Inilah 4 Teknologi Ramah Lingkungan Karya Anak Bangsa. Ikuti Jejaknya Yuk! – Begitu banyak alternatif solusi untuk mengatasi isu pemanasan global yang terdengar di seluruh penjuru dunia. Salah satunya adalah membuat inovasi teknologi ramah lingkungan.
Bahkan sudah banyak anak bangsa yang berhasil membuat teknologi untuk mencegah kerusakan alam di bumi ini. Di antaranya sudah merangkak ke pelosok negeri hingga ke luar Indonesia.
Beberapa penemuan di bawah ini adalah hasil dari karya anak bangsa yang bisa Anda tiru jejaknya. Selain untuk mengurangi kerusakan alam, pembuatan teknologi ramah lingkungan ini bisa Anda jadikan ide bisnis baru yang pastinya diminati oleh banyak orang.
Daftar Isi
Inilah 4 Teknologi Ramah Lingkungan Karya Anak Bangsa. Ikuti Jejaknya Yuk!
Motor Listrik
Seiring perkembangan zaman, Indonesia sudah mampu menciptakan dan mengembangkan inovasi teknologi yang inovatif. Seperti motor listrik yang dibuat oleh Gesits (Garansindo Electric Scooter ITS).
Kini, teknologi motor listrik ini sudah dipasarkan secara luas dengan harga yang lumayan terjangkau. Kapasitas baterai motor listrik buatan Gesits ini sebesar 5.000 Wh dan bisa menempuh sejauh 80 km – 100 km setelah di-charge selama 4 jam.
Baca juga: Prinsip Menabung Ini Perlu Ditekankan Untuk Generasi Milenial
Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang membuat motor listrik ini telah berhasil membuktikan bahwa Indonesia memiliki kesempatan untuk berinovasi dan memberi #PengaruhBaik kepada masyarakat.
Lampu Seumur Hidup
Tiga orang mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dari Universitas Brawijaya, yaitu Elok Fitriani Tauziat, Nurhasna Fauziyyah, dan M. Alfian Arifin mampu menciptakan teknologi ramah lingkungan untuk mengatasi krisis energi listrik.
Mereka memanfaatkan bakteri Bioluminescence yang ada pada tubuh cumi-cumi untuk membuat lampu yang bisa bertahan seumur hidup. Tentunya mereka juga menggunakan bantuan alat khusus bernama biolie.
Cahaya yang dihasilkan oleh bakteri ini mencapai 10.68 Watt dan mampu menerangi ruangan hingga sejauh 68 meter.
Lampu ini akan bertahan lama bila Anda merawat bakteri tersebut dengan memberikan nutrisi dari sayuran yang difermentasi. Anda pun tidak perlu khawatir kehabisan bakteri, karena bakteri yang mati tersebut akan menghasilkan indukan baru.
Pendingin Tanpa Listrik
Inovasi teknologi ramah lingkungan kali ini mudah dibuat oleh siapa saja. Namun, Anda harus tahu siapa yang menemukan ide cemerlang ini. Mereka adalah Arya Nardhana dan Sanika Putra yang waktu itu masih duduk di bangku SD Al Azhar 14 Semarang.
Bahan yang dipakai untuk membuat kulkas tanpa tenaga listrik ini yaitu box sterofoam, pasir, dan air dingin. Gunakan kaleng bekas sebagai tempat untuk meletakkan bahan yang akan didinginkan.
Berkat inovasi teknologi ini, di tahun 2015, Arya dan Sanika berhasil membawa medali perunggu dari acara World Creativity Festival Advanced Institute and Technology (KAIST) di Daejon, Korea Selatan.
Kompor Hidrogen
Kali ini inovasi teknologi bernama kompor hidrogen berhasil dibuat oleh Dede Miftahul Anwar yang saat itu duduk di bangku Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Ia membentuk perusahaan mandiri bernama CV ENERGON (Energi Olahan Nasional).
Idenya membuat kompor hidrogen berawal dari permasalahan yang terjadi di kampung Dede. Di Desa Cihambulu, Subang, mengalami kelangkaan gas elpiji. Oleh karena itu, Dede mencoba membuat sesuatu yang bisa membantu keadaan di kampungnya tersebut.
Bahan bakar hidrogen/air cenderung lebih efisien digunakan sehari-sehari, serta jauh lebih ramah lingkungan daripada gas elpiji.
Itulah beberapa karya anak bangsa yang membanggakan, mereka mampu memberi #PengaruhBaik bagi masyarakat luas dan juga negaranya.
Teknologi ramah lingkungan di atas juga bisa menjadi inspirasi untuk Anda menciptakan sebuah bisnis baru yang memiliki manfaat lebih bagi lingkungan sekitar.
Tidak perlu khawatir memikirkan modal untuk mewujudkan ide bisnis Anda, KoinWorks dengan senang hati membantu permasalahan finansial Anda.
Anda dapat mengajukan pinjaman dana untuk mengembangkan bisnis Anda, mulai dari 10 juta hingga 2 miliar dengan bunga flat terjangkau sebesar 0.75% – 1.67% setiap bulannya.
KoinWorks, sebagai perusahaan fintech P2P Lending, juga sudah terdaftar secara resmi dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tunggu apalagi? Yuk, sebarkan #PengaruhBaik mulai dari sekarang!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.