Kepuasan konsumen menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh para pebisnis. Adapun salah satu indikator kepuasan konsumen adalah banyaknya respons positif yang diberikan pada bisnis kamu. Lantas, bagaimana cara meningkatkan respons positif konsumen dalam bisnis furniture?
Daftar Isi
4 Cara Meningkatkan Respons Positif Konsumen Bisnis Furniture
Berikut ini adalah 4 cara meningkatkan respons positif dari konsumen bisnis furniture yang dapat kamu terapkan sebagai pelaku usaha:
Meningkatkan Fasilitas dan Pelayanan yang Lebih Ekstra
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan respons positif dari konsumen adalah dengan memberikan pelayanan dan juga fasilitas ekstra kepada mereka. Tentunya, hal ini perlu disesuaikan dengan bidang bisnis yang dijalani, ya.
Sebagai pemilik bisnis furniture, maka pelayanan yang bisa ditingkatkan adalah menyediakan kumpulan daftar produk yang dijual dalam bentuk buku. Jadi, konsumen bisa lebih mudah memilih dan mengetahui produk yang dijual sekaligus desainnya.
Bukan cuma itu, kamu pun bisa memberikan diskon khusus bagi konsumen loyal yang selalu membeli barang furniture di tempatmu. Kamu juga bisa memberikan layanan cat ulang untuk produk yang pernah dibeli konsumen.
Kemudian, berkaitan dengan fasilitas, kamu boleh berinisiatif untuk memberikan soft drink atau minuman ringan kepada konsumen ketika mereka sedang melakukan survei dan memilih furniture yang ingin dibeli.
Dengan fasilitas dan pelayanan yang seperti itu, sudah pasti konsumen bisnis furniture milikmu akan merasa terkesan dan tak ragu lagi untuk memberikan respons yang positif.
Alur Pelayanan yang Tidak Bertele-Tele
Pada dasarnya, semua orang lebih suka dengan pelayanan yang jelas dan sederhana. Meskipun kamu menjual sebuah produk, namun bukan berarti alur pelayanan menjadi hal yang dikesampingkan.
Maka dari itu, kamu perlu membuat alur pelayanan yang tidak bertele-tele. Misalnya, ketika ada konsumen yang ingin memesan produk furniture custom. Pastikan kamu sudah paham alur pelayanan yang nantinya harus dilakukan oleh konsumen.
Sebagai contoh, ketika konsumen sudah mengatakan produk dan desain custom yang diinginkan. Maka, mereka harus menunggu selama dua hari untuk fiksasi desain sekaligus menghitung kebutuhan bahan baku dan harganya.
Setelah desain produk dan harga sudah disetujui, konsumen bisa langsung membayar DP sebesar 50%. Kemudian, kamu akan memulai pengerjaan produk tersebut dengan tenggat waktu yang sudah disepakati, misalnya dua minggu.
Ketika pengerjaan selesai, konsumen akan melunasi sisa pembayaran dan produk bisa langsung dikirim.
Dengan adanya alur yang jelas seperti itu, konsumen tidak akan terus menanyakan kepastian produk yang mereka beli. Selain itu, konsumen pun jadi lebih dimudahkan karena alur pelayanan sudah jelas dengan tenggat waktu yang sesuai.
Dekat dengan Konsumen
Setiap sektor bisnis pasti akan mendapatkan respons yang positif dari konsumen, jika kamu memiliki hubungan yang dekat dengan mereka. Cara yang satu ini bukan hanya dapat meningkatkan respons positif konsumen, tetapi juga memudahkan kamu untuk melakukan teknik marketing.
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk lebih dekat dengan konsumen. Salah satunya adalah dengan menghubungi mereka via WhatsApp ketika ada produk furniture yang sedang diskon atau memberikan cashback pada konsumen yang membeli produk kamu saat ulang tahunnya.
Selalu dengan senang hati menerima saran dan keluhan pelanggan juga jadi salah satu cara untuk lebih dekat dengan konsumen, lho. Sebab, pada dasarnya mereka juga ingin didengarkan pendapatnya. Hal ini tentu saja bukan hanya baik bagi citra bisnis furniture milikmu, tapi juga dapat berdampak baik bagi perkembangan bisnis.
Jika kamu menerapkan semua cara tersebut, maka nantinya bukan hanya konsumen lama yang tak ragu lagi memberikan respons positif pada bisnis furniture kamu. Namun, juga konsumen baru yang datang ke tempatmu.
Gunakan Sosial Media untuk Menjaga Hubungan dengan Konsumen
Sosial media sekarang ini memang kerap menjadi platform utama bagi para pelaku usaha untuk mendekatkan diri kepada para konsumennya. Hal inilah yang membuat mereka tidak hanya sekedar membagikan konten produk yang ditawarkan.
Namun, juga konten edukatif dan interaktif lain yang bisa meningkatkan hubungan dengan konsumen.
Adapun cara yang kamu bisa lakukan untuk menjaga hubungan dengan konsumen melalui media sosial adalah dengan menciptakan konten yang interaktif melalui fitur yang tersedia. Misalnya, fitur Q&A di Instagram untuk menjawab pertanyaan seputar produk atau hal-hal lain yang masih kurang dipahami konsumen.
Selain itu, konten yang menarik dan relevan, tetapi tidak selalu tentang produk. Konten-konten seperti pemilihan bahan baku terbaik untuk produk furniture kayu bisa juga kamu buat. Nantinya konten tersebut akan membangkitkan interaksi konsumen dengan bisnis furniture milikmu.
Jika membutuhkan referensi konten, kamu bisa mengunjungi akun media sosial kompetitor bisnis kamu, seperti IKEA, Informa, Dekoruma, dan lainnya.
Siap Meningkatkan Respons Positif Konsumen Bisnis Furniture?
Nah, itu dia 4 cara meningkatkan respons positif konsumen dalam bisnis furniture yang bisa kamu terapkan. Jangan lupa untuk selalu konsisten dalam menerapkannya! Karena respon positif konsumen tidak bisa kamu dapatkan dalam waktu singkat. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!