Belajar Mengembangkan Bisnis dari Pendiri Zara, Amancio Ortega – Anda pasti mengenal Warren Buffett dan Bill Gates kan? Lalu, apakah Anda mengenal Amancio Ortega?
Namanya mungkin tidak seterkenal dengan Bill Gates, namun seorang tokoh yang meluncurkan sebuah merek terkenal Spanyol Zara, Amancio Ortega telah berhasil menyusul pendiri Microsoft dan menjadi orang terkaya di dunia.
Baca Juga: 10 Tips Sukses Mengembangkan eCommerce Dari Pakar eCommerce Dunia
Saham konglomerat Ortega mengalami kenaikan besar saat ini. Miliarder Spanyol ini memang berusaha menghindar dari media selama bertahun-tahun sambil mengumpulkan kekayaan bersih pribadi lebih dari $77 miliar.
Kekayaannya dibangun di atas 7.000 toko di hampir 100 negara. Tentunya, banyak hal yang dapat dipelajari dari seorang bos Zara yang menjadi orang terkaya di dunia saat ini. Berikut adalah lima pelajaran berharga darinya yang diberikan melalui beberapa wawancara:
Daftar Isi
5 Pelajaran Mengembangkan Bisnis dari Pemilik Zara, Amancio Ortega
Pelajaran #1: Kecepatan Adalah Segalanya
Ketika Ortega mendirikan Zara pada tahun 1975, ia berusaha memasuki dunia ritel dengan sangat agresif. Hal ini dimaksudkan agar bisa mendapatkan pakaian baru untuk berada di rak lebih cepat daripada yang dipasarkan orang lain.
Baca Juga: Sukses dengan Facebook, Ini 8 Aturan Penting Agar Sukses Beriklan di Facebook
Dijuluki sebagai “mode cepat,” strategi Ortega ini bertujuan untuk menyegarkan kembali persediaan di toko Zara dua kali seminggu dan menerima pesanan dalam waktu 48 jam.
Kecepatan ini telah menjadi ciri khas bisnis Ortega dan menjadi titik berat bagi para pesaingnya. Sementara model sebuah gaun yang ada Fashion Week bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk sampai di department store, desain serupa dapat ditemukan di Zara beberapa minggu kemudian.
Baca Juga: Orang Terkaya di Dunia
Pelajaran #2: Berobsesilah Atas Keinginan Pelanggan
“Pelanggan selalu mendorong model bisnis,” Ortega menulis dalam laporan tahunan Inditex di tahun 2009. Dia secara konsisten menganut semboyan itu.
Baca Juga: 7 Ilmu Marketing yang Dapat Anda Pelajari Dari Apple
Dalam laporan tahunan 2010, yang terakhir sebelum Ortega turun dari jabatannya sebagai ketua, dia menulis, “Pelanggan harus terus menjadi pusat perhatian utama kami, baik dalam penciptaan koleksi busana maupun dalam desain toko kami, dari sistem logistik dan aktivitas lainnya.”
Selama ini, ketajaman akan mode yang dimunculkan Ortega berasal dari pengamatan akan apa yang orang kenakan dan mendengarkan apa yang mereka inginkan.
Baca Juga: 4 Tips Mengatur Modal Usaha yang Ada Agar Usaha Anda Tidak Bangkrut
Dia tidak mendasarkan inventarisnya pada peragaan busana. Perusahaan melacak blogger dan mendengarkan pelanggan sebagai gantinya. Hal ini memungkinkannya mudah dibentuk, selalu menyesuaikan diri dengan tren musim ini.
Dalam hal ini, Ortega berada di perusahaan miliarder yang baik, berbagi obsesi dengan pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos, yang telah mengatakan bahwa perusahaan teknologi terobsesi dengan pesaing ketika mereka harus berfokus pada pelanggan.
Baca Juga: Untuk Bisnis Baru, Coba Ikuti 10 Tips Mengembangkan Bisnis Ini
Dalam surat Amazon tahun 2015 kepada para pemegang saham, Bezos menulis: “Banyak perusahaan menggambarkan diri mereka sebagai bisnis yang berfokus pada pelanggan, namun sedikit yang berjalan lancar. Sebagian besar perusahaan teknologi besar fokus pada pesaing. Mereka melihat apa yang sedang dilakukan orang lain, dan kemudian bekerja untuk mengikuti dengan cepat.”
Jadi, mulai sekarang cobalah fokus kepada pelanggan Anda untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih baik lagi.
