Menghitung target penjualan pada bisnis hijab harus dilakukan dengan tepat. Hasil dari perhitungan ini nantinya akan menjadi acuan kamu dalam mengukur omset penjualan yang terjadi selama 1 bulan.
Daftar Isi
Cara Menghitung Target Penjualan Bisnis Hijab
Karena berperan penting untuk menilai tercapai atau tidaknya target penjualan, sebagai pelaku usaha kamu diharuskan untuk menghitung target penjualan bisnis hijab dengan tepat. Buat kamu yang masih bingung bagaimana cara menghitung target penjualan hijab, simak rangkuman berikut ini:
Menghitung Persentase Target Penjualan
Cara pertama menghitung target penjualan pada bisnis hijab adalah menghitung persentase jumlah penjualan. Cara ini bisa kamu lakukan saat bisnis hijab milikmu sudah berjalan minimal 1 bulan atau sudah memasuki 1 periode keuangan.
Nah, persentase ini nantinya akan menjadi indikator penting untuk kamu ketika mengevaluasi operasional bisnis hijab.
Cara menghitung persentase target penjualan cukup mudah. Kamu bisa berpatokan pada rumus berikut ini:
Persentase Target Penjualan= Omset:Target Penjualanx100%
Contoh, bisnis hijab milikmu buka pada 20 Juli 2022, maka pada tanggal 19 Agustus 2022, kamu harus melihat jumlah atau total penjualan produk hijab yang sudah diperoleh.
Misalnya, target penjualan produk hijab milikmu dalam 1 bulan adalah Rp10.000.000,00. Sedangkan pada 20 Juli 2022 sampai 19 Agustus 2022 omset penjualan kamu hanya mendapat Rp9.000.000,00 dan sudah termasuk laba bersih.
Dari contoh di atas, maka cara menghitung persentase penjualan yang terjadi pada 22 Juli 2022 sampai 19 Agustus 2022 adalah sebagai berikut:
Persentase Target Penjualan= Rp9.000.000,00:Rp10.000.000,00×100%
= 0,9×100%= 90%
Jadi, Persentase Target Penjualan Hijab Periode 22 Juli-19 Agustus 2022 adalah sebesar 90%.
Meski target penjualan tidak memenuhi harapan, nyatanya hasil persentase di atas tergolong memuaskan bagi sebuah bisnis. Namun, kamu harus tetap melakukan evaluasi kinerja tim sales, karena tercapai atau tidaknya target penjualan yang sudah ditetapkan tergantung pada kinerja yang mereka lakukan.
Mencari Nilai Minimal Penjualan
Cara berikutnya untuk menghitung target penjualan bisnis hijab adalah mencari nilai target penjualan yang harus diperoleh dalam satu bulan. Nilai ini harus melewati target penjualan hijab yang sudah kamu tentukan.
Mencari nilai minimal penjualan ini berbeda dengan cara sebelumnya. Jika cara sebelumnya bertujuan untuk mengetahui setelah bisnis hijab berjalan 1 bulan, maka cara kedua ini akan membantu kamu menentukan minimal target penjualan untuk bulan berikutnya.
Contoh, berdasarkan hasil persentase target penjualan hijab periode 22 Juli-19 Agustus 2022, kamu memiliki rencana untuk meningkatkan target penjualan sebesar 20% untuk bulan berikutnya.
Nah, jika berpatokan pada contoh persentase yang didapat sebelumnya yaitu 90%, lalu kamu menginginkan target persentase di bulan berikutnya sebesar 20%. Artinya jumlah persentase target penjualan hijab yang harus kamu capai di bulan Agustus sebesar 110%.
Selain menentukan target persentase, kamu juga perlu menentukan target nilai penjualan atau omset penjualan yang ingin didapatkan pada bulan Agustus. Contoh, target nilai penjualan produk hijab yang harus tercapai di bulan Agustus adalah Rp10.000.000,00.
Berdasarkan contoh target persentase dan target nilai penjualan di atas, maka untuk mencari nilai minimal penjualan produk hijab milikmu adalah sebagai berikut:
Nilai Minimal Penjualan= Persentase TargetxTarget Nilai Penjualan
= 110% x Rp10.000.000,00
= 11.000.000,00
Artinya, pada periode bulan Agustus 2022, jumlah target penjualan produk hijab yang harus kamu capai adalah Rp11.000.000,00.
Menghitung Performa Target Penjualan Produk Hijab
Cara terakhir menghitung target penjualan pada bisnis hijab yang bisa kamu lakukan adalah mencari tahu atau menghitung performa target penjualan produk. Artinya, selain tim sales, semua tim yang bekerja di bawah naungan bisnis hijab milikmu pun memiliki peran dan tanggung jawab untuk meningkatkan target penjualan.
Kamu bisa menggunakan patokan persentase penjualan yang sudah kamu hitung sebelumnya untuk menghitung performa target penjualan produk hijab dalam 1 bulan.
Contoh, persentase target penjualan di bulan Juli sebesar 90% dan untuk bulan berikutnya harus mencapai 110%. Maka, seluruh tim yang bekerja harus menentukan target performanya masing-masing agar persentase target penjualan di bulan Agustus sebesar 110% tercapai.
Misalnya, tim produksi menentukan target pembelian bahan baku hijab sebesar 20% dari target penjualan. Lalu, tim marketing menentukan target pembuatan konten promosi di media sosial dari 3 hari 1 unggahan menjadi 2 hari 1 unggahan.
Kamu juga bisa mengambil jumlah target minimal penjualan produk hijab pada bulan Agustus untuk menghitung performa target penjualan.
Misalnya, target yang harus tercapai di bulan Agustus sebesar Rp11.000.000,00. Ternyata tim sales berhasil menjual produk hijab dalam 1 bulan sebesar Rp11.800.000,00. Artinya, tim sales kamu memiliki performa kinerja yang sangat baik, karena bisa melampaui target penjualan.
Sebaliknya, jika ternyata target penjualan produk hijab untuk bulan Agustus 2022 tidak tercapai, artinya performa tim kamu kurang dan harus segera lakukan evaluasi.
Yuk, Hitung Target Penjualan Produk Hijab Milikmu!
Hasil perhitungan target penjualan produk hijab bisa menentukan berhasil atau tidaknya target penjualan dan strategi marketing yang sudah dilakukan. Maka dari itu, pastikan kamu menghitung target penjualan pada bisnis hijab dengan tepat, seperti mengikuti cara mudah di atas! Selamat mencoba, ya.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis hijab kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!