Mengenal dan cara antisipasi biaya tidak terduga merupakan hal esensial yang perlu kamu ketahui dan pahami sebelum membuka bisnis apa saja, tidak terkecuali petshop. Dengan bagitu, kamu bisa terhindar dari pailit maupun bisnis yang gulung tikar.
Jadi, bagi kamu yang sedang akan memulai bisnis petshop, sebaiknya pertimbangkan berbagai aspek. Mulai modal awalnya, teknik operasionalnya, pasar, target konsumen, sampai aspek yang kerap diabaikan yaitu biaya tidak terduga.
Ya, biaya tidak terduga alias hidden cost adalah salah satu aspek yang paling kerap terlupakan oleh pelaku bisnis, umumnya pemula. Padahal, eksistensi biaya ini jika tidak terdeteksi dan teratasi dengan baik bisa menjatuhkan bisnis berskala kecil pada awal perkembangannya.
Oleh sebab itu, untuk kamu yang tidak ingin mendapati kebangkrutan atau gulung tikarnya bisnis petshop, maka sebaiknya lakukan persiapan antisipasi biaya satu ini. Jadi, lebih baik mengenalnya dan memahami cara antisipasinya terlebih dahulu seperti dalam artikel ini!
Daftar Isi
Mengenal Hidden Cost atau Biaya Tidak Terduga
Dalam mengenal dan cara antisipasi biaya tidak terduga, ketahuilah bahwa hidden cost biasa muncul secara mendadak tanpa sempat diperkiraakan sebelumnya. Pada dasarnya, biaya ini eksis dalam setiap ‘keputusan finansial’ yang kamu lakukan.
Contohnya yaitu ketika membeli sejumlah peralatan grooming hewan peliharaan menggunakan sistem kredit. Tentu kamu tidak cuma wajib menyiapkan angsuran per bulan, namun juga sanggup menyisihkan uang untuk membayar listrik, servis rutin, dan lainnya.
Memang, biaya listrik dan servis tergolong kecil. Walau demikian, jangan menganggap mereka remah, karena sewaktu-waktu menjadi pengeluaran setiap bulan yang lumayan besar. Apalagi jika biayanaya naik.
Nah, jadi itulah pengenalan sekilas tentang hidden cost dan contohnya secara ringkas. Sebenarnya, bukan hanya itu saja contohnya. Namun, terdapat beberapa aspek lain yang harus kamu kenali sebagai macam-macam pengeluaran tidak terduga bisnis petshop.
Mengenal dan Cara Antisipasi Biaya Tidak Terduga: Macam-Macam Hidden Cost
Memang apa saja sih, biaya tidak terduga yang bisa terjadi dalam bisnis petshop? Untuk mengetahui jawabannya, ikuti saja poin-poin dan penjelasan singkat di bawah ini:
Masalah Legalitas dan Hukum
Bisnis petshop yang baru saja dalam proses perintisan atau pengembangan berpotensi tinggi dalam bermasalah hukum maupun hak cipta. Umumnya, masalah legalitas dan hukum muncul sebab ada tuntutan mengenai logo, nama brand, hingga ketidakjelasan perizinan.
Jika bisnis petshop milikmu tersandung masalah ini, tentu saja biaya yang dibutuhkan untuk penyelesaiannya bisa tidak sedikit. Ini pun berpotensi berkali-kali lipat jauh di atas modal awal usaha petshop yang kamu jalankan.
Asuransi
Ketika petshop yang kamu kembangkan berjalan lancar, maka kamu pun membutuhkan perlindungan seluruh aset yang bisnismu miliki. Asuransi poperti merupakan jenis umum yang digunakan sebagai cover up properti petshop milikmu.
Dengan asuransi properti, bisnis petshop kamu bisa terlindungi dari berbagai ancaman, seperti banjir, kebakaran, gampa bumi, tsunami, dan lain sebagainya. Namun, sebaiknya kamu pun harus siap jika regulasi asuransi berubah sewaktu-waktu.
Denda Keterlambatan Pembayaran
Dalam bisnis petshop, kamu tentunya akan menggunakan air dan listrik, bahkan pinjaman usaha. Kamu tentunya mengetahui bahwa keterlambatan pembayaran bisa menyebabkanmu menanggung denda dan bunga. Nah, itulah hidden cost-nya.
Kecurangan Tenaga Kerja
Walaupun kamu telah melakukan proses rekrutmen dengan baik, biasanya, masih ada saja tenaga kerja berwatak curang yang berpotensi melakukan penggelapan dan pencurian. Jika terbukti, maka itulah yang menyebabkan pengeluaran tanpa terduga.
Cara Mengantisipasi Biaya Tidak Terduga Bisnis Petshop
Setelah mengenal apa itu biaya tidak terduga dengan baik, maka sesuai judul artikel, pembahasan akan berlanjut pada cara antisipasi biaya tanpa dugaan untuk bisnis petshop. Penasaran apa saja? Langsung saja ikuti poin dan penjelasan di bawah ini:
Mempersiapkan Budget Petshop Sejak Dini
Dalam mempersiapkan budget, sangat direkomendasikan untuk membuat rekening terpisah dari anggaran pribadi. Untuk nominalnya sendiri tidak perlu tinggi, cukup 1% sampai 3% margin, namun harus konsisten kamu sisihkan per bulan.
Menentukan Prioritas Petshop
Tentukan skala prioritas bisnis petshop kamu dengan membagi menjadi 4 golongan, yakni tidak penting dan tidak mendesak, tidak penting dan mendesak, penting dan tidak mendesak, serta penting dan mendesak.
Contohnya, kamu dapat menggolongkan servis peralatan grooming hewan peliharaan sebagai kebutuhan penting dan mendesak. Lalu, menggolongkan renovasi interior petshop sebagai kebutuhan penting dan tidak mendesak.
Merencanakan Anggaran Petshop
Sebelum memulai awal periode usaha dalam waktu tertentu, sebaiknya rencanakan terlebih dahulu apa saja pengeluaran yang mungkin dan pasti terjadi. Contohnya seperti tercurinya pakan kucing, AC error, dan lain sebagainya.
Menjaga Skor Kredit Petshop
Skor kredit bisnis petshop kamu pun penting dijaga dan dipertahankan. Sebab, ini penting supaya bisnismu lolos pengecekan dari Bank Indonesia, dengan begitu bisa mudah memeroleh pinjaman, misal dari kartu kredit, KTA, dan sejenisnya.
Ayo Antisipasi Biaya Tidak Terduga Mulai Sekarang!
Nah, demikianlah topik seputar mengenal dan cara antisipasi biaya tidak terduga petshop. Mudah sekali untuk dipahamu, bukan begitu? Jadi, ayo disiplinkan diri mengantisipasi hidden cost atau biaya tidak terduga, supaya bisnis petshop berjalan lancar!
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
