Apa saja hal yang perlu kamu lakukan agar brand bisnis ayam geprek milikmu mudah dikenali konsumen?
Rasa pedas dan maknyus dari ayam geprek membuat banyak orang berbondong-bondong untuk menikmatinya dan membuat bisnis ayam geprek mulai menjamur.
Kamu pun berkesempatan untuk menjadi salah satu pemilik bisnis ayam geprek.
Tertarik?
Yuk simak terlebih dahulu hal yang harus dilakukan agar brand mudah dikenali pada bisnis ayam geprek.
Daftar Isi
9 Cara agar Brand Bisnis Ayam Geprek Mudah Dikenali Konsumen
Brand pada suatu produk bisnis biasanya terdiri dari nama dan logo yang memiliki makna tersendiri.
Untuk itu, brand nantinya yang akan menjadi identitas dari bisnis ayam geprek yang kamu jalankan.
Kamu bisa membuka bisnis ayam geprek dengan memanfaatkan bisnis franchise di mana brand sudah masyarakat luas kenali.
Namun, bukan berarti kamu tidak bisa membangun brand sendiri.
Untuk itu, kamu dapat mengikuti kiat-kiat di bawah ini agar bisnis ayam geprek kamu bisa tertanam di pikiran masyarakat luas.
1. Analisis target pasar
Cara pertama dalam membuat brand mudah dikenali adalah dengan menentukan target pasar kamu.
Misal karena rasa ayam geprek yang pedas, kamu mungkin menargetkan orang-orang yang mencintai pedas sebagai target pasar utama kamu.
Penamaan nama brand boleh kamu sesuaikan dengan target pasar tersebut.
Untuk itu, kamu mungkin bisa menyematkan kata “pedas” atau “sambal” pada bisnis ayam geprek yang akan kamu dirikan.
2. Gunakan nama yang relevan
Kamu dapat mencontoh sedikit bisnis ayam geprek kompetitor kamu, namun kamu tetap harus melakukan inovasi.
Penamaan nama brand pun bisa kamu buat berdasarkan gambaran ayam geprek yang akan kamu jual.
3. Pastikan nama mudah diucapkan
Bisanya membuat nama yang mudah konsumen ucapkan, otomatis dapat dengan mudah untuk masuk ke dalam ingatan para konsumen.
Buat nama bisnis ayam geprek kamu paling tidak dua hingga empat suku kata.
4. Pilih logo bisnis yang sesuai
Warna dalam logo biasanya dapat menggambarkan produk yang bisnis tersebut jual.
Untuk bisnis kuliner seperti ayam geprek dan identik dengan rasanya yang pedas, logo yang kamu buat harus mengandung warna merah.
Sebaiknya, kamu harus mencari desainer logo yang tepat. Mereka harus mau mendengarkan harapan kamu terkait logo dan lebih bagus lagi jika mereka bisa memberikan saran yang membantu.
5. Jaga kualitas produk
Titik kesuksesan bisnis ayam geprek kamu tidak hanya dari brand itu sendiri, tetapi produk yang kamu jual tentunya ikut andil.
Agar brand kamu terkenal, kamu harus membuat ayam geprek dengan kualitas yang oke mulai dari rasa, harga dan pelayanan kamu.
Jaga kualitas ayam geprek kamu setiap harinya. Itu membuat bisnis kamu terkenal sebagai bisnis yang memiliki integritas.
6. Kenalkan produk melalui public event
Rasanya bisnis kuliner selalu memiliki tempat jika ada event seperti bazar atau pameran.
Kesempatan yang sangat bagus mengenalkan bisnis ayam geprek kamu melalui event yang ramai orang-orang kunjungi.
Buatlah stand ayam geprek kamu dengan bersih dan enak dipandang mata.
Setelahnya, tawarkan ayam geprek dengan citra rasa terbaik kamu.
7. Promosikan produk dengan iklan
Baliho dan spanduk adalah salah satu cara untuk mengkampanyekan bisnis ayam geprek kamu secara offline. Kamu bisa menempatkannya di tempat kamu berjualan atau di pinggir jalan.
Untuk menarik minat konsumen ke cakupan yang lebih luas, kamu bisa memanfaatkan iklan digital seperti Display Ads, Google Ads atau Search Engine Marketing (SEM).
8. Lakukan penjualan secara online
Di masa pandemi ini rasanya pemanfaatan teknologi semakin meningkat termasuk memesan makanan lewat jasa online delivery.
Untuk itu, salah satu hal yang harus dilakukan agar brand mudah dikenali dan laris manis adalah dengan mendaftarkan bisnis ayam geprek kamu dengan beberapa penyedia layanan online delivery seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.
9. Lakukan promosi melalui media sosial
Media sosial adalah sarana yang sudah banyak orang miliki.
Untuk itu, mempromosikan bisnis ayam geprek kamu lewat media sosial adalah cara yang sangat tepat untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Agar strategi pemasaran lewat media sosial kamu sukses, kamu dapat melakukan beberapa hal seperti:
- Membuat akun dengan menggunakan username yang mudah orang ingat. Kamu tentunya bisa memadukan brand bisnis ayam geprek kamu. Pastikan username selalu sama untuk setiap akun media sosial yang kamu gunakan.
- Lengkapi identitas bisnis ayam geprek kamu mulai dari alamat lokasi, nomor yang bisa konsumen hubungi serta menyisipkan tautan yang bisa terhubung dengan website, platform marketplaces, dan akun media sosial bisnis lainnya.
- Pastikan gambar ayam geprek yang kamu ambil dan unggah bisa menarik perhatian, serta menggugah selera orang yang melihatnya. Jangan lupa sertakan caption yang menarik dan tagar (hashtag) yang tepat.
- Manfaatkan fitur Instagram Story untuk mengabadikan momen aktivitas bisnis ayam geprek kamu.
- Sesekali buat kontes giveaway dengan syarat tertentu. Contohnya kamu akan memberi 5 porsi ayam geprek gratis untuk 5 orang followers dengan syarat harus mention akun media sosial temannya di kolom komentar.
Siap Membuat Brand Bisnis Ayam Geprek Mudah Dikenali Konsumen?
Itulah beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk membuat brand bisnis ayam geprek milikmu mudah konsumen kenali.
Penjelasan mengenai hal yang harus dilakukan agar brand mudah dikenali harus kamu coba lakukan agar bisnis ayam geprek milikmu memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.
Jadi, apakah kamu sudah siap meraih banyak keuntungan?
Selamat mencoba, ya!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!