Stok bahan baku takoyaki yang kamu miliki harus kamu atur dengan baik, supaya kualitas rasa dan tekstur takoyaki tetap terjaga. Proses mengatur stok bahan baku ini meliputi pembelian hingga penyimpanan. Nah, untuk informasi lengkapnya, simak artikel berikut ini!
Daftar Isi
Cara Mengatur Stok Bahan Baku Takoyaki
Saat ini, peluang bisnis takoyaki masih sangat menjanjikan. Demi menghasilkan takoyaki yang enak dan berkualitas, kamu perlu mengatur stok bahan baku secara tepat. Lantas, bagaimana cara mengatur stok bahan baku camilan asal Jepang ini? Jangan bingung! Simak caranya berikut ini!
Sortir
Demi memastikan bahan baku takoyaki memiliki kualitas yang baik atau masih layak digunakan adalah melakukan penyortiran lebih dulu. Cara ini perlu kamu lakukan, baik saat berbelanja langsung ataupun melalui fitur pemesanan dengan supplier.
Jika kamu selama ini membeli bahan baku takoyaki secara langsung di mini market atau pasar, kamu lebih leluasa menyortir bahan baku yang akan dibeli. Meski membutuhkan banyak waktu untuk memilah dan memilih, cara ini sangat efektif untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas.
Sebaliknya, jika kamu lebih nyaman menggunakan fitur pemesanan dengan supplier, kamu tidak bisa leluasa memilih bahan baku yang berkualitas. Namun, biasanya supplier akan mengirimkan bahan baku yang berkualitas dan masih layak digunakan untuk membuat takoyaki.
Meski sudah berlangganan, bukan berarti semua bahan baku yang akan kamu terima dari supplier dalam kondisi baik. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerusakan pada bahan baku, karena beberapa faktor. Seperti proses pengiriman atau quality control yang tidak baik.
Penyortiran bahan baku takoyaki yang bisa kamu lakukan, antara lain:
- Melihat tekstur tepung. Jika menggumpal dan warnanya berubah, sebaiknya jangan dipilih atau segera dikembalikan ke pihak supplier.
- Bahan pembuatan topping, seperti saus takoyaki, mayonaise khas Jepang, katsuobushi, dan rumput laut kering dikemas dalam kemasan yang masih tersegel, tanggal expired masih lama, ada logo BPOM, hingga logo halal.
- Bahan baku isian takoyaki, seperti gurita atau tempura harus dalam kondisi masih segar. Jika memilih versi frozen, pastikan dilengkapi tanggal kedaluwarsa dan informasi pendukung lainnya.
Kembalikan Bahan Baku yang Rusak
Nah, jika stok bahan baku takoyaki yang kamu terima dari supplier dalam kondisi rusak atau tidak layak untuk membuat takoyaki, kamu harus segera mengembalikan bahan baku yang rusak tersebut supaya diganti dengan bahan baku yang berkualitas.
Supaya supplier percaya bahwa kerusakan bahan baku tersebut dikarenakan proses pengiriman atau quality control yang kurang maksimal, kamu harus menyertakan video selama proses penyortiran. Rekamlah video dari awal, yaitu saat bahan baku datang dan masih tersegel rapat.
Bukti video ini akan menjadi alat pendukung kamu saat mengajukan retur bahan baku yang rusak. Selain video, alat pendukung lainnya yang harus kamu sertakan adalah catatan jumlah bahan baku yang kamu kembalikan beserta alasannya. Catatan ini bisa kamu tulis di kertas biasa atau nota khusus retur barang, jika memiliki.
Contoh, kamu memesan 50 kg tepung atau sebanyak 50 buah dalam kemasan kiloan. Dari 50 tepung yang kamu terima, ternyata ada 5 kg tepung yang rusak. Nah, 5 kg tepung ini harus kamu catat dan sertakan alasannya. Misalnya, 3 tepung menggumpal, 2 tepung bocor, dan alasan lainnya.
Simpan dengan Benar
Setelah proses penyortiran selesai, cara mengatur stok bahan baku takoyaki berikutnya yang harus kamu lakukan adalah menyimpan semua bahan baku dengan benar.
Proses penyimpanan bahan baku yang benar tidak hanya bisa menjaga kualitasnya saja, melainkan juga memudahkan kamu saat mengecek sisa simpanan stok bahan baku.
Penyimpanan stok bahan baku takoyaki yang benar adalah menggabungkan bahan sejenis dalam satu wadah atau tempat yang sama. Namun, pisahkan bahan tersebut berdasarkan tanggal masuknya.
Contoh, bahan baku tepung ditempatkan dalam penyimpanan yang sama, seperti rak susun. Kemudian, pisahkan antara tepung yang sudah lama masuk dengan tepung yang baru saja masuk.
Misalnya, tepung lama berada di bagian bawah, sedangkan tepung baru berada di rak paling atas. Begitu juga dengan bahan baku lainnya.
Supaya lebih mudah melakukan pengecekan bahan baku, pilihlah tempat penyimpanan yang efisien, seperti rak susun yang terbuat dari besi maupun kayu. Kamu bisa membeli rak susun tersebut di marketplace, seperti Shopee atau Tokopedia dengan menyiapkan modal sekitar Rp700.000,00-Rp4.000.000,00.
Mencatat Bahan Baku
Cara terakhir adalah mencatat stok bahan baku takoyaki dengan tepat. Supaya mengurangi kesalahan saat proses pencatatan, kamu bisa menggunakan aplikasi pencatatan stok bahan baku, seperti Mekari Jurnal.
Aplikasi tersebut akan mencatat stok bahan baku takoyaki yang kamu simpan dengan perhitungan yang tepat. Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan terjadi kesalahan saat proses pencatatan.
Selain itu, fitur di dalamnya juga bisa membantu kamu menemukan bahan baku beserta jumlah yang tersisa. Sehingga, kamu bisa melakukan re-order bahan baku dengan jumlah yang tepat.
Atur Stok Bahan Baku Takoyaki dengan Tepat Sekarang Juga!
Itulah informasi mengenai cara mudah mengatur stok bahan baku takoyaki yang bisa kamu jadikan sebagai inspirasi. Meski sepele, mengatur stok bahan baku akan memudahkan kamu dalam berbagai hal mulai dari menjaga kualitas hingga proses re-order. Jadi, tunggu apalagi? Ikuti cara mengatur stok bahan baku di atas!
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!