Warung Tegal atau warteg jadi tempat makan andalan banyak orang. Selain harganya yang terjangkau, pilihan menu di warteg juga cukup variatif. Hal inilah yang membuat bisnis warteg amat menjanjikan. Cara memulai bisnis warteg juga terbilang mudah. Umumnya elemen penting dalam usaha warteg yaitu menu makanan yang lezat, lokasi warteg, dan cara pemasarannya.
Kompetitor dalam bisnis warteg cukup banyak. Kalau kamu tidak percaya, coba tengok di pinggir jalan dan hitung ada berapa banyak warteg yang berhasil kamu temukan sepanjang jalan. Meski begitu, keuntungan bisnis warteg tidak pernah surut. Kamu bisa coba membuka usaha warung makan dengan konsep modern, agar berbeda dari warteg kebanyakan.
Daftar Isi
Cara Memulai Bisnis Warteg Kekinian
Makanan adalah kebutuhan dasar manusia, maka bisnis makanan seperti warteg tidak akan pernah sepi. Pangsa pasar dari warteg juga sangat luas. Konsumennya bisa berasal dari kalangan bawah sampai atas. Jika kamu ingin mencoba bisnis warteg yang berbeda, bisa coba dengan membuka warteg kekinian. Ikuti cara memulai bisnis warteg kekinian di bawah ini:
Buat Rencana Bisnis
Tahap pertama dalam membangun bisnis dari nol adalah dengan membuat rencana bisnis. Tentukan apa yang menarik dan berbeda dari warteg kamu nanti. Apakah desain tempatnya, cara penyajiannya, dan juga menu makanan yang dijajakan.
Tentukan juga siapa yang menjadi target konsumen dari warteg kamu. Hal ini akan berkaitan dengan lokasi warteg akan dibangun. Misalnya jika dekat dengan perkantoran, maka target konsumen kebanyakan adalah pekerja.
Bila dekat dengan kampus maka target pelanggan adalah para mahasiswa. Jika warteg berada di wilayah pemukiman padat, bisa jadi warga sekitar, pedagang, dan buruh yang menjadi target konsumen.
Setelah mengetahui siapa target konsumen, selanjutnya kamu membuat daftar menu. Sesuaikan dengan target pasar. Contohnya jika pelanggan pekerja kantoran, kamu bisa menyiapkan menu masakan modern. Kemudian bila pelanggan kebanyakan mahasiswa, buat menu khusus yang ramah di kantong, seperti paket hemat nasi ayam.
Hitung Biaya Awal
Hitung biaya awal yang perlu dikeluarkan untuk membuka usaha warteg. Susun anggarannya dengan terperinci. Mulai dari biaya sewa tempat, pembelian alat masak, alat makan, furniture, dan bahan-bahan masakan. Termasuk dana untuk pemasaran, gaji pegawai, dan biaya tidak terduga lainnya.
Dengan membuat rencana keuangan yang rinci, kamu akan lebih mudah mengalokasikan dana. Pengeluaran dapat lebih terkontrol dan tepat sasaran. Pastikan budgeting dan laporan keuangan sudah tersusun rapih sejak awal memulai bisnis warteg. Pencatatan yang terdokumentasikan dengan baik akan bermanfaat untuk kedepannya.
Lakukan Eksperimen
Sebelum membuka warteg, lakukan eksperimen masakan. Tentukan jenis makanan dan minuman apan saja yang akan kamu jual di warteg nanti. Terus lakukan percobaan sampai menemukan cita rasa yang pas, lezat dan bisa diterima lidah orang Indonesia.
Pilihan menu makanannya bisa kamu putar dan ganti setiap bulan. Supaya konsumen tidak bosan dengan menu makanan yang sama.
Sajian menu yang beragam juga akan menarik lebih banyak konsumen. Karena masing-masing konsumen pasti mempunyai selera dan kesukaan yang berbeda.
Sehingga banyaknya menu pilihan akan mendatangkan lebih banyak konsumen. Pastikan kamu selalu menjaga kebersihan dan higienitas agar kualitas masakan tetap terjaga.
Cari Supplier Bahan Makanan
Pada saat baru memulai bisnis warteg kamu pasti membeli semua bahan makanan sendiri ke pasar. Namun setelah warteg mulai beroperasi sebaiknya segera cari supplier, untuk memasok kebutuhan bahan masakan.
Dengan begitu anggaran belanja harian bisa lebih ditekan, karena harga di vendor lebih murah. Selain itu kualitas bahan juga lebih terjamin. Menjalin kerjasama dengan vendor juga lebih praktis, menghemat waktu dan tenaga.
Kamu hanya perlu memesan bahan makanan, selanjutnya vendor akan mengirim sayuran dan protein yang masih segar langsung ke tempatmu. Oleh karena itu pastikan kamu mencari supplier yang bisa dipercaya dan jangan terpaku hanya pada satu vendor. Bedakan vendor untuk sayuran, daging, dan bumbu atau rempah-rempah
Pilih Lokasi Strategis
Dalam bisnis warteg, lokasi cukup menentukan. Carilah lokasi strategis yang dekat dengan wilayah perkantoran, kampus, dan lokasi yang ramai lainnya. Paling startegis tentu sisi jalan raya. Namun kamu juga bisa membuka warteg sedikit jauh dari jalan raya. Selama tempatnya mudah diakes dengan kendaraan.
Pemilihan lokasi yang strategis akan memberikan banyak keuntungan. Seperti warteg lebih cepat dikenal oleh calon konsumen. Ketika ada tempat makan baru umumnya orang akan penasaran dan tertarik untuk mencoba.
Keuntungan yang lain yaitu mendekatkan warteg dengan target pelanggan dan bisa meningkatkan penjualan.
Manfaatkan Media Online
Cara efektif meningkatkan penjualan di masa sekarang ialah dengan memanfaatkan media online. Jika kamu bisa mengoptimalkan media online dengan baik, sekalipun warteg milikmu ada di dalam gang, tetap bisa ramai pembeli. Bahkan konsumen akan menyebut warteg punyamu dengan istilah hidden gem.
Mulailah dengan membuat Google bisnisku, agar warteg kamu masuk dalam pencarian, saat konsumen mencoba mencari tempat makan terdekat. Kemudian buka merchant di marketplace atau aplikasi pesan antar makanan.
Untuk melayani pemesanan take away. Jangan lupa promosikan juga bisnis warteg kamu di media sosial.
Karena mengusung konsep warteg kekinian, maka dilengkapi juga dengan sarana pendukung lainnya. Sediakan fasilitas seperti stop kontak atau colokan dan juga Wifi gratis. Masukan jenis makanan yang sedang hits ke dalam menu. Serta buat desain interior yang lebih modern.
Cara – cara memulai bisnis warteg kekinian di atas bisa kamu coba terapkan untuk memulai usaha warteg sendiri.
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!