Memiliki bisnis hampers sendiri memang merupakan suatu langkah yang baik, terutama bagi perekonomian. Namun, bisnis hampers akan menjadi sia-sia apabila konsumen tidak tahu kegunaannya. Maka dari itu, diperlukan cara edukasi konsumen untuk menggunakan produk bisnis hampers agar mereka tahu manfaatnya serta tertarik untuk membeli.
Cara Edukasi Konsumen untuk Menggunakan Produk
Banyak orang masih belum memahami manfaat dari produk bisnis hampers. Oleh sebab itu, inilah saatnya bagi kamu sebagai pemilik bisnis hampers untuk mengedukasi mereka. kamu bisa melihat cara mengedukasi konsumen untuk membeli produk bisnis hampers kamu.
Pahami Pentingnya Produk Bisnis Kamu
Sebelum kamu mengedukasi orang lain, pastikan kamu sudah memahami pentingnya dari produk bisnis kamu terlebih dahulu. Ada beberapa poin yang bisa kamu gunakan untuk memahaminya, yakni:
- Apa yang dimaksud dengan hampers?
- Mengapa hampers penting atau apa manfaat dari hampers?
- Produk apa saja yang tersedia?
- Mengapa produk hampers kamu lebih baik daripada yang lain?
- Bagaimana cara memesan produk kamu?
- Apa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh konsumen?
Setelah itu, kamu bisa mencatat hal-hal penting yang bisa kamu dapatkan dari poin-poin di atas. kamu juga bisa mengembangkan poin-poin tersebut sesuai kebutuhan kamu.
Buatlah Kerangka Konten
Setelah mendapatkan poin-poin yang penting, kamu bisa mulai membuat kerangka konten. Jangan buat satu konten yang berisi semua poin-poin tersebut karena dapat membuat konten kamu terlalu penuh. Oleh sebab itu, bagilah poin-poin tersebut ke beberapa konten.
Kini, saatnya kamu mewujudkan kerangka konten tersebut. Ada beragam jenis konten yang bisa kamu buat untuk menyampaikannya dan mengedukasi konsumen. Jenis-jenis konten tersebut akan dibahas di bawah ini.
Buatlah Konten Berbentuk Gambar dan Teks
Cara edukasi konsumen akan produk bisnis kamu yang paling sederhana melalui media sosial adalah dengan gambar dan teks. Gambar dan teks yang menarik dan tepat akan memberikan ketertarikan serta pengalaman visual yang menyenangkan bagi siapapun yang melihatnya.
Dalam membuat konten ini, kamu bisa menggunakan gambar produk kamu yang paling menarik. Lalu, kamu bisa menambahkan teks atau caption di bawahnya terkait apa yang ingin kamu sampaikan melalui konten tersebut. Jangan lupa teks dan gambar kamu harus relevan.
Buatlah Konten Berbentuk Video
Bagi sebagian orang, konten berbentuk video lebih menarik daripada konten lainnya. Oleh sebab itu, kamu perlu menyiasati ketertarikan tersebut dengan membuat video yang menarik.
Ada beragam jenis video yang bisa kamu wujudkan di media sosial. Video yang pertama adalah video panjang untuk aplikasi seperti YouTube. Lalu, ada juga video pendek seperti di TikTok atau Instagram reels. Video ketiga adalah story.
Sesuaikan kebutuhan kamu dalam membuat konten dengan ketiga jenis video di atas. Perhatikan cara pembuatan kontennya juga karena masing-masing video punya ciri khasnya sendiri. Contohnya, jangan membuat video secara vertikal bila ingin diunggah di YouTube.
Gandeng Akun Besar Lain
kamu bisa mengajak akun besar lainnya bekerja sama untuk mengedukasi konsumen. Cara ini disebut endorsement.
Namun, kamu perlu memperhatikan beberapa hal sebelum menggandeng sebuah akun, yakni banyaknya pengikut di akun tersebut dan apakah sudah sesuai dengan target audiens kamu. Di samping itu, perhatikan juga timbal balik pengikut terhadap konten mereka.
kamu juga perlu menyiapkan konten seperti apa yang ingin kamu sampaikan melalui mereka. Pikirkanlah baik-baik agar konten tersebut tidak sia-sia.
Membuat Konten di Blog
Selain membuat konten-konten di media sosial atau aplikasi, kamu juga bisa mengedukasi konsumen melalui blog. Keuntungan dari blog ini adalah kamu bisa membuat konten dengan lebih panjang sehingga lebih banyak hal yang dapat disampaikan.
Beberapa website juga menyediakan fitur blog. Gunakanlah fitur tersebut untuk membuat konten yang terhubung dengan website tempat kamu berjualan.
Tips Membuat Konten Edukasi
Dalam membuat konten edukasi, ada tips yang bisa diperhatikan agar kamu bisa menjangkau lebih banyak orang dan konten kamu lebih tepat sasaran. Berikut tips membuat konten edukasi konsumen:
Perhatikan Relevansi
Buatlah konten yang relevan dengan kehidupan audiens kamu. Dengan melihat relevansi tersebut, audiens bisa lebih memahami akan pentingnya produk bisnis kamu.
Sesuaikan dengan Perayaan
Bisnis hampers akan semakin dicari mendekati perayaan-perayaan tertentu, seperti Idul Fitri atau Hari Natal. Oleh sebab itu, kamu bisa menyesuaikan konten edukasi kamu dengan perayaan-perayaan tersebut.
Perhatikan Teknik SEO
Buatlah konten yang SEO friendly agar konten edukasi kamu bisa berada di posisi teratas ketika dicari. kamu bisa mempelajari teknik ini lebih lanjut di internet.
Perhatikan Jam Pengunggahan
Jam pengunggahan konten sangat penting, terutama bagi konten yang diunggah di media sosial. Usahakan kamu mengunggah konten-konten tersebut di jam-jam masyarakat sedang bersantai dan membuka media sosial, seperti jam pulang kantor.
Perhatikan Tagar
Tagar atau hashtag yang tepat pada konten media sosial kamu bisa menarik lebih banyak audiens. Oleh sebab itu, gunakan tagar yang tepat. Idealnya, kamu bisa menggunakan hingga 10 tagar.
Itulah berbagai cara edukasi konsumen serta tips agar konsumen memahami manfaat dan tertarik dengan produk kamu. Bila konsumen paham dan tertarik, maka akan berdampak dengan penjualan produk-produk dalam bisnis kamu.
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!