Bisnis cuci mobil memiliki peluang yang cukup besar. Apalagi, berdasarkan laman BPS, jumlah kendaraan mobil penumpang di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 15.797.736 unit kendaraan. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui cara untuk perluas target pasar pada bisnis cuci mobil milikmu via online untuk meningkatkan omset.
Apalagi jika kamu membuka bisnis cuci mobil di DKI Jakarta. Berdasarkan laman BPS, sebanyak 3.548.304 unit kendaraan mobil penumpang. Ini berarti, masyarakat untuk mencari layanan cuci mobil sangat besar.
Daftar Isi
Strategi Pemasaran Online Untuk Perluas Target Pasar Bisnis
Sebelum melakukan pemasaran, kamu harus tahu target pasar yang ingin kamu tuju seperti apa. Apakah mereka yang memiliki mobil di rentang harga >500.000.000,00, kalangan kelas menengah-kebawah, atau kalangan kelas atas? Jika sudah menentukan target pasar, simak cara perluas target pasar secara online berikut ini:
Google My Business
Cara pertama yang cukup efektif untuk perluas jangkauan target pasar bisnis cuci mobil adalah menggunakan Google My Business (GMB).
Kamu bisa mencantumkan informasi, seperti jenis layanan, alamat, nama bisnis, nomor telepon, dan lain sebagainya. Menariknya, selain menampilkan profil bisnis kamu di mesin pencarian, GMB juga menampilkan profil bisnis kamu di Google Maps.
Jadi, jika ada audiens yang sedang mencari layanan cuci mobil dan mencari kata kunci “Car Wash” atau “Cuci Mobil” di aplikasi Google Maps atau mesin pencarian. Profil bisnis kamu bisa muncul di kolom rekomendasi daftar bisnis cuci mobil.
Buat Website Bisnis
Sekarang, orang mulai menilai kredibilitas bisnis dari website. Maka dari itu, cobalah untuk mulai membangun website bisnis supaya terlihat semakin profesional. Dengan modal mulai dari Rp500.000,00 saja, siapapun bisa memiliki website bisnis melalui layanan jasa “Buat Website” atau “Template Website” di Niagahoster atau Jagoan Hosting.
Optimalisasi SEO di Website Bisnis
Setelah kamu memiliki website bisnis, langkah selanjutnya untuk perluas target pasar bisnis cuci mobil adalah memaksimalkan penggunaan SEO di website. SEO dapat membantu meningkatkan visibilitas website bisnis secara organik melalui keyword yang relevan dengan bisnis kamu.
Misalnya, bisnis kamu adalah jasa cuci mobil, maka kata kunci yang bisa kamu sematkan di homepage adalah “Tempat Cuci Mobil Terdekat.” Tapi, jika kamu ingin fokus memenangkan persaingan di area lokasi bisnis kamu, maka kamu bisa menggunakan kata kunci seperti “Cuci Mobil Gading Serpong”.
Setelah selesai mengoptimalisasi SEO di homepage, maka langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan membuat blog dengan keyword yang relevan dengan bisnis kamu.
Sebelum membuat blog, kamu harus tentukan konten pillar terlebih dahulu. Konten pilar adalah 3-5 topik yang relevan dengan bisnis. Karena bisnis kamu termasuk otomotif, maka kamu bisa gunakan topik seperti Perawatan Mobil, Tips Berkendara, Berita Otomotif, dan lain sebagainya.
Google Ads
Sebenarnya memasang iklan di Google bisa dilakukan sendiri. Tapi, jika kamu tidak begitu memahami tools dan fitur-fitur yang ada di dalamnya, tampilan iklan yang akan kamu buat mungkin tidak terlihat profesional.
Jadi, lebih baik coba cari digital marketing agency seperti Doxa Digital untuk konsultasi memasang iklan di Google lebih lanjut. Selain menggunakan jasa google ads agency, kamu bisa coba cari freelancer yang ahli di bidang Google Ads di Fastwork atau Fiver.
Media Sosial
Tips terakhir yang cukup efektif menjangkau target pasar baru adalah menggunakan media sosial. Jumlah media sosial saat ini memang sangat banyak, tapi kamu bisa memilih 2-3 media sosial yang ingin kamu fokuskan, misalnya, Instagram, Facebook, dan TikTok.
Berdasarkan Data Boks, sebanyak 116.000.000,00 juta pengguna aktif Facebook berasal dari Indonesia. Maka dari itu, Facebook adalah media sosial yang tepat jika kamu ingin perluas target pasar baru bisnis cuci mobil dari Facebook.
Di Facebook, kamu bisa buat “Business Page” khusus untuk bisnis cuci mobil kamu. Setelah itu, kamu bisa aktif membagikan berbagai konten tulisan, gambar, atau video disana.
Setelah itu, kamu bisa coba masuk ke beberapa grup otomotif. Disana, kamu bisa sharing pengalaman dan bahkan melakukan promosi bisnis cuci mobil yang kamu miliki.
Selain kedua cara ini, kamu bisa coba gunakan fitur Facebook Ads untuk membuat iklan digital. Karena Facebook sudah terintegrasi dengan Instagram, maka iklan digital yang kamu buat bisa ditampilkan di kedua platform ini.
Kemudian, kamu juga bisa melakukan strategi pemasaran dengan membuat konten video di Instagram dengan referensi dari akun Inspector_Mobil. Akun ini sering sekali membagikan studi kasus yang dia hadapi saat menginspeksi mobil-mobil bekas yang akan dibeli oleh kliennya.
Apabila ingin membuat konten video TikTok jasa cuci mobil, kamu bisa contoh konten dari Dens_Wash. Mereka sering banget membagikan video tentang tantangan yang mereka hadapi setiap harinya saat menangani mobil pelanggannya.
Pemasaran Online Sangat Efektif Menjangkau Pasar Lebih Luas
Kata siapa melakukan pemasaran online itu sia-sia dan hanya membakar uang saja? Buktinya, sudah ada banyak pelaku bisnis cuci mobil yang meraih keuntungan dengan memanfaatkan internet untuk perluas target pasar. Yuk, praktikkan cara-cara di atas!
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!
