal UMKM digadang-gadang mampu memacu perekonomian negara.
Untuk itulah, KoinWorks sebagai perusahaan finansial teknologi (fintech) menghadirkan platform video pembelajaran online bagi para pelaku UMKM di Indonesia, yaitu KoinLearn.
Dari tadi kayaknya ngomongin tentang KoinLearn terus, sebenarnya apa itu KoinLearn?
Kenalan, yuk!
KoinLearn: Solusi Meningkatkan Skill Bisnis
Siapa sih, yang tidak ingin bisnisnya berkembang?
Sayangnya, mengembangkan bisnis tak semudah kedengarannya.
Pelaku bisnis khususnya bisnis UMKM kerap kali harus menghadapi beberapa masalah maupun tantangan.
Untuk itu, KoinLearn hadir untuk membantu pelaku UMKM untuk memecahkan masalah, menghadapi tantangan, serta menjalankan bisnis secara efisien.
KoinLearn adalah platform pembelajaran yang menyediakan beragam video pembelajaran online. Cocok banget buat kamu, para pelaku UMKM, yang ingin meningkatkan skill bisnis.
Terdapat beragam konten harapannya dapat memberikan ilmu bisnis pada para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya menjadi lebih berkembang dan kompetitif.
KoinLearn menyajikan tiga pilar utama video pembelajaran, yaitu meliputi keuangan, bisnis, dan pemasaran.
Menariknya, semua konten yang terdapat di KoinLearn bisa diakses secara GRATIS!
Langkah Mudah Mengakses KoinLearn
Untuk mengakses KoinLearn, ikuti langkah-langkah berikut, ya!
Melalui Aplikasi KoinWorks di Play Store atau App Store
1. Mendaftar sebagai Pengguna Bisnis KoinWorks
2. Klik “Tab Jelajahi”
3. Pilih “KoinLearn”
4. Pilih video dari beranda atau berdasarkan kategori
Melalui Laman KoinWorks
- Kunjungi laman KoinWorks
- Pilih “Bisnis Skill Impianmu” pada halaman utama
- Pilih “Lihat Semua” untuk membuka daftar video pembelajaran yang tersedia di KoinLearn
- Pilih video pembelajaran yang ingin kamu pelajari
Gimana? Mudah, kan?
Yuk, tingkatkan skill bisnismu dengan KoinLearn!
Dengan KoinLearn, #SemakinMudah belajar skill baru!