Pernahkah kamu merasa harus menggunakan barang dari brand tertentu? Misalnya, kamu harus selalu menggunakan sabun yang berasal dari brand X. Hal ini pun membuat kamu harus melakukan repeat order. Inilah yang akan terjadi ketika bisnis furniture berhasil membangun keterikatan emosi dengan konsumen.
Membangun keterikatan emosi dengan konsumen adalah hal yang sangat penting dalam bisnis furniture. Keterikatan antara brand dengan konsumen dapat memberikan dampak besar pada bisnis kamu.
Daftar Isi
6 Cara Membangun Keterikatan Emosi dengan Konsumen
Membangun keterikatan emosi dengan konsumen adalah hal yang sangat penting dalam meningkatkan penjualan bisnis furniture, di mana furniture bukanlah barang yang selalu dibeli setiap hari. Oleh karena itu, kamu harus membangun keterikatan emosi dengan konsumen agar mereka melakukan repeat order dengan cara berikut:
Fokus Pada Interaksi-Interaksi Kecil dengan Customer
Loyalitas konsumen adalah hasil dari interaksi-interaksi kecil yang dilakukan secara konsisten. Hal ini bisa dilakukan dengan banyak cara, seperti menelepon konsumen, mengirim email, mengirimkan pesan atau WhatsApp, serta meminta feedback.
Dalam melakukan ini, pastikan karyawan kamu memiliki pengetahuan yang cukup tentang produk furniture yang kamu jual, agar ia dapat memberikan interaksi yang baik dengan konsumen.
Selain itu, pastikan karyawan kamu memiliki kualifikasi, seperti berempati, sabar, semangat dengan pekerjaannya, dan mau belajar dari kesalahan.
Menyeimbangkan Interaksi Langsung dan Teknologi
Teknologi telah memudahkan kita dalam berinteraksi dengan customer. Namun, teknologi juga bisa mengikis ikatan emosional antara konsumen dengan pebisnis, Ketika berkomunikasi secara digital, seringkali tidak ada sentuhan manusia, sehingga tidak ada keterikatan emosional yang terbangun di sana.
Oleh karena itu, kamu perlu menyeimbangkannya dengan interaksi langsung, seperti membuat customer gathering khusus untuk mereka yang loyal.
Customer gathering bisa berupa makan siang atau makan malam bersama customer. Budget yang dikeluarkan tentu bervariasi, tergantung resto yang kamu pilih dan jumlah customer yang ingin kamu undang.
Kamu bisa buat estimasi biaya dengan cara memperkirakan biaya makan yang dikeluarkan untuk satu orang. Misalnya, Rp 200 ribu – Rp 500 ribu untuk satu orang, kemudian dikalikan jumlah orang yang ingin kamu undang.
Melakukan Kegiatan yang Mengembalikan Semangat
Membangun keterikatan emosi dengan konsumen tidak akan cukup jika dilakukan dari sisi pelanggan. Dalam bisnis furniture, ada beberapa karyawan yang akan selalu berhubungan dengan customer, seperti customer service, kasir, sales, dan marketing.
Berhubungan terus menerus dengan pelanggan bisa membuat mereka kelelahan dan bisa menghilangkan empati mereka kepada pelanggan. Oleh karena itu, kamu perlu mengajak mereka sesekali untuk refreshing dan mengembalikan semangat mereka.
Ingatlah, mereka yang berhubungan langsung dengan customer memiliki peran besar dalam meningkatkan keterikatan emosional antara brand dan customer. Oleh karena itu, kamu juga perlu memperhatikan mereka secara lebih serius.
Kamu bisa buat acara nonton bareng di bioskop bersama karyawan di hari libur untuk mengisi kembali energi mereka setelah terus menerus bekerja. Kamu bisa buat estimasi pengeluaran dengan menghitung biaya tiket per orang.
Misalnya, Rp 50 ribu dikali jumlah karyawan. Harga tiket disesuaikan dengan harga tiket bioskop di daerah masing-masing.
Berikan Layanan Terbaik dan Berorientasi Pada Kepuasan Pelanggan
Membangun keterikatan emosi dengan konsumen pastinya harus diikuti dengan memberikan layanan yang terbaik. Dalam bisnis furniture, layanan yang bisa kamu berikan, seperti layanan antar barang sampai ke dalam rumah, gratis.
Selain itu, kamu harus melatih karyawan agar cepat dalam menanggapi keluhan pelanggan. Jangan sampai pelanggan merasa kecewa, karena kamu menghandle complain terlalu lama.
Jalin Hubungan Kedekatan Secara Lebih Personal dengan Pelanggan
Hubungan kedekatan secara lebih personal tidak akan bisa dibangun hanya dengan mengirimkan WA atau email yang berisi penawaran produk. Pastikan kamu juga mengenal semua customer yang loyal terhadap bisnis furniture kamu.
Jika sudah mengenal mereka, kamu bisa jalin hubungan kedekatan yang lebih personal dengan cara mengirimkan pesan selamat ulang tahun, jika ada customer loyal yang berulang tahun.
Bisa juga dilakukan dengan cara mengirimkan hadiah berupa karangan bunga untuk customer yang baru membuka usaha. Cara-cara seperti ini secara tidak langsung akan membangun kedekatan dengan konsumen dari bisnis kamu, dikarenakan mereka mengenal kamu sebagai pemilik brand secara pribadi.
Berikan Penawaran Khusus
Membangun keterikatan emosi dengan konsumen tidak akan lengkap jika kamu tidak mampu memberikan penawaran khusus untuk customer yang loyal. Misalnya, kamu bisa buat kartu member untuk customer.
Dengan kartu member ini, kamu bisa berlakukan diskon untuk para customer yang memiliki kartu member. Bisa juga kamu menerapkan sistem poin, di mana customer pemilik kartu akan mendapatkan poin setiap kali berbelanja dan poin tersebut bisa ditukar dengan produk yang kamu jual.
Siap Membangun Keterikatan Emosi dengan Konsumen?
Membangun keterikatan emosi dengan konsumen bukanlah pekerjaan yang bisa kamu lakukan dalam semalam. Ada banyak sekali hal yang perlu kamu lakukan. Kunci sukses membangun keterikatan emosi dengan konsumen bisnis furniture adalah bersabar.
Bersabar dalam membangun interaksi dan bersabar dalam menghadapi komplain. Jika kamu mampu melewati semuanya, maka bisnis kamu pastinya akan berkembang lebih pesat.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis furniture kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!