Pelajaran #3: Kontrol Pasokan Barang
Sementara perusahaan fashion lainnya membuat pakaian mereka di China karena biaya tenaga kerja yang murah, produk Ortega didapati berasal dari Spanyol, Portugal dan Maroko.
Baca Juga: 9 Tips Meningkatkan Engagement Audiens di Instagram
Desain Ortega dipotong dari bahan yang telah selesai dan dirawat di pabriknya untuk kemudian dijahit oleh jaringan toko-toko lokal. Rantai pasokan yang dipersingkat ini memungkinkan perusahaan bereaksi cepat terhadap tren baru.
Dengan cara itu, Ortega mampu menyimpan persediaan barang yang benar-benar akan dibeli oleh pelanggan dan tidak harus meninggalkan persediaan yang tidak disukai.
Pelajaran #4: Tetap Setia Pada Prosesnya
Kehidupan Ortega lahir dari seorang ayah yang bekerja di perkeretaapian dan ibu seorang pembantu rumah tangga. Ia meninggalkan sekolah pada usia 14 untuk mulai menghasilkan uang.
Baca Juga: 9 Strategi Pemasaran dengan Anggaran Kecil yang Dapat Anda Lakukan
Dia dipermalukan oleh pemilik toko yang menolak ibunya masuk ke toko karena dianggap tidak mampu.
Namun, siapa yang mengira bahwa saat ini Ortega menjadi sangat sukses dengan usaha retailnya. Dahulu, Ortega setia memulainya melalui permulaan yang sederhana.
Ia duduk di sebuah meja di markas Inditex di kota asalnya La Coruña, berbicara dengan perancang pabrik, pakar kain dan pembeli.
Baca Juga: 4 Tren Media Sosial yang Perlu Anda Ketahui di Tahun Depan
Sampai saat ini bahkan pada usia 80 tahun, Ortega sering pergi ke kantor dan tetap mendengarkan ide-ide baru, Ia tetap setia melewati setiap proses yang ada untuk mengembangkan bisnisnya lebih lagi.
Pelajaran #5: Jangan Pernah Berhenti Berinovasi
Hal terburuk yang bisa dilakukan adalah menjadi puas diri, Ortega mengatakan kepada sekelompok profesor bisnis di tahun 2007.
Baca Juga: Strategi Harga: 4 Alasan Mengapa Naiknya Harga Produk Anda Adalah Keputusan yang Tepat
“Kesuksesan tidak akan pernah terjamin,” katanya kepada Cinco Dias, sebuah surat kabar bisnis dan keuangan Spanyol yang melaporkan kejadian tersebut.
“Kepuasan adalah hal yang buruk,” katanya kepada para profesor. “Saya tidak pernah membiarkan diri saya puas dengan apa yang telah saya lakukan, dan saya selalu mencoba menanamkan ini pada semua orang di sekitar saya.”
Baca Juga: Penting Untuk Diketahui, Ini 4 Tipe Bisnis yang Memiliki Masa Depan Cerah
Nah, itulah tadi 5 pelajaran yang dapat dipelajari dari kesuksesan seorang pengusaha retail terbesar saat ini, Amancio Ortega.
Semua usaha yang saat ini besar telah dibangun melalui kerja keras dan pemikiran hebat yang ada.
Saat ini, tanpa harus mengalami kegagalan terlebih dahulu, Anda dapat lebih cepat mengembangkan bisnis dengan belajar melalui orang-orang hebat yang telah berhasil membangun bisnisnya.
Baca Juga: 4 Alasan Utama Mengapa Orang Tidak Membeli Dari Anda
Cukup amati dan lakukan, maka bisnis Anda pasti akan berkembang sama seperti mereka. Teruslah mengembangkan bisnis Anda menjadi lebih besar lagi, selalu lakukan inovasi di dalamnya, walaupun mungkin hal ini akan membutuhkan biaya yang lebih lagi.
Apabila Anda kemudian membutuhkan bantuan pinjaman modal untuk meningkatkan semua hal tersebut lebih lagi, maka KoinWorks dapat menjadi solusi yang tepat untuk ini.
Baca Juga: Proses Pengajuan Pinjaman dan Tips Agar Pinjaman Bisnis Anda di KoinWorks Disetujui
KoinWorks saat ini hadir sebagai platform P2P Lending yang dapat memberikan Anda pinjaman modal usaha dengan mudah kapan saja dan dimana saja hingga Rp 500 juta, dengan bunga rendah mulai dari 0,75% hingga 1,67% flat per bulan.
Gambar Fitur: Ekapija.com
Baca Juga:
http://entrepreneurcamp.id/perilaku-seorang-bos-sejati/