Ketika mengelola bisnis boneka, tentu kamu membutuhkan strategi untuk mengatur stok barang demi menghindari kerugian. Sebab, pengaturan persediaan barang yang tidak baik akan menyebabkan keuntungan menjadi kurang maksimal.
Daftar Isi
Cara Mengatur Stok Barang Bisnis Boneka
Berikut ini cara mengatur stok barang untuk bisnis boneka yang bisa kamu lakukan dengan mudah tanpa ribet:
Sediakan Tempat Penyimpanan Boneka
Saat mengatur persediaan stok barang dalam bisnis, pasti membutuhkan tempat penyimpanan yang bersih, terawat, dan cocok sesuai dengan produk yang dijual, yakni boneka.
Sebaiknya, selalu bersihkan tempat penyimpanan untuk menghindari datangnya tikus yang merusak boneka. Jangan letakkan boneka di tempat yang terlalu panas akibat paparan sinar matahari!
Meski ini merupakan tempat yang berfungsi untuk menyimpan, sebaiknya tata dan kelola boneka dengan baik. Pisahkan beberapa jenis boneka agar mudah dalam pemantauan.
Seperti misalnya, @isbon.catalog yang menjual Baby Fruity Series, Boney Bonita Series, dan lain sebagainya. Atau kamu juga menjual boneka Melissa & Doug Luke dan Lucy Twin Baby Dolls seperti yang dijual di Kohl’s.
Maka, kamu perlu memisahkan ketiganya dalam penyimpanan. Selain memudahkan, kamu bisa melakukan pencocokan barang secara fisik dengan data dalam catatan.
Beri Kode di Setiap Boneka
Setelah kamu menyediakan tempat penyimpanan, langkah berikutnya adalah memberikan kode atau tanda tertentu di setiap boneka saat mengatur stok barang bisnis.
Meskipun terlihat sepele, cara ini akan memudahkan kamu dalam memantau ketersediaan barang. Di samping itu, dalam pencarian boneka serta transaksi akan lebih mudah.
Apalagi jika kamu menjual berbagai jenis boneka yang jumlahnya banyak. Maka, langkah ini merupakan cara yang akan banyak membantumu.
Umumnya kode atau tanda berupa serial number, sehingga setiap barang memiliki perbedaan. Contoh pemberian kode pada boneka, misalnya yaitu:
| Jenis Kode | Kode | Deskripsi |
| 1 | TB | Teddy Bears |
| 1 | BB | Boneka Bantal |
| 2 | K | Ukuran Kecil |
| 2 | S | Ukuran Sedang |
| 2 | B | Ukuran Besar |
| 3 | 01 | Harga di bawah Rp100.000,00 |
| 3 | 02 | Harga Rp100.000,00-Rp199.000,00 |
Nah, jika kamu menjual boneka teddy bears ukuran kecil dengan harga Rp75.000,00, maka kodenya TBK-01 dan seterusnya.
Lakukan Pencatatan Secara Rutin
Cara mengatur stok barang dalam bisnis boneka yang tidak boleh terlewat adalah melakukan pencatatan secara rutin. Sangat penting bagi kamu untuk mencatat boneka yang masuk maupun keluar untuk meminimalisir adanya barang yang tak terhitung.
Kamu bisa menyediakan buku stok barang, agar catatan lebih rapi dan terstruktur. Sehingga, stok barang dapat dipantau dengan baik.
Di samping itu, dengan data tersebut, bisa membantumu saat ingin mengambil keputusan bisnis, seperti menambah stok ataupun mengurangi stok sesuai dengan penjualan yang terjadi. Oleh karena itu, pastikan kamu mencatat semua boneka yang keluar dan masuk dari penyimpanan, ya!
Miliki Data Akurat
Seperti yang sudah disebutkan di atas, data persediaan boneka akan berguna sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan bisnis. Maka dari itu, kamu perlu memiliki data yang akurat.
Jika kamu menggunakan tenaga khusus yang bertanggung jawab dalam pencatatan stok boneka, tentu akan lebih baik, agar data lebih akurat dan terpercaya. Sehingga, pengaturan stok boneka dapat dikelola dengan baik.
Pisahkan Stok Baru dan Lama
Cara mengatur stok barang bisnis boneka berikutnya adalah memisahkan stok baru dan lama. Mencampur adukkan stok barang akan mempersulit dalam perhitungan dan pemantauan.
Misalnya, berapa stok lama yang sudah terjual? Berapa yang belum terjual? Jika tercampur, tentu akan membingungkan.
Tak hanya itu, memisahkan stok baru dan lama akan mempermudah dalam penjualan. Sebab, sudah seharusnya kamu mengeluarkan stok boneka lama terlebih dahulu untuk menghindari kerugian.
Sebagai contoh, boneka yang bisa ngembang sedang viral di TikTok, seperti yang dijual oleh akun @barangunik.id33. Kamu pun ikut menjualnya dengan membeli 100 boneka sebagai stok.
Berikutnya, saat persediaan menipis, kamu melakukan pengadaan stok sebanyak 200 boneka. Nah, sebaiknya dihabiskan terlebih dahulu stok lama, agar memudahkan dalam perhitungan dan pemantauan.
Lakukan Stock Opname Boneka
Stock opname merupakan kegiatan perhitungan jumlah secara fisik persediaan barang dan menyesuaikannya dengan pencatatan yang sudah dilakukan.
Langkah ini penting dilakukan, sebab sangat mungkin ada boneka yang sudah dikeluarkan entah karena rusak, hilang, dipindahkan, atau terjual, namun tidak masuk dalam catatan.
Sehingga, kamu wajib mengetahui apakah boneka yang ada dalam catatan sesuai dengan kondisi fisiknya. Dengan demikian, stok barang dapat diatur sesuai kondisi yang ada.
Selain itu, kamu bisa menghindari kerugian, karena lebih dulu mengetahui kondisi fisik persediaan boneka.
Cek Kondisi Boneka Sebelum Disimpan
Cara mengatur stok barang bisnis yang terakhir adalah selalu melakukan pengecekan terhadap kondisi boneka sebelum disimpan.
Manfaat yang akan kamu peroleh saat mengecek kondisi boneka, misalnya mengetahui boneka yang rusak, salah jahitan, salah produksi, dan sebagainya. Dengan demikian, kamu bisa memisahkan boneka tersebut, agar tidak sampai ke tangan pembeli.
Siap Mengatur Stok Barang Bisnis Boneka yang Lebih Rapi?
Itulah cara mengatur stok barang dalam bisnis boneka yang anti ribet. Jangan lupa untuk terus pantau kondisi boneka, supaya tidak ada kerusakan yang terjadi! Sehingga, kamu bisa meminimalisir kerugian di masa mendatang. Siap mencoba?
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
