Seperti yang kita ketahui, saat ini banyak media sosial yang perlu dimanfaatkan dalam bisnis camilan. Berbagai bidang bisnis mengandalkan media sosial untuk mengenalkan dan mempromosikan produk mereka. Tentunya, sebagai pebisnis camilan kamu juga bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnismu.
Seperti yang kita ketahui, sejak adanya Covid-19 banyak perilaku dan kebiasaan konsumen yang berubah. Salah satunya yaitu mereka lebih banyak menggunakan media sosial untuk memenuhi segala kebutuhan mereka. Dalam hal ini, ada beberapa media sosial yang perlu dimanfaatkan dalam bisnis camilan. Selengkapnya akan kami bahas di bawah ini.
Daftar Isi
Media Sosial yang Perlu Dimanfaatkan untuk Promosi Bisnis Camilan
Saat ini, media sosial bisa dikatakan sebagai marketing tools yang cukup menjanjikan. Sejauh ini, ada media sosial yang cukup populer dan cocok digunakan untuk promosi camilan. Kami akan sajikan informasinya untukmu di bawah ini.
Facebook merupakan media sosial dengan jumlah pengguna yang selalu meningkat setiap waktunya. Pada tahun 2018, media sosial ini memiliki jumlah pengguna sebanyak 130 juta pengguna dengan rentang usia sekitar 20 – 29 tahun.
Kepopuleran Facebook di Indonesia membuatnya sangat cocok dijadikan sebagai ladang untuk mengembangkan bisnis camilan yang kamu kelola. Tidak hanya sebagai media promosi, Facebook juga bisa jadi media untuk meningkatkan engagement, traffic website, hingga leads.
Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu membuat halaman Facebook bisnis lalu mengisinya dengan konten-konten yang menarik dan sesuai dengan target bisnis camilan tersebut.
Dari Facebook, kita beralih menuju Instagram. Saat ini Instagram memiliki jumlah pengguna sebanyak 61 jutaan yang aktif di Indonesia. Menariknya, pengguna tersebut didominasi oleh usia 18-24 tahunan.
Menurut survei, sebanyak 45% pengguna Indonesia sering membeli produk yang mereka temukan di Instagram. Jika target bisnismu merupakan pengguna Instagram, maka kamu wajib membuat promosi produk camilan di sini.
Di media sosial ini, kamu bisa membuat sebuah konten menarik dengan memanfaatkan beberapa fitur seperti Feed, Reels, Instagram Story, hingga IG TV. Dengan beberapa fitur tersebut, kamu bisa membuat sebuah konten promosi, launching produk, video testimoni, atau melakukan sesi live bersama followers.
WhatsApp Business
Mengikuti perkembangan Facebook dan YouTube, kini WhatsApp telah digunakan oleh lebih dari 2 miliar orang yang aktif di seluruh dunia. Dengan jangkauan yang luas ini, tentu menggunakan WhatsApp sebagai media promosi camilan bukanlah sebuah hal yang buruk.
Biasanya, kita menggunakan WhatsApp untuk menjalin komunikasi dengan keluarga, atau pun rekan-rekan. Pasalnya, media sosial ini memiliki beberapa fitur yang mendukung kita untuk menjalin komunikasi dengan lebih mudah, seperti chat, video call, voice note, dan panggilan suara.
Melalui WhatsApp Business, kamu bisa membuat sebuah katalog, jam buka tutup toko, dan menambahkan beberapa informasi produk lainnya. Selain itu, media sosial ini bisa membantumu untuk promosi dengan lebih intens.
YouTube
Tahukah kamu? Saat ini predikat jumlah pengguna media sosial di pegang oleh YouTube. Dari total 150 juta pengguna internet di Indonesia, 88% diantaranya menggunakan YouTube untuk memutar video dan mendengarkan musik.
Banyaknya jumlah pengguna YouTube ini tentu menguntungkan bagi para pemilik bisnis, termasuk bisnis camilan. Pasalnya, kamu juga bisa memanfaatkan media sosial ini untuk melakukan promosi bisnis.
Kamu bisa membuat konten yang sesuai dengan produk camilan tersebut. Bisa itu berbentuk mini film, review camilan, cara pembuatan camilan, dan lain sebagainya. Selain itu, media sosial ini juga memiliki akses ke periklanan Google. Karenanya, kamu bisa mendapat keuntungan lebih saat menggunakannya.
TikTok
Siapa yang tidak kenal dengan TikTok? Media sosial ini kian populer di berbagai kalangan di Indonesia. Saat ini TikTok sudah sangat berkembang dan memiliki jumlah pengguna mencapai 1,2 miliar di seluruh dunia dengan 500 juta pengguna aktif per bulannya.
TikTok bisa dikatakan sebagai anak baru dalam kalangan media sosial. Pasalnya, platform ini baru diluncurkan tahun 2018 lalu. Namun, kini sudah berhasil mendobrak popularitasnya dan memiliki banyak pengguna.
Pengguna media ini didominasi oleh gen Z, yang mana bisa jadi sasaran yang tepat untuk promosi bisnis camilan yang kamu kelola. Untuk memaksimalkannya, kamu bisa menjalin kerja sama dengan beberapa influencer yang sudah memiliki banyak pengikut dan sering masuk FYP.
Anak Twitter, angkat tangannya! Twitter merupakan media sosial yang sudah ada sejak tahun 2006 lalu oleh Jack Dorsey. Saat ini, jumlah pengguna Twitter sudah mencapai 336 juta pengguna yang selalu aktif setiap bulannya.
Dengan mengandalkan media sosial ini, kamu bisa mengunggah sebuah video atau foto dengan karakter caption yang terbatas. Meskipun begitu, Twitter sangat dikenal dengan isi kontennya yang real time atau biasa disebut dengan live tweeting.
Line
Tidak hanya WhatsApp, media sosial lainnya yang berbasis chat ialah Line. Aplikasi ini juga bisa kamu gunakan untuk mempromosikan camilan. Pasalnya, penggunanya didominasi oleh kaum remaja yang notabenenya mereka suka jajan camilan.
Beberapa fitur yang tersedia di Line mirip dengan yang ada di WhatsApp. Kamu juga bisa membuat Line@ khusus untuk kebutuhan bisnis. Menariknya, Line@ sudah terintegrasi dengan kontak lainnya sehingga akan tersimpan dengan otomatis saat digunakan.
Itulah sederet media sosial yang perlu dimanfaatkan dalam bisnis, termasuk bisnis camilan. Pilih yang mana saja sesuai dengan target audiens yang kamu tuju.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.