Peluang bisnis ayam goreng memang sangat menggiurkan. Hal ini ini disebabkan oleh jumlah masyarakat tanah air yang memang gemar mengkonsumsi ayam goreng. Tak heran jika bisnis ayam goreng sangat mudah ditemui di mana-mana. Tak hanya di perkotaan, di pedesaan pun kamu akan mudah mendapatkan warung ayam goreng.
Namun demikian tetap saja terdapat beberapa masalah utama dan solusinya dalam bisnis ayam goreng. Sekalipun mayoritas masyarakat Indonesia banyak yang menyukai ayam goreng, dalam menjalankan bisnis ayam goreng kamu tetap perlu mempertimbangkan dan menyiapkan banyak hal.
Daftar Isi
Masalah Utama dan Solusinya dalam Bisnis Ayam Goreng
Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering ditemui saat membuka bisnis ayam goreng. Jika sedang berencana menjalankan bisnis ayam goreng, ada baiknya untuk menyimak beberapa ulasan berikut ini.
Menarik Pelanggan Ayam Goreng Pesaing
Masalah dalam bisnis ayam goreng yang kerap ditemui oleh para pelaku usaha ialah tentang bagaimana cara untuk menarik pelanggan. Tidak bisa dipungkiri, banyak warung ayam goreng yang harus gulung tikar karena tidak memiliki pelanggan lagi.
Masalah ini sebenarnya dihadapi oleh hampir semua jenis bisnis. Salah satu solusi yang bisa diterapkan ialah dengan memaksimalkan kegiatan promosi bisnis ayam goreng. kamu bisa memasang baliho atau spanduk hingga memanfaatkan media sosial untuk memasarkan bisnis ayam goreng.
Takut Gagal dalam Bisnis
Rasa pesimis dalam menjalankan bisnis memang kerap kali muncul. Pikiran yang menghantui tersebut adalah hal yang wajar. Untuk mengatasi rasa takut gagal ini ada baiknya jika kamu menyiapkan bisnis secara matang sebelum menjalankannya.
Persiapan yang baik tentu akan meminimalisir risiko terjadinya kerugian bisnis yang kamu takutkan selama ini. Mulailah dengan menghitung jumlah modal awal yang harus disiapkan hingga mencari konsep bisnis ayam goreng yang cocok untuk semua kalangan.
Harus Siap Bersaing dengan Kompetitor
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa rumah makan atau warung makan ayam goreng telah tersebar di berbagai wilayah. Melihat fakta tersebut, maka kamu tentu harus siap untuk bersaing dengan kompetitor bisnis ayam goreng lainnya.
Agar bisa bersaing dengan penjual ayam goreng lainnya, kamu harus menghadirkan sesuatu yang beda. Entah itu dari desain rumah makan hingga menghadirkan jenis-jenis ayam goreng dengan cita rasa yang berbeda.
Memilih Lokasi
Pemilihan lokasi bisnis juga sering menjadi masalah utama dan solusinya dalam bisnis ayam goreng adalah dengan menentukan lokasi strategis yang paling tepat. Sekalipun kamu memiliki bisnis ayam goreng bercita rasa dan berkualitas premium tapi salah memilih lokasi, maka tentu bisnis kamu akan sepi pelanggan.
Oleh sebab itu, pilihlah lokasi yang ramai dan padat dengan beragam aktifitas. Kamu bisa berjualan di sekitar kampus, sekolah hingga lingkungan perkantoran.
Kualitas Ayam Goreng Meragukan
Memulai bisnis kuliner tentu berkaitan dengan rasa. Kadang beberapa pengusaha kuliner termasuk pedagang ayam goreng merasa masakannya kurang sedap. Saat kamu ragu dengan makanan yang kamu buat, maka tak ada salahnya untuk membuat tester dan membagikannya kepada rekan atau keluarga lebih dulu.
Mintalah saran dan masukan dari mereka. Cara lain untuk menghasilkan rasa ayam goreng yang kuat dan khas ialah dengan terus berlatih membuat menu ayam goreng. Rasa yang enak tentu membuat pelanggan akan terus berkunjung ke tempat kamu.
Penghasilan Tidak Tetap
Tak hanya soal rasa, pebisnis ayam goreng juga memiliki masalah yang berkaitan dengan pendapatan bisnis. Tidak bisa dipungkiri, terjun ke dalam dunia bisnis mengharuskan kamu harus siap dengan berbagai risiko seperti modal yang tak kembali hingga resiko kerugian.
Berhubung pasang surut bisnis adalah hal yang memang sering kali terjadi, maka jumlah penghasilan yang didapatkan pun tidak akan menentu. Agar tidak mengalami kerugian, tentukanlah jumlah pengeluaran setiap bulannya. Untuk mendapatkan profit maksimal tak ada salahnya untuk menurunkan sedikit harga ayam goreng kamu.
Ayam Goreng Mudah Basi
Makanan mudah basi juga menjadi masalah yang rutin dihadapi oleh pelaku bisnis kuliner. Begitu halnya dengan ayam goreng yang sangat rentan basi. Risiko makanan basi tentu akan berdampak buruk pada bisnis kamu.
Sebagai solusinya, silakan menentukan takaran bumbu ayam goreng serta lauk lainnya untuk perkiraan pemakaian sekitar satu atau dua hari. Sebagai contoh, jika kamu memiliki pelanggan berjumlah 100 orang setiap harinya maka sediakanlah ayam goreng untuk 100 porsi saja.
Dengan begitu, kamu pun tidak akan membuang-buang makanan. Kebutuhan ayam goreng untuk pelanggan pun bisa terpenuhi dengan baik.
Saatnya Membuka Bisnis Ayam Goreng Sekarang Juga
Tidak bisa dipungkiri, proses memulai suatu bisnis memang tidak mudah. Begitu juga halnya dalam menjalankan bisnis ayam goreng. Mulai dari persaingan yang cukup tinggi di kalangan pedagang bisnis ayam goreng, pendapatan yang tak tetap hingga resiko makanan yang mudah basi akan selalu menghantui para pebisnis ayam goreng.
Meskipun demikian, bukan berarti kamu tak bisa menjalankan bisnis yang sangat menggiurkan ini. Ulasan mengenai masalah utama dan solusinya dalam bisnis ayam goreng di dalam artikel ini semoga benar-benar bisa menjadi solusi sekaligus motivasi untuk kamu yang sedang berencana memulai bisnis ayam goreng. Selamat mencoba!
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!
